Warning: mkdir(): No space left on device in /var/www/tgoop/post.php on line 37
Warning: file_put_contents(aCache/aDaily/post/arsipplanzom/--): Failed to open stream: No such file or directory in /var/www/tgoop/post.php on line 50 Arsip The Planzom@arsipplanzom P.83
--Niat bukan sekedar minat - Paham dan mengerti cara kerja MPPS - Bisa bertanggung jawab atas divisi yang diambil - Bisa mengatur waktu dengan baik - Mempunyai attidude yang baik dalam menjawab pesan maupun mencari patnersip - Menjaga nama baik JENO AREA & THE PLANZOM - Cekatan dan teliti dalam mengurus data patnersip - Bisa berbaur bersama admin lainnya - All chara & all gender allowed
--Niat bukan sekedar minat - Paham dan mengerti cara kerja MPPS - Bisa bertanggung jawab atas divisi yang diambil - Bisa mengatur waktu dengan baik - Mempunyai attidude yang baik dalam menjawab pesan maupun mencari patnersip - Menjaga nama baik JENO AREA & THE PLANZOM - Cekatan dan teliti dalam mengurus data patnersip - Bisa berbaur bersama admin lainnya - All chara & all gender allowed
In the next window, choose the type of your channel. If you want your channel to be public, you need to develop a link for it. In the screenshot below, it’s ”/catmarketing.” If your selected link is unavailable, you’ll need to suggest another option. The SUCK Channel on Telegram, with a message saying some content has been removed by the police. Photo: Telegram screenshot. Telegram desktop app: In the upper left corner, click the Menu icon (the one with three lines). Select “New Channel” from the drop-down menu. Today, we will address Telegram channels and how to use them for maximum benefit. Hashtags
from us
