Ruang Aksara

" Sebenarnya saya rasa hidup saya tak ada makna dah. Saya tak tahu nak buat apa lagi. Perit, penat sangat."

Laju air matanya mengalir. Saya berikan peluang untuk dia meluahkan. Tisu di depan hampir habis, tudungnya basah lencun dengan air mata.

" Saya tak pernah pun nak jadi doktor in the first place, saya penat sangat, tak ada orang faham kot..Penat sangat. Orang kata fasa HO ni memang tough, tapi saya dah penat, penat sangat, berapa kali saya nak cakap?" Dia tunduk.

" Tak apa saya faham, spill.."

Session selama 1 jam berlalu dengan pantas.

Tapi entah kenapa rasa nak je peluk dia.
Penat dan sakit, semua orang ada ujian masing-masing.

Untuk menerima Qadr Allah, tak bermakna kita tak akan sakit. Yes it will. A lot.

Hati kita akan rasa sakit, akan rasa hancur dulu.
Air mata kita akan mengalir setiap masa.

Dalam kepala kita tak boleh nak sense apa yang berlaku.
Sampai satu tahap mungkin kita tertanya tanya,
'kenapa begini ya Allah?"

Tak apa, menangislah..
menangis sepuasnya.
Jangan ditahan lagi.

Dengan rasa sakit, dengan rasa serabut, pedih, lelah, sesak dan segala tangisan itu lah proses untuk menerima takdir Allah.
Percayalah, itu semua proses.
Proses menjadi lebih kuat.
Itu lah yang membuatkan kita kuat dan belajar menerima takdir Allah.

Semua orang buat silap. Its okay.
Semua orang pernah gagal. Its okay.
semua orang pernah jatuh. Its okay.

"Kadang, tanda cinta Allah terhadap seseorang itu Allah akan biarkan hati dia hancur berkali-kali sampai dia rasa tak ada lagi harapan di dunia ini.Dan itu akan membuat dia punya harapan hanya untuk Allah saja."– Syeikh Abdul Qadir Jailani.

Tarik nafas.
Bertenang.
Ambil masa untuk bersendiri.
I know, it’s never easy.
Never easy.
.
Ada satu doa yang sangat best yang saya nak kongsikan,
وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّـهِ ۚ إِنَّ اللَّـهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ
Dan aku sentiasa menyerahkan urusanku bulat-bulat kepada Allah (untuk memeliharaku); sesungguhnya Allah Maha Melihat akan keadaan hamba-hambaNya”.

Baca lah berulang ulang kali.

Kita semua akan diuji dengan titik terlemah kita sehingga kita terduduk tak terdaya.

Apa yang dah berlaku tak mampu untuk diubah, its okay.
Apa yang akan terjadi juga kita tak tahu. Its okay.
Its totally okay.

We all make mistakes, have struggles, and even regret things in our past. But we are not our mistakes, we are not our struggles, and we are here now with the power with the help of Allah to shape our day and our future.

Its okay.
Every single thing that has ever happened in our life is preparing us for a moment that is yet to come.

One day all the pain will disappear.
Yang bersedih akan tersenyum.
Yang diuji akan tabah.
Yang patah hati akan bahagia.

Susah, memang susah.
Penat, memang penat.
sometimes we may not understand the reason behind certain things but for sure, He knows best.
Tapi Allah tahu. Dia tahu. Dia faham.
Bahagia pasti akan tiba.
Have faith dear! 🙂

@Ruang_Aksara

www.tgoop.com/Ruang_Aksara/3128

2.3K viewsNov 15, 2021 at 01:43

" Sebenarnya saya rasa hidup saya tak ada makna dah. Saya tak tahu nak buat apa lagi. Perit, penat sangat."

Laju air matanya mengalir. Saya berikan peluang untuk dia meluahkan. Tisu di depan hampir habis, tudungnya basah lencun dengan air mata.

" Saya tak pernah pun nak jadi doktor in the first place, saya penat sangat, tak ada orang faham kot..Penat sangat. Orang kata fasa HO ni memang tough, tapi saya dah penat, penat sangat, berapa kali saya nak cakap?" Dia tunduk.

" Tak apa saya faham, spill.."

Session selama 1 jam berlalu dengan pantas.

Tapi entah kenapa rasa nak je peluk dia.
Penat dan sakit, semua orang ada ujian masing-masing.

Untuk menerima Qadr Allah, tak bermakna kita tak akan sakit. Yes it will. A lot.

Hati kita akan rasa sakit, akan rasa hancur dulu.
Air mata kita akan mengalir setiap masa.

Dalam kepala kita tak boleh nak sense apa yang berlaku.
Sampai satu tahap mungkin kita tertanya tanya,
'kenapa begini ya Allah?"

Tak apa, menangislah..
menangis sepuasnya.
Jangan ditahan lagi.

Dengan rasa sakit, dengan rasa serabut, pedih, lelah, sesak dan segala tangisan itu lah proses untuk menerima takdir Allah.
Percayalah, itu semua proses.
Proses menjadi lebih kuat.
Itu lah yang membuatkan kita kuat dan belajar menerima takdir Allah.

Semua orang buat silap. Its okay.
Semua orang pernah gagal. Its okay.
semua orang pernah jatuh. Its okay.

"Kadang, tanda cinta Allah terhadap seseorang itu Allah akan biarkan hati dia hancur berkali-kali sampai dia rasa tak ada lagi harapan di dunia ini.Dan itu akan membuat dia punya harapan hanya untuk Allah saja."– Syeikh Abdul Qadir Jailani.

Tarik nafas.
Bertenang.
Ambil masa untuk bersendiri.
I know, it’s never easy.
Never easy.
.
Ada satu doa yang sangat best yang saya nak kongsikan,
وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّـهِ ۚ إِنَّ اللَّـهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ
Dan aku sentiasa menyerahkan urusanku bulat-bulat kepada Allah (untuk memeliharaku); sesungguhnya Allah Maha Melihat akan keadaan hamba-hambaNya”.

Baca lah berulang ulang kali.

Kita semua akan diuji dengan titik terlemah kita sehingga kita terduduk tak terdaya.

Apa yang dah berlaku tak mampu untuk diubah, its okay.
Apa yang akan terjadi juga kita tak tahu. Its okay.
Its totally okay.

We all make mistakes, have struggles, and even regret things in our past. But we are not our mistakes, we are not our struggles, and we are here now with the power with the help of Allah to shape our day and our future.

Its okay.
Every single thing that has ever happened in our life is preparing us for a moment that is yet to come.

One day all the pain will disappear.
Yang bersedih akan tersenyum.
Yang diuji akan tabah.
Yang patah hati akan bahagia.

Susah, memang susah.
Penat, memang penat.
sometimes we may not understand the reason behind certain things but for sure, He knows best.
Tapi Allah tahu. Dia tahu. Dia faham.
Bahagia pasti akan tiba.
Have faith dear! 🙂

@Ruang_Aksara

BY Ruang Aksara