👤 penilaiannya apa aja? ordal ngaruh? nanti sesirkel staf yg skrg lg staf barunya.
- Untuk penilaian nanti bisa dari task yang dikerjakan, hasil wawancara, dan juga diskusi dari staff inti nder. - Hmm, untuk ordal ya gk akan ngaruh nder, percuma ordal tapi kalau tidak bertanggung jawab kan 😁 - Duh, disini kita gk main sirkerl2an nder, kalau kamu berkompeten dalam bidang yang kamu ambil dan bertanggung jawab pasti masuk kok 😉
👤 penilaiannya apa aja? ordal ngaruh? nanti sesirkel staf yg skrg lg staf barunya.
- Untuk penilaian nanti bisa dari task yang dikerjakan, hasil wawancara, dan juga diskusi dari staff inti nder. - Hmm, untuk ordal ya gk akan ngaruh nder, percuma ordal tapi kalau tidak bertanggung jawab kan 😁 - Duh, disini kita gk main sirkerl2an nder, kalau kamu berkompeten dalam bidang yang kamu ambil dan bertanggung jawab pasti masuk kok 😉
With Bitcoin down 30% in the past week, some crypto traders have taken to Telegram to “voice” their feelings. With the administration mulling over limiting access to doxxing groups, a prominent Telegram doxxing group apparently went on a "revenge spree." Joined by Telegram's representative in Brazil, Alan Campos, Perekopsky noted the platform was unable to cater to some of the TSE requests due to the company's operational setup. But Perekopsky added that these requests could be studied for future implementation. Hashtags So far, more than a dozen different members have contributed to the group, posting voice notes of themselves screaming, yelling, groaning, and wailing in various pitches and rhythms.
from us
