HUMANWROTES Telegram 2082
Forwarded from Rontaan Bisu 🥀🌙
Surat untuk hari terakhir

Untuk luka yang pernah singgah,
Untuk kaki yang berhenti melangkah,
Dan untuk setiap harapan yang sempat patah – di tahun ini,
Biarkan saja, ia sudahpun menjadi sejarah.
Jangan sampai kau jadikan ia asbab pemusnah kepada angin kebahagiaan yang belum menjengah.

Yakinlah, luka yang tersiat itu pasti akan mengering jua.
Kakimu yang sakit pasti akan kembali melangkah, dan harapan hatimu yang belum menjadi nyata, pasti akan lekas terlaksana.
Meskipun bukan seperti yang engkau pinta, doamu pasti diaminkan semesta , dengan cara-Nya yang penuh cinta.

Teruntuk hari esok yang belum kita tahu bagaimana warnanya, semoga hadirnya bersama pelangi, bukan lagi awan kelam dan angin taufan seperti kelmarin.
Sudah banyak jiwa yang lelah, hampir saja mereka lemas dalam aliran banjir dan beku dalam kesejukan.

Benar, hari-hari semalam sememangnya penuh dengan susah payah, perih dan lelah.
Namun jiwa-jiwa kuat itu tidak pernah berputus asa.
Hati yang beku itu masih memanjatkan harap, semoga terbitnya matahari esok bersama sinar yang baru.

Air mata lalu biarlah saja terbuku, dalam helaian kertas lama di sudut-sudut kamar yang terbiar itu.
Jangan terus diselak, dikenang dan diratapi. Bukankah tidak ada lagi gunanya?

Untuk hari-hari esok, semoga kau mampu memujuk hati-hati yang dimamah luka, semoga mampu mengembalikan gores senyuman yang telah sirna.

Semoga mampu membekal harap pada jiwa yang tidak pernah lelah untuk mencuba untuk bangkit walau setelah beribu kali ia jatuh tidak berdaya.

2024, semoga hadirmu tidak lagi bersama kecewa, dan semoga akan ada oles warna pelangi untuk jasad yang memilih kuat dan terus bersabar, memilih tersenyum di hadapan sekalian manusia..

Walau mereka tahu betapa peritnya untuk terus berpura-pura.

:) 🍃

Selamat tinggal, 2023. Terima kasih atas suka dukanya ❤️

-- Rontaan Bisu 🥀🌙



tgoop.com/humanwrotes/2082
Create:
Last Update:

Surat untuk hari terakhir

Untuk luka yang pernah singgah,
Untuk kaki yang berhenti melangkah,
Dan untuk setiap harapan yang sempat patah – di tahun ini,
Biarkan saja, ia sudahpun menjadi sejarah.
Jangan sampai kau jadikan ia asbab pemusnah kepada angin kebahagiaan yang belum menjengah.

Yakinlah, luka yang tersiat itu pasti akan mengering jua.
Kakimu yang sakit pasti akan kembali melangkah, dan harapan hatimu yang belum menjadi nyata, pasti akan lekas terlaksana.
Meskipun bukan seperti yang engkau pinta, doamu pasti diaminkan semesta , dengan cara-Nya yang penuh cinta.

Teruntuk hari esok yang belum kita tahu bagaimana warnanya, semoga hadirnya bersama pelangi, bukan lagi awan kelam dan angin taufan seperti kelmarin.
Sudah banyak jiwa yang lelah, hampir saja mereka lemas dalam aliran banjir dan beku dalam kesejukan.

Benar, hari-hari semalam sememangnya penuh dengan susah payah, perih dan lelah.
Namun jiwa-jiwa kuat itu tidak pernah berputus asa.
Hati yang beku itu masih memanjatkan harap, semoga terbitnya matahari esok bersama sinar yang baru.

Air mata lalu biarlah saja terbuku, dalam helaian kertas lama di sudut-sudut kamar yang terbiar itu.
Jangan terus diselak, dikenang dan diratapi. Bukankah tidak ada lagi gunanya?

Untuk hari-hari esok, semoga kau mampu memujuk hati-hati yang dimamah luka, semoga mampu mengembalikan gores senyuman yang telah sirna.

Semoga mampu membekal harap pada jiwa yang tidak pernah lelah untuk mencuba untuk bangkit walau setelah beribu kali ia jatuh tidak berdaya.

2024, semoga hadirmu tidak lagi bersama kecewa, dan semoga akan ada oles warna pelangi untuk jasad yang memilih kuat dan terus bersabar, memilih tersenyum di hadapan sekalian manusia..

Walau mereka tahu betapa peritnya untuk terus berpura-pura.

:) 🍃

Selamat tinggal, 2023. Terima kasih atas suka dukanya ❤️

-- Rontaan Bisu 🥀🌙

BY Akifamrann.


Share with your friend now:
tgoop.com/humanwrotes/2082

View MORE
Open in Telegram


Telegram News

Date: |

Telegram channels fall into two types: best-secure-messaging-apps-shutterstock-1892950018.jpg "Doxxing content is forbidden on Telegram and our moderators routinely remove such content from around the world," said a spokesman for the messaging app, Remi Vaughn. Image: Telegram. The channel also called on people to turn out for illegal assemblies and listed the things that participants should bring along with them, showing prior planning was in the works for riots. The messages also incited people to hurl toxic gas bombs at police and MTR stations, he added.
from us


Telegram Akifamrann.
FROM American