tgoop.com/kosantkjl/1042
Last Update:
Hipotensi dapat terjadi karena berbagai penyebab, di antaranya:
• Hipotensi ortostatik. Ini terjadi ketika kamu berdiri terlalu cepat dan tubuh tidak dapat mengimbangi lebih banyak aliran darah ke otak.
• Penyakit sistem saraf pusat. Kondisi seperti penyakit Parkinson dapat mempengaruhi bagaimana sistem saraf kamu mengontrol tekanan darah.
• Volume darah rendah. Kehilangan darah akibat cedera parah dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Dehidrasi juga dapat menyebabkan volume darah rendah.
• Kondisi yang mengancam jiwa. Termasuk irama jantung yang tidak teratur (aritmia), emboli paru, serangan jantung dan paru-paru yang kolaps.
• Kondisi jantung dan paru-paru. Ketika jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat, atau jika paru-paru kamu tidak bekerja sebagaimana mestinya, keduanya dapat menyebabkan hipotensi.
• Obat resep. Hipotensi dapat terjadi karena obat-obatan untuk tekanan darah, gagal jantung, disfungsi ereksi, masalah neurologis, depresi, dan banyak lagi.
• Suhu ekstrem. Cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi hipotensi dan memperburuk efeknya.
BY MEMORIES #106 KØSANTKJL
Share with your friend now:
tgoop.com/kosantkjl/1042