TAERI :
//menggeram kesal saat vanz menghentikan aktivitas nya dan membuatku gagal klimaks ; mendengar perkataan mu//
Aarrgghhh cepatlah, taeri sudah tidak tahan lagi
//melihat vanz yang berbaring di samping ku ; mengikuti arahan vanz agar posisi aku jongkok tepat di muka nya ; badan kembali tersentak saat merasakan memek di emut dan klitoris di hisap ; mendesah merasakan sensasinya//
Sshhh anghhhh vanzz aahhh
//kulum kontol kak gav ; merasakan tete di raih oleh kak gav lalu di remasi ; pegang kontol kak gav dan terus mengulumnya ; memainkan palkon mu dengan lidah ku ; menusuk nusuk lubang kencing mu dengan lidah ; kulum dengan rakus//
Mmpphhh sshhh mmhhhh aaahhh
//menggoyangkan pantat ku dan membuat memek ku bergesekan dengan mulut mu ; merasakan tubuh bergetar saat vanz asik mengemuti memek ku dengan rakus ; merasakan kembali akan klimaks ; semakin mempercepat goyangan ku dan teriak saat akhirnya cum ku dapat//
AARRGGHHH - !!!
//nafas terengah-engah pasca cum pertama ; mengikuti arahan kalian berdua dengan posisi duduk di pangkuan vanz ; meraih kontol vanz ; dengan gugup dan jantung berdetak dengan cepat ; mengarahkan kontol vanz ke memek ku dan perlahan memasukkan nya ; merintih sakit ; merasakan jilatan kak gav di hole ku//
Sshhh sa-sakittt !!
//menggeram kesal saat vanz menghentikan aktivitas nya dan membuatku gagal klimaks ; mendengar perkataan mu//
Aarrgghhh cepatlah, taeri sudah tidak tahan lagi
//melihat vanz yang berbaring di samping ku ; mengikuti arahan vanz agar posisi aku jongkok tepat di muka nya ; badan kembali tersentak saat merasakan memek di emut dan klitoris di hisap ; mendesah merasakan sensasinya//
Sshhh anghhhh vanzz aahhh
//kulum kontol kak gav ; merasakan tete di raih oleh kak gav lalu di remasi ; pegang kontol kak gav dan terus mengulumnya ; memainkan palkon mu dengan lidah ku ; menusuk nusuk lubang kencing mu dengan lidah ; kulum dengan rakus//
Mmpphhh sshhh mmhhhh aaahhh
//menggoyangkan pantat ku dan membuat memek ku bergesekan dengan mulut mu ; merasakan tubuh bergetar saat vanz asik mengemuti memek ku dengan rakus ; merasakan kembali akan klimaks ; semakin mempercepat goyangan ku dan teriak saat akhirnya cum ku dapat//
AARRGGHHH - !!!
//nafas terengah-engah pasca cum pertama ; mengikuti arahan kalian berdua dengan posisi duduk di pangkuan vanz ; meraih kontol vanz ; dengan gugup dan jantung berdetak dengan cepat ; mengarahkan kontol vanz ke memek ku dan perlahan memasukkan nya ; merintih sakit ; merasakan jilatan kak gav di hole ku//
Sshhh sa-sakittt !!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
JEONVANZ :
// meremas pinggang rampingmu ; masih mencoba memasukkan kontol saya dengan perlahan hingga kedalam ; biarkan kamu meremas lengan saya ; dengar tangisan dan rintihanmu ; raih badanmu kepelukan saya ; berbisik pelan //
Tahan sayang, sakitnya hanya sebentar baby
// raih dagumu ; lumat bibirmu agar kamu merasa nyaman ; mulai gerakkan kontol saya perlahan ; sembari terus melumat bibir manismu ; rasakan ciuman saya dibalas //
Kamu harus jadi milik saya sayang mmlmhhh hmm
// remas - remas tetemi ; tambah sedikit hentakan pada memekmu agar mengenai titik manismu ; mulai genjot memekmu dalam tempo sedang saat kamu mulai nyaman ; kaget saat kamu mulai berani bergerak sendiri //
sshh aahhh haaaha yah sayangg teruss ahhh ya begitu aahhh shh hhmm ahhh, good job babyhhh
// dengar eranganmu atas perbuatan dari gav ; tersenyum puas ; tampar tetemu //
Teruskan sayang jangan berhenti
// meremas pinggang rampingmu ; masih mencoba memasukkan kontol saya dengan perlahan hingga kedalam ; biarkan kamu meremas lengan saya ; dengar tangisan dan rintihanmu ; raih badanmu kepelukan saya ; berbisik pelan //
Tahan sayang, sakitnya hanya sebentar baby
// raih dagumu ; lumat bibirmu agar kamu merasa nyaman ; mulai gerakkan kontol saya perlahan ; sembari terus melumat bibir manismu ; rasakan ciuman saya dibalas //
Kamu harus jadi milik saya sayang mmlmhhh hmm
// remas - remas tetemi ; tambah sedikit hentakan pada memekmu agar mengenai titik manismu ; mulai genjot memekmu dalam tempo sedang saat kamu mulai nyaman ; kaget saat kamu mulai berani bergerak sendiri //
sshh aahhh haaaha yah sayangg teruss ahhh ya begitu aahhh shh hhmm ahhh, good job babyhhh
// dengar eranganmu atas perbuatan dari gav ; tersenyum puas ; tampar tetemu //
Teruskan sayang jangan berhenti
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
JEONGAVEZ :
// biarkan kamu bersenggama dengan vanz ; jilat terus holemu ; hisap cairan hole yang keluar dan tusuk - tusuk holemu dengan lidah saya //
Srrrppp mmlmhh aahh ...
// remas - remas pantatmu ; masih asik mengemut holemu ; bangun dari posisi dan usap bibir holemu dengan palkon saya ; ludahi kontol saya sebagai pelumas ; kocok sebentar agar menegang sempurna ; masukkan perlahan kontol saya kedalam holemu ; remas dan pegang kedua pantatmu dengan kedua tangan saya //
Arghhhhhssh !!!
Aaahhh yahhh dekk aahhg enak sekali aahhh
// dengar erangan darimu ; terus paksa masuk kontol saya agar holemu melumat habis kontol saya tanpa sisa ; mulai gerak keluar masukkan kontol saya ; spank pantatmu //
Yahhh aahhh sayangg kakak mulai gila aahhh shhh aahhmmm
// tumbuk terus holemu ; menikmati gesekan demi gesekan ; rasakan beceknya holemu yang sembit seperti kontol saya dipijat //
Aahh shhh aahhmmm yahhh
// biarkan kamu bersenggama dengan vanz ; jilat terus holemu ; hisap cairan hole yang keluar dan tusuk - tusuk holemu dengan lidah saya //
Srrrppp mmlmhh aahh ...
// remas - remas pantatmu ; masih asik mengemut holemu ; bangun dari posisi dan usap bibir holemu dengan palkon saya ; ludahi kontol saya sebagai pelumas ; kocok sebentar agar menegang sempurna ; masukkan perlahan kontol saya kedalam holemu ; remas dan pegang kedua pantatmu dengan kedua tangan saya //
Arghhhhhssh !!!
Aaahhh yahhh dekk aahhg enak sekali aahhh
// dengar erangan darimu ; terus paksa masuk kontol saya agar holemu melumat habis kontol saya tanpa sisa ; mulai gerak keluar masukkan kontol saya ; spank pantatmu //
Yahhh aahhh sayangg kakak mulai gila aahhh shhh aahhmmm
// tumbuk terus holemu ; menikmati gesekan demi gesekan ; rasakan beceknya holemu yang sembit seperti kontol saya dipijat //
Aahh shhh aahhmmm yahhh
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
TAERI :
//pinggang di remas ; terus berusaha memasukkan kontol vanz kedalam memek walau terasa perih ; remas lengan vanz sambil meringis menahan sakit ; merasakan badan di peluk dan mendengar bisikan vanz ; dagu di raih dan merasakan bibir di lumat ; merasakan kontol vanz yang bergerak secara perlahan ; membalas lumatan bibir mu//
Sshhh mmhhhh nghhh
//biarkan tangan vanz meremasi tete ku dan merasakan hentakan kontol vanz membuatku mengerang karena merasakan kontol mu yang masuk lebih dalam ; kontol vanz yang mulai menggenjot memek ku secara perlahan ; memejamkan mata menikmati genjotan vanz yang membuat ku perlahan merasakan enak ; menggerakkan pinggul ku//
Sshhh anghhhh vanzz aahhh
//merasakan hole dijilat dan sesekali di hisap oleh kak gav ; mendesah saat lidah kak gav menusuk nusuk hole ku//
Sshhh anghhhh kakakk aahhh
//pantat di remasi oleh kak gav ; merasakan kontol kak gav yang di gesek-gesekan di hole ku ; berteriak kesakitan saat kontol kak gav mencoba masuk kedalam hole ku dengan posisi kontol vanz berada di memek ku membuat pergerakan ku terbatas//
AARRGGHHH -!! KAKAK SAKIT LEPAS AAKHHH
//merasakan kontol kak gav yang terus memaksa masuk ; tanpa sadar mencengkram lengan vanz sambil menggigit bibir bawah ku ; merasakan kontol kak gav mulai bergerak dan tangan kak gav menampar pantat ku//
Akhhhh-!! Pe - pelan nghhh
//merasakan genjotan kak gav di hole ku di barengi genjotan vanz di lubang memek ku ; berpegang pada vanz//
Angghhh kakakk, vanz aahhhh
//pinggang di remas ; terus berusaha memasukkan kontol vanz kedalam memek walau terasa perih ; remas lengan vanz sambil meringis menahan sakit ; merasakan badan di peluk dan mendengar bisikan vanz ; dagu di raih dan merasakan bibir di lumat ; merasakan kontol vanz yang bergerak secara perlahan ; membalas lumatan bibir mu//
Sshhh mmhhhh nghhh
//biarkan tangan vanz meremasi tete ku dan merasakan hentakan kontol vanz membuatku mengerang karena merasakan kontol mu yang masuk lebih dalam ; kontol vanz yang mulai menggenjot memek ku secara perlahan ; memejamkan mata menikmati genjotan vanz yang membuat ku perlahan merasakan enak ; menggerakkan pinggul ku//
Sshhh anghhhh vanzz aahhh
//merasakan hole dijilat dan sesekali di hisap oleh kak gav ; mendesah saat lidah kak gav menusuk nusuk hole ku//
Sshhh anghhhh kakakk aahhh
//pantat di remasi oleh kak gav ; merasakan kontol kak gav yang di gesek-gesekan di hole ku ; berteriak kesakitan saat kontol kak gav mencoba masuk kedalam hole ku dengan posisi kontol vanz berada di memek ku membuat pergerakan ku terbatas//
AARRGGHHH -!! KAKAK SAKIT LEPAS AAKHHH
//merasakan kontol kak gav yang terus memaksa masuk ; tanpa sadar mencengkram lengan vanz sambil menggigit bibir bawah ku ; merasakan kontol kak gav mulai bergerak dan tangan kak gav menampar pantat ku//
Akhhhh-!! Pe - pelan nghhh
//merasakan genjotan kak gav di hole ku di barengi genjotan vanz di lubang memek ku ; berpegang pada vanz//
Angghhh kakakk, vanz aahhhh
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
JEONVANZ :
// peluk badan taeri ; terus hentak memeknya ; terus berusaha masukkan kontol saya masuk sepenuhnya hingga mentok ; rasakan tanganmu mencakar lengan kekar milik saya //
Arghhh !! Sshhh sayang aahhh
// dengar desah nikmatmu yang terlontar dari mulutmu tepat ditelinga saya ; remas - remas tetemu ; tarik dan pelintir sesekali putingmu yang mencuat //
Aaahhh sayanghhh enak sekali memekmu
// terus tumbuk memekmu bersamaan dengan tangan saya yang terus meremas tete besarmu ; rasakan kamu mencium leher hingga dada dan berikan saya tanda merah ; senyum karna kamu sekarang sudah mulai menikmati alur bercinta yang saya buat //
Aaahh sshh teruskan sayang aaahhh
// merem melek ke enakan ; nikmati gesekan kontol saya pada labirin hangatmu membuat nafsu saya semakin memburu //
// peluk badan taeri ; terus hentak memeknya ; terus berusaha masukkan kontol saya masuk sepenuhnya hingga mentok ; rasakan tanganmu mencakar lengan kekar milik saya //
Arghhh !! Sshhh sayang aahhh
// dengar desah nikmatmu yang terlontar dari mulutmu tepat ditelinga saya ; remas - remas tetemu ; tarik dan pelintir sesekali putingmu yang mencuat //
Aaahhh sayanghhh enak sekali memekmu
// terus tumbuk memekmu bersamaan dengan tangan saya yang terus meremas tete besarmu ; rasakan kamu mencium leher hingga dada dan berikan saya tanda merah ; senyum karna kamu sekarang sudah mulai menikmati alur bercinta yang saya buat //
Aaahh sshh teruskan sayang aaahhh
// merem melek ke enakan ; nikmati gesekan kontol saya pada labirin hangatmu membuat nafsu saya semakin memburu //
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
JEONGAVEZ :
// pegang kedua pantatmu dengan ; spank sesekali pantat kamu dan remas - remas ; terus hentak holemu hingga mengeluarkan suara becek yang memenuhi ruangan dengan beradu gesekan memekmu dengan kontol vanz //
Aaahh sayanghhh aaahhh dekkh aahhh
// hentak terus holemu hingga sobek ; rasakan aliran cairan keluar dan semakin membasahi kontol saya yang besar ; dengar eranganmu //
Arghkk !!! Aahhh dekkh aaahh
// berkali - kali hentak dan terus paksa masuk seluruh penis saya ; lihat kamu memposisikan diri sedikit tegak ; raih dagumu kesamping ; lumat bibirmu ; hisap bibir dan lidahmu //
Srrruuppllmhhh aaahh ssmmhh mmlmehh ahhmmm
// percepat gerakan saya ; biarkan kamu balas ciuman saya kekamu //
// pegang kedua pantatmu dengan ; spank sesekali pantat kamu dan remas - remas ; terus hentak holemu hingga mengeluarkan suara becek yang memenuhi ruangan dengan beradu gesekan memekmu dengan kontol vanz //
Aaahh sayanghhh aaahhh dekkh aahhh
// hentak terus holemu hingga sobek ; rasakan aliran cairan keluar dan semakin membasahi kontol saya yang besar ; dengar eranganmu //
Arghkk !!! Aahhh dekkh aaahh
// berkali - kali hentak dan terus paksa masuk seluruh penis saya ; lihat kamu memposisikan diri sedikit tegak ; raih dagumu kesamping ; lumat bibirmu ; hisap bibir dan lidahmu //
Srrruuppllmhhh aaahh ssmmhh mmlmehh ahhmmm
// percepat gerakan saya ; biarkan kamu balas ciuman saya kekamu //
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
TAERI :
//merasakan pelukan dari vanz langsung membalas pelukan itu dengan erat ; menahan sakit yang ada di memek serta hole ku ; mengatur nafas ku agar bisa mengurangi rasa sakitnya ; merasakan kontol vanz dan kak gav yang masih berusaha masuk ; tanpa sadar mencakar lengan mu ; merasakan kontol vanz yang mulai menggenjot memek ku dengan tempo sedang membuat ku perlahan tak merasakan sakit lagi ; mencoba menikmati genjotan kalian//
Sshhh akhhh vanz mmhhhh
//merasakan tete remas remas dan di mainkan oleh mu ; melenguh saat kamu menarik dan memilin puting ku ; terus merasakan genjotan vanz yang tanpa sadar mengikuti gerakan vanz ; mencoba mulai menciumi leher mu hingga dada dan memberikan banyak tanda kepemilikan disana ; menjilati leher dan dada mu ; menggerakkan pinggul ku berlawanan arah dan membuat kontol mereka semakin masuk lebih dalam ; mengerang saat merasakan pantat di tampar oleh kak gav//
Arrrggghhh kak aahhhh
//teriak tertahan saat merasakan sakit karena kontol kak gav masuk lebih dalam lagi ; merasakan hentakan kak gav yang semakin kasar dan bersamaan genjotan vanz yang semakin cepat//
Anghhhh kak aahhhh vanzzz pelan aahhh
//mendongakkan kepala dan merasakan kak gav langsung meraihnya ; merasakan kak gav melumat bibir ku dan menghisap nya dengan agresif ; merasakan gerakan mereka yang semakin cepat dan membuat ku kewalahan//
Anghhhh kakak,, vanzz aahhhh
//merasakan pelukan dari vanz langsung membalas pelukan itu dengan erat ; menahan sakit yang ada di memek serta hole ku ; mengatur nafas ku agar bisa mengurangi rasa sakitnya ; merasakan kontol vanz dan kak gav yang masih berusaha masuk ; tanpa sadar mencakar lengan mu ; merasakan kontol vanz yang mulai menggenjot memek ku dengan tempo sedang membuat ku perlahan tak merasakan sakit lagi ; mencoba menikmati genjotan kalian//
Sshhh akhhh vanz mmhhhh
//merasakan tete remas remas dan di mainkan oleh mu ; melenguh saat kamu menarik dan memilin puting ku ; terus merasakan genjotan vanz yang tanpa sadar mengikuti gerakan vanz ; mencoba mulai menciumi leher mu hingga dada dan memberikan banyak tanda kepemilikan disana ; menjilati leher dan dada mu ; menggerakkan pinggul ku berlawanan arah dan membuat kontol mereka semakin masuk lebih dalam ; mengerang saat merasakan pantat di tampar oleh kak gav//
Arrrggghhh kak aahhhh
//teriak tertahan saat merasakan sakit karena kontol kak gav masuk lebih dalam lagi ; merasakan hentakan kak gav yang semakin kasar dan bersamaan genjotan vanz yang semakin cepat//
Anghhhh kak aahhhh vanzzz pelan aahhh
//mendongakkan kepala dan merasakan kak gav langsung meraihnya ; merasakan kak gav melumat bibir ku dan menghisap nya dengan agresif ; merasakan gerakan mereka yang semakin cepat dan membuat ku kewalahan//
Anghhhh kakak,, vanzz aahhhh
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
JEONVANZ :
// angkat sedikit badanmu ke atas ; sanggah badanmu dengan kedua tangan saya memegang pinggangmu ; mulai hentak hentakkan memekmu dari bawah ; biarkan tanganmu berada di perut saya ; memejamkan mata saya menikmati memekmu yang nikmat //
Aarrrhhh ssshh aahh sayanghh aaahhh
// sedikit melebarkan paha saya agar mempermudah saya menumbuk memekmu ; terus tumbuk memekmu sampai robek ; mentokkan kontol saya pada memekmu //
Oohh ~
Sshhh aaahh baby aaahhh mmmhhh
// satu tangan saya masih menahan badanmu ; satu tangan mengkucek memekmu dan sesekali menarik klitorismu ; dengar eranganmu yang ke enakan //
Aaaahhh ssshhh aaahhh, sial aaahhh terlalu enak aaahh
// rasakan kontol saya berkedut dan menuju pelepasan ; tambah tempo saya menggenjotmu ; lihat gav melepaskan kontolnya dan memberikan intruksi agar saya mengeluarkan lebih dahulu ; balik posisi dan langsung banting badanmu kekasur ; kungkung badanmu ; genjot dan sentak memekmu hingga menuju pelepasan saya ; rasakan sudah berada dipenghujung //
Aaaaahhhh sshh mmhhh aahhh shitt aaahhh
// mendongakkan kepala saat sperma saya keluar ; keluarkan semua sperma saya didalam memekmu hingga tanpa sisa ; keluarkan kontol saya ; raih tengkukmu //
Ingat, kamu sudah menjadi milik saya, layani kakakmu itu hingga tuntas ya sayang, setelah itu kamu lanjutkan dengan saya
// angkat sedikit badanmu ke atas ; sanggah badanmu dengan kedua tangan saya memegang pinggangmu ; mulai hentak hentakkan memekmu dari bawah ; biarkan tanganmu berada di perut saya ; memejamkan mata saya menikmati memekmu yang nikmat //
Aarrrhhh ssshh aahh sayanghh aaahhh
// sedikit melebarkan paha saya agar mempermudah saya menumbuk memekmu ; terus tumbuk memekmu sampai robek ; mentokkan kontol saya pada memekmu //
Oohh ~
Sshhh aaahh baby aaahhh mmmhhh
// satu tangan saya masih menahan badanmu ; satu tangan mengkucek memekmu dan sesekali menarik klitorismu ; dengar eranganmu yang ke enakan //
Aaaahhh ssshhh aaahhh, sial aaahhh terlalu enak aaahh
// rasakan kontol saya berkedut dan menuju pelepasan ; tambah tempo saya menggenjotmu ; lihat gav melepaskan kontolnya dan memberikan intruksi agar saya mengeluarkan lebih dahulu ; balik posisi dan langsung banting badanmu kekasur ; kungkung badanmu ; genjot dan sentak memekmu hingga menuju pelepasan saya ; rasakan sudah berada dipenghujung //
Aaaaahhhh sshh mmhhh aahhh shitt aaahhh
// mendongakkan kepala saat sperma saya keluar ; keluarkan semua sperma saya didalam memekmu hingga tanpa sisa ; keluarkan kontol saya ; raih tengkukmu //
Ingat, kamu sudah menjadi milik saya, layani kakakmu itu hingga tuntas ya sayang, setelah itu kamu lanjutkan dengan saya
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
JEONGAVEZ :
// terus sodok hole taeri ; lumat terus bibirnya ; melepaskan ciuman ; menatap vanz akan menuju pelepasan ; memberikan intruksi padanya untuk menuntaskan lebih dahulu ; mengeluarkan kontol saya dari hole taeri ; menatap vanz yang mulai menuntuaskan hasrat dan nafsunya ; senyum setelah vanz keluarkan semua didalam memek taeri ; biarkan vanz berbincang sebentar dan pergi kekamar mandi ; menatapmu yang canggung dengan wajah memerah //
Kenapa sayang, tadi kamu tidak malu mendesah dengan memanggil kakak, sekarang lakukan lagi sampai saya dan kamu tuntas
// balik posisimu menungging ; tampar kembali pantatmu ; masukkan kontol saya pada memekmu dengan sekali hentakkan keras hingga badanmu tersungkur di kasur ; angkat badanmu dan tahan tubuhmu dengan tangan saya ; mulai kembali genjot memekmu ; satu tangan mengucek memekmu dari samping pinggang //
Aaaahhh taeri aaahh sshh memekmu ternyata sangat enakk aahhh ternyata ini lebih enak dari yang saya bayangkan selama ini dek aaahh
// satu tangan meremas tetemu ; sedikit angkat badanmu agar tegak ; terus tumbuk hingga mentok memekmu ; biarkan badanmu terus kehentak berkali kali ; kecup tengkuk hingga pundakmu ; beri tanda merah diantara tengkuk, pundak dan pundukmu //
Oohhh aaahhh ssshhh mmhh sayangghh aahhh
// merasakan kontol saya berkedut menuju menghujung ; tambah kecepatan saya ; terus tumbuk paksa memekmu ; kucek cepat memekmu ; dengar kamu yang ingin cum //
Haaaa sayanghh ayo keluar sama sama dek aaahhh
// mulai diujung klimaks ; cumkan semua sperma saya didalam memekmu ; tubuh bergetar karna rasakan kenikmatan yang selalu saya nantikan ; mengigit bibir bawah saya dan memejamkan mata saya ; mengatur nafas saya setelah semua sperma keluar tanpa sisa ; lepaskan tubuhmu biarkan tubuhmu jatuh kekasur ; keluarkan kontol saya dari dalam memekmu ; cium kening dan bibirmu ; lumat sekilas ; menyatukan kening saya dengan kening taeri //
Terima kasih sayang, kakak sayang kamu, jadilah milik kakak ya
// senyum simpul dan mengambil pakaian saya ; memakai pakaian saya sendiri ; menyelimuti tubuhmu //
Kakak tunggu dirumah ya
// melangkahkan kaki saya pergi dari kamar vanz dan unit apartemennya //
// terus sodok hole taeri ; lumat terus bibirnya ; melepaskan ciuman ; menatap vanz akan menuju pelepasan ; memberikan intruksi padanya untuk menuntaskan lebih dahulu ; mengeluarkan kontol saya dari hole taeri ; menatap vanz yang mulai menuntuaskan hasrat dan nafsunya ; senyum setelah vanz keluarkan semua didalam memek taeri ; biarkan vanz berbincang sebentar dan pergi kekamar mandi ; menatapmu yang canggung dengan wajah memerah //
Kenapa sayang, tadi kamu tidak malu mendesah dengan memanggil kakak, sekarang lakukan lagi sampai saya dan kamu tuntas
// balik posisimu menungging ; tampar kembali pantatmu ; masukkan kontol saya pada memekmu dengan sekali hentakkan keras hingga badanmu tersungkur di kasur ; angkat badanmu dan tahan tubuhmu dengan tangan saya ; mulai kembali genjot memekmu ; satu tangan mengucek memekmu dari samping pinggang //
Aaaahhh taeri aaahh sshh memekmu ternyata sangat enakk aahhh ternyata ini lebih enak dari yang saya bayangkan selama ini dek aaahh
// satu tangan meremas tetemu ; sedikit angkat badanmu agar tegak ; terus tumbuk hingga mentok memekmu ; biarkan badanmu terus kehentak berkali kali ; kecup tengkuk hingga pundakmu ; beri tanda merah diantara tengkuk, pundak dan pundukmu //
Oohhh aaahhh ssshhh mmhh sayangghh aahhh
// merasakan kontol saya berkedut menuju menghujung ; tambah kecepatan saya ; terus tumbuk paksa memekmu ; kucek cepat memekmu ; dengar kamu yang ingin cum //
Haaaa sayanghh ayo keluar sama sama dek aaahhh
// mulai diujung klimaks ; cumkan semua sperma saya didalam memekmu ; tubuh bergetar karna rasakan kenikmatan yang selalu saya nantikan ; mengigit bibir bawah saya dan memejamkan mata saya ; mengatur nafas saya setelah semua sperma keluar tanpa sisa ; lepaskan tubuhmu biarkan tubuhmu jatuh kekasur ; keluarkan kontol saya dari dalam memekmu ; cium kening dan bibirmu ; lumat sekilas ; menyatukan kening saya dengan kening taeri //
Terima kasih sayang, kakak sayang kamu, jadilah milik kakak ya
// senyum simpul dan mengambil pakaian saya ; memakai pakaian saya sendiri ; menyelimuti tubuhmu //
Kakak tunggu dirumah ya
// melangkahkan kaki saya pergi dari kamar vanz dan unit apartemennya //
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
TAERI :
//badan di angkat sedikit dan di tahan oleh vanz ; mendesah merasakan hentakan yang sengaja vanz lakukan ; berpegang pada perutmu sambil memejamkan mata menikmati hentakan ku ; biarkan kamu melebarkan paha ku dan membuat mu lebih mudah menggenjot memek ku ; mengerang kala kamu menggenjot memek ku dengan kasar//
Aarrgghhh vanz aahhh pe - pelann ahhh aahhh
//badan tersentak merasakan memek di kucek dan membuat ku merasakan memek semakin berkedutan ; merasakan km memainkan klitoris ku dan membuatku merasakan ingin cum//
Aarrggghhhh vanz aahhhh mau cum aahhhh
//merasakan kontol kak gav terlepas dari hole dan badan langsung di banting ke kasur oleh vanz ; badan di kungkung oleh vanz dan merasakan memek di genjot kembali dengan brutal membuat tubuh ku terhentak hentak ; merasakan cum yang semakin dekat ; berteriak saat cum dan bersama dengan vanz yang cum//
AAARRRRGGHHHHHH - !!!!
//badan sedikit bergetar pasca cum ; mengatur nafas ku ; merasakan kontol vanz keluar ; mendengar ucapan vanz membuatku malu ; melihat vanz sudah pergi ke kamar mandi ; melirik ke kak gav ; mendengar ucapan kak gav yang membuatku semakin malu//
u'umm i-iyaa kak...
//biarkan badan di balik dan mengambil posisi menungging walaupun sudah merasa lelah ; berdesis merasakan pantat di tampar dan merasakan hentakan kontol kak gav yang masuk kedalam memek ku dengan sekali hentakan ; mendesah kembali saat kak gav mulai menggenjot memek ku dengan cepat ; mengerang saat merasakan memek di kucek ; badan terasa lebih sensitif karena pasca cum pertama//
Aahhh kak gav aahhh teruss mmhhh aaahhh kak gav enak aaahhh lebih cepat lagi kak gav aahhh
//busungkan dada merasakan dada di remas ; merasakan tumbukan kak gav dan kucekan tangan kak gav di klitoris ku dan membuat memek ku berkedutan kembali ; merasakan badan meremang saat kak gav mengecup dan menjilati tengkuk ku ; merasakan genjotan kak gav yang semakin brutal ; berpegang dengan lengan mu//
Aakkhhh kak pelan pelan aahhh sshhhh kakhhh aaahhhh pelann aahhhh
//merasakan genjotan yang brutal dan membuatku merasakan ingin cum kembali ; merasakan nafas yang sudah berantakan karena nafsu dan lelah bercampur jadi satu ; merasakan cum yang semakin dekat ; merasakan kak gav yang ingin cum ; meminta untuk keluar bersama ; berteriak kembali karena cum yang kedua//
AAARRRRGGGHHHH - !!!!!!
//langsung ambruk ke atas kasur dengan posisi masih tengkurap ; memejamkan mata ku mengatur nafas dan menikmati sensasi pasca cum 2x ; mendengar ucapan kak gav namun sudah terasa lemas untuk menjawabnya//
//badan di angkat sedikit dan di tahan oleh vanz ; mendesah merasakan hentakan yang sengaja vanz lakukan ; berpegang pada perutmu sambil memejamkan mata menikmati hentakan ku ; biarkan kamu melebarkan paha ku dan membuat mu lebih mudah menggenjot memek ku ; mengerang kala kamu menggenjot memek ku dengan kasar//
Aarrgghhh vanz aahhh pe - pelann ahhh aahhh
//badan tersentak merasakan memek di kucek dan membuat ku merasakan memek semakin berkedutan ; merasakan km memainkan klitoris ku dan membuatku merasakan ingin cum//
Aarrggghhhh vanz aahhhh mau cum aahhhh
//merasakan kontol kak gav terlepas dari hole dan badan langsung di banting ke kasur oleh vanz ; badan di kungkung oleh vanz dan merasakan memek di genjot kembali dengan brutal membuat tubuh ku terhentak hentak ; merasakan cum yang semakin dekat ; berteriak saat cum dan bersama dengan vanz yang cum//
AAARRRRGGHHHHHH - !!!!
//badan sedikit bergetar pasca cum ; mengatur nafas ku ; merasakan kontol vanz keluar ; mendengar ucapan vanz membuatku malu ; melihat vanz sudah pergi ke kamar mandi ; melirik ke kak gav ; mendengar ucapan kak gav yang membuatku semakin malu//
u'umm i-iyaa kak...
//biarkan badan di balik dan mengambil posisi menungging walaupun sudah merasa lelah ; berdesis merasakan pantat di tampar dan merasakan hentakan kontol kak gav yang masuk kedalam memek ku dengan sekali hentakan ; mendesah kembali saat kak gav mulai menggenjot memek ku dengan cepat ; mengerang saat merasakan memek di kucek ; badan terasa lebih sensitif karena pasca cum pertama//
Aahhh kak gav aahhh teruss mmhhh aaahhh kak gav enak aaahhh lebih cepat lagi kak gav aahhh
//busungkan dada merasakan dada di remas ; merasakan tumbukan kak gav dan kucekan tangan kak gav di klitoris ku dan membuat memek ku berkedutan kembali ; merasakan badan meremang saat kak gav mengecup dan menjilati tengkuk ku ; merasakan genjotan kak gav yang semakin brutal ; berpegang dengan lengan mu//
Aakkhhh kak pelan pelan aahhh sshhhh kakhhh aaahhhh pelann aahhhh
//merasakan genjotan yang brutal dan membuatku merasakan ingin cum kembali ; merasakan nafas yang sudah berantakan karena nafsu dan lelah bercampur jadi satu ; merasakan cum yang semakin dekat ; merasakan kak gav yang ingin cum ; meminta untuk keluar bersama ; berteriak kembali karena cum yang kedua//
AAARRRRGGGHHHH - !!!!!!
//langsung ambruk ke atas kasur dengan posisi masih tengkurap ; memejamkan mata ku mengatur nafas dan menikmati sensasi pasca cum 2x ; mendengar ucapan kak gav namun sudah terasa lemas untuk menjawabnya//
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM