selamat pagi dan salam 6 agama, dengan adanya surat ini, saya DHIKAR selaku petinggi utama dan FOUNDER dari @SALVANACOSASQ dan mewakili admin lainnya ingin memberikan informasi yang cukup penting, karena setelah kami melakukan pertimbangan yang cukup panjang dan matang akhirnya kami memutuskan untuk memberitahukan bahwa kami telah resmi BUBAR.
alasan pembubaran tidak dapat disebutkan karena akan dan terus menjadi rahasia dari internal kami. semua hal yang berkaitan dengan SALVA NA COSA telah kami locked dan jika ada squad yang mengatasnamakan atau memplagiasi konsep, put dn, nama, dll akan kami tindaklanjuti.
terimakasih para admin yang sudah bekerja keras selama ini dan terimakasih para member yang sudah mau menjadikan SALVA NA COSA menjadi salah satu rumah kalian, kami izin undur diri.
selamat pagi dan salam 6 agama, dengan adanya surat ini, saya DHIKAR selaku petinggi utama dan FOUNDER dari @SALVANACOSASQ dan mewakili admin lainnya ingin memberikan informasi yang cukup penting, karena setelah kami melakukan pertimbangan yang cukup panjang dan matang akhirnya kami memutuskan untuk memberitahukan bahwa kami telah resmi BUBAR.
alasan pembubaran tidak dapat disebutkan karena akan dan terus menjadi rahasia dari internal kami. semua hal yang berkaitan dengan SALVA NA COSA telah kami locked dan jika ada squad yang mengatasnamakan atau memplagiasi konsep, put dn, nama, dll akan kami tindaklanjuti.
terimakasih para admin yang sudah bekerja keras selama ini dan terimakasih para member yang sudah mau menjadikan SALVA NA COSA menjadi salah satu rumah kalian, kami izin undur diri.
To edit your name or bio, click the Menu icon and select “Manage Channel.” During a meeting with the president of the Supreme Electoral Court (TSE) on June 6, Telegram's Vice President Ilya Perekopsky announced the initiatives. According to the executive, Brazil is the first country in the world where Telegram is introducing the features, which could be expanded to other countries facing threats to democracy through the dissemination of false content. Your posting frequency depends on the topic of your channel. If you have a news channel, it’s OK to publish new content every day (or even every hour). For other industries, stick with 2-3 large posts a week. You can invite up to 200 people from your contacts to join your channel as the next step. Select the users you want to add and click “Invite.” You can skip this step altogether. The court said the defendant had also incited people to commit public nuisance, with messages calling on them to take part in rallies and demonstrations including at Hong Kong International Airport, to block roads and to paralyse the public transportation system. Various forms of protest promoted on the messaging platform included general strikes, lunchtime protests and silent sit-ins.
from us