Forwarded from مـجـمـوعـة لـتـعـلّـم الـعـربـيّـة
.
بسـم اللّٰه الرحمن الرحيم
:
بسـم اللّٰه الرحمن الرحيم
:
Forwarded from مـجـمـوعـة لـتـعـلّـم الـعـربـيّـة
.
قُلْ هُوَ اللّٰهُ أَحَدٌ (1)
اللّٰهُ الصَّمَدُ (2)
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3)
وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)
[ الإخلاص : 1-4 ]
رابط القراءة والتفسير والتلاوة:
http://quran.ksu.edu.sa/index.php?aya=112_1
:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ أَحَدٌ (1)
اللّٰهُ الصَّمَدُ (2)
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3)
وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)
[ الإخلاص : 1-4 ]
رابط القراءة والتفسير والتلاوة:
http://quran.ksu.edu.sa/index.php?aya=112_1
:
Forwarded from مـجـمـوعـة لـتـعـلّـم الـعـربـيّـة
.
بســـم اللّٰه الرحمـٰن الرحـيم
لَــمْ : حَرْفُ نَفْيٍ وجَزْمٍ وقَلْبٍ
Kata لَــمْ [ lam ] adalah harf nafy, jazm & qalb
Huruf nafy yakni ia menafikan fi'l yang terletak setelahnya
Huruf jazm yakni ia men-jazm-kan fi'l mudhari yang setelahnya tersebut
Huruf qalb yakni ia membalikkan atau mrngembalikan makna waktunya :
dari waktu sekarang atau akan datang (yang terkandung pada fi'l mudhari')
menjadi berbalik / kembali pada waktu lampau (dulu)
Nafy dengan لـم tersebut bisa berterusan (istimrar) waktunya
dari masa lampau, masa kini hingga masa depan yang tak terbatas
Makna ucapan Allah ta'ala,
secara bahasa terkait nafy dengan لـم tersebut :
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
menunjukkan bahwa :
Allah tidak beranak (memiliki anak) dan tidak pula diperanak / dilahirkan
serta tidak ada satu pun sekutu bagi Allah
pada masa lampau (zaman dahulu kala), pada masa kini, maupun pada masa depan yang tak terbatas
Keadaan Allah demikian sepanjang masa,
berterusan semenjak dahulu, kini, hingga esok tanpa batas, yakni abadi selamanya
.
اللّٰه أعلم وله الحمد
وسبحان اللّٰه وتعالى عمّا يشركون
:
بســـم اللّٰه الرحمـٰن الرحـيم
لَــمْ : حَرْفُ نَفْيٍ وجَزْمٍ وقَلْبٍ
Kata لَــمْ [ lam ] adalah harf nafy, jazm & qalb
Huruf nafy yakni ia menafikan fi'l yang terletak setelahnya
Huruf jazm yakni ia men-jazm-kan fi'l mudhari yang setelahnya tersebut
Huruf qalb yakni ia membalikkan atau mrngembalikan makna waktunya :
dari waktu sekarang atau akan datang (yang terkandung pada fi'l mudhari')
menjadi berbalik / kembali pada waktu lampau (dulu)
Nafy dengan لـم tersebut bisa berterusan (istimrar) waktunya
dari masa lampau, masa kini hingga masa depan yang tak terbatas
Makna ucapan Allah ta'ala,
secara bahasa terkait nafy dengan لـم tersebut :
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
menunjukkan bahwa :
Allah tidak beranak (memiliki anak) dan tidak pula diperanak / dilahirkan
serta tidak ada satu pun sekutu bagi Allah
pada masa lampau (zaman dahulu kala), pada masa kini, maupun pada masa depan yang tak terbatas
Keadaan Allah demikian sepanjang masa,
berterusan semenjak dahulu, kini, hingga esok tanpa batas, yakni abadi selamanya
.
اللّٰه أعلم وله الحمد
وسبحان اللّٰه وتعالى عمّا يشركون
:
Forwarded from مـجـمـوعـة لـتـعـلّـم الـعـربـيّـة
.
بسـم اللّٰه الرحمن الرحيم
Bandingkan
Contoh pada kalimat lain dengan perbedaan huruf nafy dan bentuk fi'l nya (madhi atau mudhari'),
secara makna :
- سَلمَانُ مَا وَلَدَ ومَا كَانَ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak mempunyai istri
di masa lalu (saja)
Maknanya :
memungkinkan di masa kini atau akan datang,
ia beristri & beranak
- سَلمَانُ لَا وَلَدَ ولَا كَانَ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak mempunyai istri
di masa lalu (saja)
Maknanya :
memungkinkan di masa kini atau akan datang,
ia beristri & beranak
- سَلمَانُ لَمَّا يَلِدْ ولَمَّا يَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak (/belum) beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak (/belum) mempunyai istri
di masa lalu hingga saat ini
Maknanya :
memungkinkan setelah ini atau pada masa depan,
ia beristri & beranak
- سَلمَانُ مَا يَلِدُ ومَا يَكُوْنُ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak mempunyai istri
pada saat ini / sekarang
Maknanya :
memungkinkan di masa lalu (dulu) atau pada masa akan datang,
ia beristri & beranak
- سَلمَانُ لَا يَلِدُ ولَا يَكُوْنُ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak mempunyai istri
pada saat ini (sekarang) atau masa depan
Maknanya :
memungkinkan di masa lalu dahulu,
ia beristri & beranak
- سَلمَانُ لَنْ يَلِدَ ولَنْ يَكُوْنَ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak akan beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak akan mempunyai istri
pada masa yang akan datang
Maknanya :
memungkinkan di masa lalu (dulu) atau saat ini,
ia beristri & beranak
~ Dengan لم :
- سَلمَانُ لَمْ يَلِدْ ولَمْ يَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak mempunyai istri
di masa lalu, pada saat ini dan di masa depan
Maknanya :
menutup kemungkinan pada masa dahulu, sekarang & esok,
ia beristri & beranak
~ ~ ~
Itulah mengapa Allah 'azza wajalla nyatakan dengan لَـمْ :
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
& tidak dengan huruf-huruf nafy yang lain tersebut
Beda kandungan maknanya
.
اللّٰه أعلم وله الحمد
وسبحان اللّٰه وتعالى عمّا يصفون
:
بسـم اللّٰه الرحمن الرحيم
Bandingkan
Contoh pada kalimat lain dengan perbedaan huruf nafy dan bentuk fi'l nya (madhi atau mudhari'),
secara makna :
- سَلمَانُ مَا وَلَدَ ومَا كَانَ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak mempunyai istri
di masa lalu (saja)
Maknanya :
memungkinkan di masa kini atau akan datang,
ia beristri & beranak
- سَلمَانُ لَا وَلَدَ ولَا كَانَ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak mempunyai istri
di masa lalu (saja)
Maknanya :
memungkinkan di masa kini atau akan datang,
ia beristri & beranak
- سَلمَانُ لَمَّا يَلِدْ ولَمَّا يَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak (/belum) beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak (/belum) mempunyai istri
di masa lalu hingga saat ini
Maknanya :
memungkinkan setelah ini atau pada masa depan,
ia beristri & beranak
- سَلمَانُ مَا يَلِدُ ومَا يَكُوْنُ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak mempunyai istri
pada saat ini / sekarang
Maknanya :
memungkinkan di masa lalu (dulu) atau pada masa akan datang,
ia beristri & beranak
- سَلمَانُ لَا يَلِدُ ولَا يَكُوْنُ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak mempunyai istri
pada saat ini (sekarang) atau masa depan
Maknanya :
memungkinkan di masa lalu dahulu,
ia beristri & beranak
- سَلمَانُ لَنْ يَلِدَ ولَنْ يَكُوْنَ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak akan beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak akan mempunyai istri
pada masa yang akan datang
Maknanya :
memungkinkan di masa lalu (dulu) atau saat ini,
ia beristri & beranak
~ Dengan لم :
- سَلمَانُ لَمْ يَلِدْ ولَمْ يَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ
= Salman tidak beranak (memiliki anak) dan (keadaannya) tidak mempunyai istri
di masa lalu, pada saat ini dan di masa depan
Maknanya :
menutup kemungkinan pada masa dahulu, sekarang & esok,
ia beristri & beranak
~ ~ ~
Itulah mengapa Allah 'azza wajalla nyatakan dengan لَـمْ :
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
& tidak dengan huruf-huruf nafy yang lain tersebut
Beda kandungan maknanya
.
اللّٰه أعلم وله الحمد
وسبحان اللّٰه وتعالى عمّا يصفون
:
.
بسـم اللّٰه
»» لبيد بن ربيعة أبو عقيل العامري
رضي اللّٰه عنه
Labid bin Rabi'ah, Abu Aqil al-Amiri
-semoga Allah meridhainya-
Salah seorang shahabat Nabi Muhammad ﷺ
Seorang penyair ulung, ahli syair, termasuk penyair terkemuka di kalangan orang Arab di masa jahiliyyah
Beliau menemui Nabi ﷺ lalu masuk Islam dan baik dalam menjalani Islam nya,
beliau orang yang mulia di masa jahiliyyah dan masa Islam
Semenjak masuk Islam, beliau berhenti bersyair (kecuali hanya 1 bait saja)
dan mencukupkan diri dengan KalamuLlah Al-Quran
Suatu saat, Umar bin al-Khatthab berkata padanya :
"Lantunkan untukku kata-kata dari syairmu"
Labid lalu menjawab :
"Aku tidak mengucapkan syair setelah Allah mengajariku Surah Al-Baqarah dan Ali Imran"
Beliau termasuk mukhadhram المخضرم ,
beliau hidup dalam jahiliyyah selama 55-60 th,
lalu masuk Islam di sisa umurnya, meninggal pada usia 120 th / 140 th (*ada beberapa pendapat) di Kufah
اللّٰه أعلم
المراجع :
- أسد الغابة في معرفة الصحابة لابن الأثير
- الإصابة في تمييز الصحابة لابن حجر العسقلاني
- ديوان لبيد بن ربيعة
:
بسـم اللّٰه
»» لبيد بن ربيعة أبو عقيل العامري
رضي اللّٰه عنه
Labid bin Rabi'ah, Abu Aqil al-Amiri
-semoga Allah meridhainya-
Salah seorang shahabat Nabi Muhammad ﷺ
Seorang penyair ulung, ahli syair, termasuk penyair terkemuka di kalangan orang Arab di masa jahiliyyah
Beliau menemui Nabi ﷺ lalu masuk Islam dan baik dalam menjalani Islam nya,
beliau orang yang mulia di masa jahiliyyah dan masa Islam
Semenjak masuk Islam, beliau berhenti bersyair (kecuali hanya 1 bait saja)
dan mencukupkan diri dengan KalamuLlah Al-Quran
Suatu saat, Umar bin al-Khatthab berkata padanya :
"Lantunkan untukku kata-kata dari syairmu"
Labid lalu menjawab :
"Aku tidak mengucapkan syair setelah Allah mengajariku Surah Al-Baqarah dan Ali Imran"
Beliau termasuk mukhadhram المخضرم ,
beliau hidup dalam jahiliyyah selama 55-60 th,
lalu masuk Islam di sisa umurnya, meninggal pada usia 120 th / 140 th (*ada beberapa pendapat) di Kufah
اللّٰه أعلم
المراجع :
- أسد الغابة في معرفة الصحابة لابن الأثير
- الإصابة في تمييز الصحابة لابن حجر العسقلاني
- ديوان لبيد بن ربيعة
:
Forwarded from مـجـمـوعـة لـتـعـلّـم الـعـربـيّـة
.
Bismillah
Untuk kalimat ini :
احمد أكرم الناس
setidaknya ada lebih dari 20an kemungkinan bacaan yang benar sesuai i'rab & maknanya
Berikut ini..
Bismillah
Untuk kalimat ini :
احمد أكرم الناس
setidaknya ada lebih dari 20an kemungkinan bacaan yang benar sesuai i'rab & maknanya
Berikut ini..