Akifamrann.

*Aku Sudah Tua.*

Aku sudah tua
kedut kulitku
hanyalah kering disidai
tidak diangkat walau guyuran kasih
tidak lagi menghujani tubuhku

Aku sudah tua
mataku kabur, putih dan kelabu
seakan awan dan guruh bersatu
namun tidak luruh walau setitis air mata kalbu
hanya lusuh, memudar jiwaku

Aku sudah tua
fikiranku tidak lagi jelas
tidak lagi membalas
termendap emosi hampir
ke dasar lautan cinta
tersampir isi hati dari
siraman kasihmu

Maka andai aku tidak lagi bisa disirami
tanamlah aku tanpa batu nisan
namun gantilah dengan tiang ampaian

agar suatu hari nanti kamu mengingati
untuk mengangkat jemuran tubuhku
yang terampai tak tersiram kasihmu.


—Akifamrann.

www.tgoop.com/humanwrotes/2140

694 viewsAkifamrann., edited  Mar 31 at 14:54

*Aku Sudah Tua.*

Aku sudah tua
kedut kulitku
hanyalah kering disidai
tidak diangkat walau guyuran kasih
tidak lagi menghujani tubuhku

Aku sudah tua
mataku kabur, putih dan kelabu
seakan awan dan guruh bersatu
namun tidak luruh walau setitis air mata kalbu
hanya lusuh, memudar jiwaku

Aku sudah tua
fikiranku tidak lagi jelas
tidak lagi membalas
termendap emosi hampir
ke dasar lautan cinta
tersampir isi hati dari
siraman kasihmu

Maka andai aku tidak lagi bisa disirami
tanamlah aku tanpa batu nisan
namun gantilah dengan tiang ampaian

agar suatu hari nanti kamu mengingati
untuk mengangkat jemuran tubuhku
yang terampai tak tersiram kasihmu.


—Akifamrann.

BY Akifamrann.