Senja Semakin Gelap II
Langit biru yang melihat kita
Kini merah menyala
Pada dedaun senja saga
Menyaksi manusia seperti kita
Angin yang berpuput lembut
Kini menyapa lagi
Pada helaian memori
Yang tak kunjung berhenti
Kita berpijak di bumi nyata
Mencari makna setiap aksara
Mencari dalil-dalil yang batil
Buat benak-benak yang degil
Cubaan kita menafi realiti
Cuba hidupkan fantasi ilusi
Tersedar cuma mimpi di siang hari
Di hujung barat mentari terendam
Menjemput tiba pandangan malam
Dan kita masih hidup dalam dakapan
Meski senja mengusung kegelapan
Nuri
@Lucernas
Langit biru yang melihat kita
Kini merah menyala
Pada dedaun senja saga
Menyaksi manusia seperti kita
Angin yang berpuput lembut
Kini menyapa lagi
Pada helaian memori
Yang tak kunjung berhenti
Kita berpijak di bumi nyata
Mencari makna setiap aksara
Mencari dalil-dalil yang batil
Buat benak-benak yang degil
Cubaan kita menafi realiti
Cuba hidupkan fantasi ilusi
Tersedar cuma mimpi di siang hari
Di hujung barat mentari terendam
Menjemput tiba pandangan malam
Dan kita masih hidup dalam dakapan
Meski senja mengusung kegelapan
Nuri
@Lucernas
Forwarded from 𝘙𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘝𝘪𝘰𝘭𝘦𝘵
Depresi
Teramat sedih ketika kenyataan tak sesuai harapan
Impian dan keinginan menjauh, menyisakan asa yang putus
Kini aku dihancurkan oleh pikiran-pikiranku sendiri
Aku bergelut dengan diri sendiri
Kemudian cahaya datang, menyorot pada sajadah berdebu
Kubersihkan, kubasuh diri. Lalu aku berkisah diatasnya
Cahaya pun datang lagi, kali ini ia menggiringku
Kemudian aku melakukan hal yang paling berani yang pernah aku lakukan dalam hidup, yakni melanjutkan hidup saat aku ingin mati
Ruang Sepi , 9 August 2021
@RuangViolet
Teramat sedih ketika kenyataan tak sesuai harapan
Impian dan keinginan menjauh, menyisakan asa yang putus
Kini aku dihancurkan oleh pikiran-pikiranku sendiri
Aku bergelut dengan diri sendiri
Kemudian cahaya datang, menyorot pada sajadah berdebu
Kubersihkan, kubasuh diri. Lalu aku berkisah diatasnya
Cahaya pun datang lagi, kali ini ia menggiringku
Kemudian aku melakukan hal yang paling berani yang pernah aku lakukan dalam hidup, yakni melanjutkan hidup saat aku ingin mati
Ruang Sepi , 9 August 2021
@RuangViolet
Forwarded from 𝘙𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘝𝘪𝘰𝘭𝘦𝘵
Depresi Berat
Ini depresi, bukan ilusi
Lara sakit dan nestapa diaduk jadi satu
Rasa adukan itu amat pahit
Walau kutuangkan madu, tak merubah kepahitan ini
Orang-orang yang dekat jadi menjauh
Telingaku memerah karena hujatan
Kabut datang, sesekali guntur juga terdengar
Alangkah nestapanya aku
Ruang Sepi , 9 August 2021
@RuangViolet
Ini depresi, bukan ilusi
Lara sakit dan nestapa diaduk jadi satu
Rasa adukan itu amat pahit
Walau kutuangkan madu, tak merubah kepahitan ini
Orang-orang yang dekat jadi menjauh
Telingaku memerah karena hujatan
Kabut datang, sesekali guntur juga terdengar
Alangkah nestapanya aku
Ruang Sepi , 9 August 2021
@RuangViolet
DI MANA AKU BERPIJAK
Tuhan.
Dimana sebenarnya aku berpijak
Begitu seram apa yang tampak
Buat jiwa ini serasa terkoyak
Tuhan
Dimana azab Mu
Ketika makluk mulia ciptaan Mu
Tak lagi ingat ayat-ayat suci Mu
Lihatlah
Ibu yang seharusnya memberi asi
Kini banyak memberi mati
Hanya karna berlendir dosa tubuh sang bayi
Ribuan gadis bau kencur
Dipaksa durjana melacur
Hanya karna ekonomi hancur
Lapar tiap hari tumbuh subur
Tuhan
Tak KAU dengarkah ratapan mereka
Dengan penuh air mata mereka bertanya
Adilkah ini semua ??
Awan☁️
@Lucernas
Tuhan.
Dimana sebenarnya aku berpijak
Begitu seram apa yang tampak
Buat jiwa ini serasa terkoyak
Tuhan
Dimana azab Mu
Ketika makluk mulia ciptaan Mu
Tak lagi ingat ayat-ayat suci Mu
Lihatlah
Ibu yang seharusnya memberi asi
Kini banyak memberi mati
Hanya karna berlendir dosa tubuh sang bayi
Ribuan gadis bau kencur
Dipaksa durjana melacur
Hanya karna ekonomi hancur
Lapar tiap hari tumbuh subur
Tuhan
Tak KAU dengarkah ratapan mereka
Dengan penuh air mata mereka bertanya
Adilkah ini semua ??
Awan☁️
@Lucernas
Dalam puing-puing dedaunan.
Terbawa lamunan nan jauh ke sukma , menebar harum dalam setiap makna.
Jauh ku arungi arti dari sebuah perjumpaan, dalam butiran do’a.
Mencoba untuk bangkit dan terus melangkah tuk mencarinya-sebuah perjumpaan.
Denyut nadi tak bisa berhenti.
Berhenti dalam goresan dan peluh rasa ingin tahu.
Dari sebuah titik menjelmalah menjadi garis yang berlalu-lalang.
Itulah seumpamanya.
Berawal dari sebuah perjumpaan yang berkembang menjadi kebersamaan,
Yap…lebih tepatnya sebuah keakraban.
Lajur kehidupan memang di takdirkan untuk berputar, begitu pula alur cerita ini-perjumpaan.
Sekian lama tinggal di bukit suka.
Kini aku terjatuh, jatuh ke dalam lembah duka yang penuh kesakitan.
Dari rasa sakit aku mencoba tepis rasa yang tak bersahabat itu-duka dan sakit.
Tertatih, tapi bukan seras pedih
Selayaknya mentari yang selalu menyinari, aku masih terus berfikir.
Akankah sebuah perjumpaan akan menemui sebuah perpisahan?
Suara hati mengerutkan fikiranku untuk terus berlalu membawa angan.
Malam berlalu…
Angin pun ikut terbawa oleh suasana hatiku , angin bagaikan bahagiaku.
Tatkala suara petir membentak jantungku menghentikan serasa denyut nadi ini,petir bagaikan dukaku.
Hingga petir menurunkan titahnya pada hujan yang turun, hujan bagaikan tangisanku.
Bagian dari suasana hatiku.
Hujan berhenti…
Tahukah kau bintang…?
Tersadar akan ini,
tak perlu terluka dalam nestapa,
bahagiaku dengan manja.
Aku merasa cukup dengan semua itu-perjumpaan dan keakraban.
Walau manakala kata “perpisahan" mengglegar di telingaku, aku mencoba tuk tetap tersenyum walau dalam paksaan.
Namun ,
Kini ku menyadari
Di dunia ini
Sebuah perjumpaan sangatlah mustahil tuk tetap abadi,
Begitu pula sebaliknya
Sebuah perpisahan juga sangat mustahil tuk tetap abadi.
Awal adalah akhir
dan akhir adalah awal.
Semua yang berawal adalah akhir
Dan semua yang berakhir adalah awal
Rif , 2021
@Lucernas
Terbawa lamunan nan jauh ke sukma , menebar harum dalam setiap makna.
Jauh ku arungi arti dari sebuah perjumpaan, dalam butiran do’a.
Mencoba untuk bangkit dan terus melangkah tuk mencarinya-sebuah perjumpaan.
Denyut nadi tak bisa berhenti.
Berhenti dalam goresan dan peluh rasa ingin tahu.
Dari sebuah titik menjelmalah menjadi garis yang berlalu-lalang.
Itulah seumpamanya.
Berawal dari sebuah perjumpaan yang berkembang menjadi kebersamaan,
Yap…lebih tepatnya sebuah keakraban.
Lajur kehidupan memang di takdirkan untuk berputar, begitu pula alur cerita ini-perjumpaan.
Sekian lama tinggal di bukit suka.
Kini aku terjatuh, jatuh ke dalam lembah duka yang penuh kesakitan.
Dari rasa sakit aku mencoba tepis rasa yang tak bersahabat itu-duka dan sakit.
Tertatih, tapi bukan seras pedih
Selayaknya mentari yang selalu menyinari, aku masih terus berfikir.
Akankah sebuah perjumpaan akan menemui sebuah perpisahan?
Suara hati mengerutkan fikiranku untuk terus berlalu membawa angan.
Malam berlalu…
Angin pun ikut terbawa oleh suasana hatiku , angin bagaikan bahagiaku.
Tatkala suara petir membentak jantungku menghentikan serasa denyut nadi ini,petir bagaikan dukaku.
Hingga petir menurunkan titahnya pada hujan yang turun, hujan bagaikan tangisanku.
Bagian dari suasana hatiku.
Hujan berhenti…
Tahukah kau bintang…?
Tersadar akan ini,
tak perlu terluka dalam nestapa,
bahagiaku dengan manja.
Aku merasa cukup dengan semua itu-perjumpaan dan keakraban.
Walau manakala kata “perpisahan" mengglegar di telingaku, aku mencoba tuk tetap tersenyum walau dalam paksaan.
Namun ,
Kini ku menyadari
Di dunia ini
Sebuah perjumpaan sangatlah mustahil tuk tetap abadi,
Begitu pula sebaliknya
Sebuah perpisahan juga sangat mustahil tuk tetap abadi.
Awal adalah akhir
dan akhir adalah awal.
Semua yang berawal adalah akhir
Dan semua yang berakhir adalah awal
Rif , 2021
@Lucernas
Loving you was like
leading myself
to my own
destruction;
of crashing walls and
burning dreams,
like hurricanes and
incoming earthquakes
of no warning signs,
like receiving
the last gunshot
without bulletproof
vest at all
and darling,
you were the
one who pulled
the
damn
trigger.
Rif , 17 August 2021
@Lucernas
leading myself
to my own
destruction;
of crashing walls and
burning dreams,
like hurricanes and
incoming earthquakes
of no warning signs,
like receiving
the last gunshot
without bulletproof
vest at all
and darling,
you were the
one who pulled
the
damn
trigger.
Rif , 17 August 2021
@Lucernas
AKHIRNYA JAWATAN DILEPASKAN
dia melepaskan jawatan dengan senyum.
dia menjelaskan dengan tenang.
akur kepada pendamik politik.
setelah hampir selesai membenteras covid.
demi rakyat yang beliau kasihi.
dia tahu tekanan yang dihadapi...
dari musuh-musuh durjana dihati.
membenam cita-citanya yang banyak lagi.
impian yang belum terlaksana lagi.
membangunkan negara ke puncak tinggi.
barangkali ramai yang berduka hati.
dari segelintir hasrat membenci.
dari sekelumit hati yang keji.
dari beberapa yang busuk hati.
beginilah nasib seorang pemimpin.
beginilah rentak irama politik.
tentangan rakus penggila kuasa.
apa yang dibuat serba tak kena.
yang baik tidak dikira.
sepanjang memerintah dianggap sia-sia.
daulat tuanku ~
tuankulah ketua negara.
bersidanglah dengan segera.
melantik pengganti setaraf dengan nya.
atau mencari yang lebih baik dari nya.
daulat tuanku ~
polemik ini meresahkan rakyat.
kerana pulut santan binasa...
kerana mulut badan binasa.
terima kasih Tan Sri Muhyiddin Yassin
memimpin kami selama ini.
Rif , 17 August 2021
@Lucernas
dia melepaskan jawatan dengan senyum.
dia menjelaskan dengan tenang.
akur kepada pendamik politik.
setelah hampir selesai membenteras covid.
demi rakyat yang beliau kasihi.
dia tahu tekanan yang dihadapi...
dari musuh-musuh durjana dihati.
membenam cita-citanya yang banyak lagi.
impian yang belum terlaksana lagi.
membangunkan negara ke puncak tinggi.
barangkali ramai yang berduka hati.
dari segelintir hasrat membenci.
dari sekelumit hati yang keji.
dari beberapa yang busuk hati.
beginilah nasib seorang pemimpin.
beginilah rentak irama politik.
tentangan rakus penggila kuasa.
apa yang dibuat serba tak kena.
yang baik tidak dikira.
sepanjang memerintah dianggap sia-sia.
daulat tuanku ~
tuankulah ketua negara.
bersidanglah dengan segera.
melantik pengganti setaraf dengan nya.
atau mencari yang lebih baik dari nya.
daulat tuanku ~
polemik ini meresahkan rakyat.
kerana pulut santan binasa...
kerana mulut badan binasa.
terima kasih Tan Sri Muhyiddin Yassin
memimpin kami selama ini.
Rif , 17 August 2021
@Lucernas
Dari Mantan Untuk Mantan
Hey kamu apa kabar?
serpihan kecil di masa lalu
Kamu yang dulu pernah singgah
Hanya meninggalkan jejak
Hanya mengingat bahwa kita pernah bersama.
Pernah jalinan kasih yang pernah ada
Hanya potret dan bayang-bayangmu
Yang ku jadikan pengobat rindu
Yah !
disini Aku hanya mampu berharap.
Dengan harap yang tak terluka akan rasa sesal.
Semoga Tuhan tetap berikan yang lebih baik.
Untuk sekedar menemani hati yang sama-sama gundah.
Semua memori tentang kita akan ku kenang selamanya.
Ku jadikan album di kehidupan baruku
Yang akan berganti dengan untaian yang baru.
Walau akan sedikit berbeda tapi inilah kenyataannya.
R , 21 August 2021
@Lucernas
Hey kamu apa kabar?
serpihan kecil di masa lalu
Kamu yang dulu pernah singgah
Hanya meninggalkan jejak
Hanya mengingat bahwa kita pernah bersama.
Pernah jalinan kasih yang pernah ada
Hanya potret dan bayang-bayangmu
Yang ku jadikan pengobat rindu
Yah !
disini Aku hanya mampu berharap.
Dengan harap yang tak terluka akan rasa sesal.
Semoga Tuhan tetap berikan yang lebih baik.
Untuk sekedar menemani hati yang sama-sama gundah.
Semua memori tentang kita akan ku kenang selamanya.
Ku jadikan album di kehidupan baruku
Yang akan berganti dengan untaian yang baru.
Walau akan sedikit berbeda tapi inilah kenyataannya.
R , 21 August 2021
@Lucernas
KONONNYA INILAH KELUARGA MALAYSIA
Nyaman telinga mendengar
indah kata-kata berbunga
kononnya kita ini di ambang merdeka
Perdana Menteri baru pula
lancarkan slogan Keluarga Malaysia.
Semua jadi satu keluarga
patutlah kereta-kereta panjang berjela
pengiring juga ramai katanya
sesak jalanraya umpama pesta
meninjau banjir dan petaka
lupa SOP lupa semuanya.
Itulah hikmah dan petanda
kita semua satu keluarga
lupa prosedur lupa semua
leka mahu mengikut ketua
kami yang sebenarnya mangsa
merana jadinya.
@Lucernas
Nyaman telinga mendengar
indah kata-kata berbunga
kononnya kita ini di ambang merdeka
Perdana Menteri baru pula
lancarkan slogan Keluarga Malaysia.
Semua jadi satu keluarga
patutlah kereta-kereta panjang berjela
pengiring juga ramai katanya
sesak jalanraya umpama pesta
meninjau banjir dan petaka
lupa SOP lupa semuanya.
Itulah hikmah dan petanda
kita semua satu keluarga
lupa prosedur lupa semua
leka mahu mengikut ketua
kami yang sebenarnya mangsa
merana jadinya.
@Lucernas
KITA BELUM MERDEKA
Sudah terpahat di lipatan sejarah
ibu pertiwi pernah dijarah
musnah segala khazanah digeledah
rakusnya nafsu serakah penjajah
berguguran bunga-bunga bangsa
yang tak rela diri dipersenda
demi tertegaknya bangsa bermaruah
sungai-sungai menjadi merah
Berbuluh runcing berkeris lembing
sumpah pahlawan rela berkorban
di medan tempur tak mungkin berundur
biar berputih tulang jangan berputih mata
mengasah pena berkalam tinta
di naskhah jawi wadah terbina
gerak gempur segenap arah
penjajah undur malu-malu alah
Anak watan sudah merdeka
namun jiwanya meronta-ronta
terbelenggu dan terpenjara
angkara Corona pandemik sedunia
apakah nikmatnya merdeka
jika terkurung di rumah saja
musuh menyerang di mana-mana
kota dan desa bak dilanggar Garuda
Jiwa merdeka bumi bertuah
hasil keringat, air mata dan darah
pejuang silam pusara tak bernisan
lambang kesatrian sepanjang zaman.
Anak watan berhati walang
menangkis serangan musuh halimunan
tersekat segala langkah laluan
sehingga kini masih kekaburan
Pasrah dan redha ketentuan-Nya
kita belum lagi merdeka
mega mendung berawan kelabu
kilat halilintar sabung-menyabung
gegak-gempita di perabung
siapa sangka hujan tak jadi
langit kelam cerah kembali
mentari indah bakal menyinari
Awan☁️
@Lucernas
Sudah terpahat di lipatan sejarah
ibu pertiwi pernah dijarah
musnah segala khazanah digeledah
rakusnya nafsu serakah penjajah
berguguran bunga-bunga bangsa
yang tak rela diri dipersenda
demi tertegaknya bangsa bermaruah
sungai-sungai menjadi merah
Berbuluh runcing berkeris lembing
sumpah pahlawan rela berkorban
di medan tempur tak mungkin berundur
biar berputih tulang jangan berputih mata
mengasah pena berkalam tinta
di naskhah jawi wadah terbina
gerak gempur segenap arah
penjajah undur malu-malu alah
Anak watan sudah merdeka
namun jiwanya meronta-ronta
terbelenggu dan terpenjara
angkara Corona pandemik sedunia
apakah nikmatnya merdeka
jika terkurung di rumah saja
musuh menyerang di mana-mana
kota dan desa bak dilanggar Garuda
Jiwa merdeka bumi bertuah
hasil keringat, air mata dan darah
pejuang silam pusara tak bernisan
lambang kesatrian sepanjang zaman.
Anak watan berhati walang
menangkis serangan musuh halimunan
tersekat segala langkah laluan
sehingga kini masih kekaburan
Pasrah dan redha ketentuan-Nya
kita belum lagi merdeka
mega mendung berawan kelabu
kilat halilintar sabung-menyabung
gegak-gempita di perabung
siapa sangka hujan tak jadi
langit kelam cerah kembali
mentari indah bakal menyinari
Awan☁️
@Lucernas
Forwarded from Ruang Aksara
KECELARUAN PERSONALITI
Ramai juga yang masih terkeliru
dengan pelbagai jenis tingkahlaku
bikin otak terus jadi buntu
nak fikir memang bercelaru
sepuluh jenis pun dah haru-biru
Sukarnya untuk memahami
apalagi mempercayai
juga sering mencurigai
terlalu berahsia tentang diri
itulah Paranoid gangguan personaliti
Dinginnya respons yang diberi
berbicarapun jauh sekali
seolah aku tak dipeduli
walau jenuh ku memuji
itulah Skizoid kecelaruan peribadi
Sering kulihat kau menyendiri
apa kau fikir aneh sekali
bicaramu kabur emosi bercampur
mudah cemas bila tak mengenali
Skizotipal gangguan personaliti
Salah dan benar tak dipeduli
menipu mencuri ketagih arak berjudi
semua peraturan kau tendang ke tepi
sukar mengurus hidupmu sendiri
dikenali Antisosial gangguan peribadi
Berbeda dengan peribadi ini
emosi berubah pantas sekali
hari ini teman esok dimusuhi
segalanya hanya mengikut naluri
gangguan perwatakan Pinggiran diberi
Keinginan kuat untuk dikenali
mencuri tumpuan mencari populariti
terlalu bimbang penampilan diri
bicara berubah terlajak emosi
itulah Histrionik gangguan personaliti
Mahu terlihat baiknya peribadi
pendapat orang enggan didengari
terlalu sensitif pentingkan diri
bisa depresi bila diperkecilkan diri
kecelaruan peribadi Narsisistik diberi
Sering gugup cemas sekali
begitu rendah keyakinan diri
penolakan, penilaian buruk amat dibimbangi
bercampur-gaul memang dihindari
gangguan personaliti Menghindar dinamai
Terlalu mengawal orang dan situasi
segalanya nak dilakukan sendiri
ketelitiannya membunuh diri
nak bersantai jauh sekali
Obsesif Kompulsif gangguan peribadi
Terlalu manja tak rela bersendiri
kepercayaan diri langsung tiada lagi
buat keputusan bertanya sana-sini
mencuba yang baru tidak diingini
Kebergantungan kecelaruan personaliti
@Ruang_Aksara
Ramai juga yang masih terkeliru
dengan pelbagai jenis tingkahlaku
bikin otak terus jadi buntu
nak fikir memang bercelaru
sepuluh jenis pun dah haru-biru
Sukarnya untuk memahami
apalagi mempercayai
juga sering mencurigai
terlalu berahsia tentang diri
itulah Paranoid gangguan personaliti
Dinginnya respons yang diberi
berbicarapun jauh sekali
seolah aku tak dipeduli
walau jenuh ku memuji
itulah Skizoid kecelaruan peribadi
Sering kulihat kau menyendiri
apa kau fikir aneh sekali
bicaramu kabur emosi bercampur
mudah cemas bila tak mengenali
Skizotipal gangguan personaliti
Salah dan benar tak dipeduli
menipu mencuri ketagih arak berjudi
semua peraturan kau tendang ke tepi
sukar mengurus hidupmu sendiri
dikenali Antisosial gangguan peribadi
Berbeda dengan peribadi ini
emosi berubah pantas sekali
hari ini teman esok dimusuhi
segalanya hanya mengikut naluri
gangguan perwatakan Pinggiran diberi
Keinginan kuat untuk dikenali
mencuri tumpuan mencari populariti
terlalu bimbang penampilan diri
bicara berubah terlajak emosi
itulah Histrionik gangguan personaliti
Mahu terlihat baiknya peribadi
pendapat orang enggan didengari
terlalu sensitif pentingkan diri
bisa depresi bila diperkecilkan diri
kecelaruan peribadi Narsisistik diberi
Sering gugup cemas sekali
begitu rendah keyakinan diri
penolakan, penilaian buruk amat dibimbangi
bercampur-gaul memang dihindari
gangguan personaliti Menghindar dinamai
Terlalu mengawal orang dan situasi
segalanya nak dilakukan sendiri
ketelitiannya membunuh diri
nak bersantai jauh sekali
Obsesif Kompulsif gangguan peribadi
Terlalu manja tak rela bersendiri
kepercayaan diri langsung tiada lagi
buat keputusan bertanya sana-sini
mencuba yang baru tidak diingini
Kebergantungan kecelaruan personaliti
@Ruang_Aksara
Touch
Sorry
If this feeling is messing you
I'm drowning inside the past
Grieving over the lost moment
No way to be spoken
So sorry
Memories were beautiful flowers
But never bloom forever
No Sun and no dew
Barren world filling my view
I'm so sorry
If this cold and breezy night
Flashing me back to those days
The pale smile over your face
Down and fall
For heart to embrace
I am so sorry
I'm getting closer to loneliness
Seeing the face I couldn't touch
Kissing the scent I couldn't catch
And hope is just piece of stray
To the heart that miles away
Nuri
@Lucernas
Sorry
If this feeling is messing you
I'm drowning inside the past
Grieving over the lost moment
No way to be spoken
So sorry
Memories were beautiful flowers
But never bloom forever
No Sun and no dew
Barren world filling my view
I'm so sorry
If this cold and breezy night
Flashing me back to those days
The pale smile over your face
Down and fall
For heart to embrace
I am so sorry
I'm getting closer to loneliness
Seeing the face I couldn't touch
Kissing the scent I couldn't catch
And hope is just piece of stray
To the heart that miles away
Nuri
@Lucernas
ERTI MERDEKA
Bukan keperitan
bukan penderitaan
bukan kemurungan
bukan kesengsaraan
bukan dalam kepayahan
Erti merdeka....
bukan kehausan
bukan kelaparan
bukan kebuluran
bukan bergelandangan
bukan hidup kemiskinan
Erti merdeka....
bukan tekanan
bukan kongkongan
bukan penindasan
bukan penjajahan
bukan dalam kurungan
Erti merdeka....
bukan hidup kesesetan
tanpa amal dan keimanan
patuh pada suruhan Tuhan
bebas dari wabak mematikan.
Merdeka ! Merdeka ! Merdeka !
Awan☁️
@Lucernas
Bukan keperitan
bukan penderitaan
bukan kemurungan
bukan kesengsaraan
bukan dalam kepayahan
Erti merdeka....
bukan kehausan
bukan kelaparan
bukan kebuluran
bukan bergelandangan
bukan hidup kemiskinan
Erti merdeka....
bukan tekanan
bukan kongkongan
bukan penindasan
bukan penjajahan
bukan dalam kurungan
Erti merdeka....
bukan hidup kesesetan
tanpa amal dan keimanan
patuh pada suruhan Tuhan
bebas dari wabak mematikan.
Merdeka ! Merdeka ! Merdeka !
Awan☁️
@Lucernas
DIRGAHAYU
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Tiga kali kata keramat dilaungnya,
kuat dan nyata untuk menipu dunia.
Namun saat ini demokrasi sudah tiada,
dibunuh boneka-boneka yang berebut kuasa,
sistem dilumpuh korupsi yang berleluasa.
Semoga sembuh tanah airku,
jauh daripada manusia-manusia yang palsu,
yang tetap memaksa menjahanamkan kamu.
Merdeka,
tidak lagi punya makna,
hanya sekadar nama sahaja.
h.iqbal
@lucernas
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Tiga kali kata keramat dilaungnya,
kuat dan nyata untuk menipu dunia.
Namun saat ini demokrasi sudah tiada,
dibunuh boneka-boneka yang berebut kuasa,
sistem dilumpuh korupsi yang berleluasa.
Semoga sembuh tanah airku,
jauh daripada manusia-manusia yang palsu,
yang tetap memaksa menjahanamkan kamu.
Merdeka,
tidak lagi punya makna,
hanya sekadar nama sahaja.
h.iqbal
@lucernas