┈ ────────┈──────── ┈ >│ 𝐒𝐅𝐒 │ < ┈ ────────┈──────── ┈ │ ╰┈➤ Memiliki inisiatif dalam tugas sfs. │ ╰┈➤ Berkerja cepat dalam tugas sfs. │ ╰┈➤ Bisa mencari 20 subs dalam seminggu dan setorkan setiap malam Senin. │ ╰┈➤ Bisa meluangkan waktu untuk rapat bersama. │ ╰┈➤ Berinisiatif membantu divisi lain apabila tugas nya sudah selesai dan divisi lain sedang kesulitan.
> ┈ ───────┈─────── ┈<
nb : usahakan hanya 1 own dalam satu akun untuk menjaga privasi sq
┈ ────────┈──────── ┈ >│ 𝐒𝐅𝐒 │ < ┈ ────────┈──────── ┈ │ ╰┈➤ Memiliki inisiatif dalam tugas sfs. │ ╰┈➤ Berkerja cepat dalam tugas sfs. │ ╰┈➤ Bisa mencari 20 subs dalam seminggu dan setorkan setiap malam Senin. │ ╰┈➤ Bisa meluangkan waktu untuk rapat bersama. │ ╰┈➤ Berinisiatif membantu divisi lain apabila tugas nya sudah selesai dan divisi lain sedang kesulitan.
> ┈ ───────┈─────── ┈<
nb : usahakan hanya 1 own dalam satu akun untuk menjaga privasi sq
Telegram users themselves will be able to flag and report potentially false content. Some Telegram Channels content management tips But a Telegram statement also said: "Any requests related to political censorship or limiting human rights such as the rights to free speech or assembly are not and will not be considered." Developing social channels based on exchanging a single message isn’t exactly new, of course. Back in 2014, the “Yo” app was launched with the sole purpose of enabling users to send each other the greeting “Yo.” In the “Bear Market Screaming Therapy Group” on Telegram, members are only allowed to post voice notes of themselves screaming. Anything else will result in an instant ban from the group, which currently has about 75 members.
from us
