selamat malam kopdar-ers, kami dari kopdar ingin mengumumkan informasi mengenai mulai saat ini kami all crew dari @kopdarpride resmi memblacklist@sidstaze dari seluruh wilayah kopdar. Hal tersebut dikarenakan adanya tindakan plagiatrisme yang dilakukan oleh pihak sidstaze lebih detailnya di bagian marga dengan proof terlampir @proofkopdar. kami harap kalian dapat open minded mengenai keputusan dan permasalahan ini, terimakasih atas perhatiannya.
selamat malam kopdar-ers, kami dari kopdar ingin mengumumkan informasi mengenai mulai saat ini kami all crew dari @kopdarpride resmi memblacklist@sidstaze dari seluruh wilayah kopdar. Hal tersebut dikarenakan adanya tindakan plagiatrisme yang dilakukan oleh pihak sidstaze lebih detailnya di bagian marga dengan proof terlampir @proofkopdar. kami harap kalian dapat open minded mengenai keputusan dan permasalahan ini, terimakasih atas perhatiannya.
Developing social channels based on exchanging a single message isn’t exactly new, of course. Back in 2014, the “Yo” app was launched with the sole purpose of enabling users to send each other the greeting “Yo.” Co-founder of NFT renting protocol Rentable World emiliano.eth shared the group Tuesday morning on Twitter, calling out the "degenerate" community, or crypto obsessives that engage in high-risk trading. For crypto enthusiasts, there was the “gm” app, a self-described “meme app” which only allowed users to greet each other with “gm,” or “good morning,” a common acronym thrown around on Crypto Twitter and Discord. But the gm app was shut down back in September after a hacker reportedly gained access to user data. On June 7, Perekopsky met with Brazilian President Jair Bolsonaro, an avid user of the platform. According to the firm's VP, the main subject of the meeting was "freedom of expression." Telegram Android app: Open the chats list, click the menu icon and select “New Channel.”
from us
