Isi menfess : Username yang dituju : Nama samaran : (boleh ga pake) Chara yang dituju :
contoh -> Isi menfess : Hai ganteng nya aku, aku gatau kamu ngapain aja di real life mu. Tapi jangan lupa untuk selalu ngabarin aku, karena aku selalu menunggu cerita menarikmu itu. Username yang dituju : @doi Nama samaran : Your honey Chara yang dituju : Guanlin
note. ini akan di ubah ke bentuk surat, jadi tolong di isi formatnya dengan jelas.
Isi menfess : Username yang dituju : Nama samaran : (boleh ga pake) Chara yang dituju :
contoh -> Isi menfess : Hai ganteng nya aku, aku gatau kamu ngapain aja di real life mu. Tapi jangan lupa untuk selalu ngabarin aku, karena aku selalu menunggu cerita menarikmu itu. Username yang dituju : @doi Nama samaran : Your honey Chara yang dituju : Guanlin
note. ini akan di ubah ke bentuk surat, jadi tolong di isi formatnya dengan jelas.
How to create a business channel on Telegram? (Tutorial) Telegram desktop app: In the upper left corner, click the Menu icon (the one with three lines). Select “New Channel” from the drop-down menu. Your posting frequency depends on the topic of your channel. If you have a news channel, it’s OK to publish new content every day (or even every hour). For other industries, stick with 2-3 large posts a week. The group also hosted discussions on committing arson, Judge Hui said, including setting roadblocks on fire, hurling petrol bombs at police stations and teaching people to make such weapons. The conversation linked to arson went on for two to three months, Hui said. Image: Telegram.
from us
