Warning: Undefined array key 0 in /var/www/tgoop/function.php on line 65

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /var/www/tgoop/function.php on line 65
1548 - Telegram Web
Telegram Web
TAERI :

//menggeram kesal saat vanz menghentikan aktivitas nya dan membuatku gagal klimaks ; mendengar perkataan mu//

Aarrgghhh cepatlah, taeri sudah tidak tahan lagi

//melihat vanz yang berbaring di samping ku ; mengikuti arahan vanz agar posisi aku jongkok tepat di muka nya ; badan kembali tersentak saat merasakan memek di emut dan klitoris di hisap ; mendesah merasakan sensasinya//

Sshhh anghhhh vanzz aahhh

//kulum kontol kak gav ; merasakan tete di raih oleh kak gav lalu di remasi ; pegang kontol kak gav dan terus mengulumnya ; memainkan palkon mu dengan lidah ku ; menusuk nusuk lubang kencing mu dengan lidah ; kulum dengan rakus//

Mmpphhh sshhh mmhhhh aaahhh

//menggoyangkan pantat ku dan membuat memek ku bergesekan dengan mulut mu ; merasakan tubuh bergetar saat vanz asik mengemuti memek ku dengan rakus ; merasakan kembali akan klimaks ; semakin mempercepat goyangan ku dan teriak saat akhirnya cum ku dapat//

AARRGGHHH - !!!

//nafas terengah-engah pasca cum pertama ; mengikuti arahan kalian berdua dengan posisi duduk di pangkuan vanz ; meraih kontol vanz ; dengan gugup dan jantung berdetak dengan cepat ; mengarahkan kontol vanz ke memek ku dan perlahan memasukkan nya ; merintih sakit ; merasakan jilatan kak gav di hole ku//

Sshhh sa-sakittt !!
JEONVANZ :

// meremas pinggang rampingmu ; masih mencoba memasukkan kontol saya dengan perlahan hingga kedalam ; biarkan kamu meremas lengan saya ; dengar tangisan dan rintihanmu ; raih badanmu kepelukan saya ; berbisik pelan //

Tahan sayang, sakitnya hanya sebentar baby

// raih dagumu ; lumat bibirmu agar kamu merasa nyaman ; mulai gerakkan kontol saya perlahan ; sembari terus melumat bibir manismu ; rasakan ciuman saya dibalas //

Kamu harus jadi milik saya sayang mmlmhhh hmm

// remas - remas tetemi ; tambah sedikit hentakan pada memekmu agar mengenai titik manismu ; mulai genjot memekmu dalam tempo sedang saat kamu mulai nyaman ; kaget saat kamu mulai berani bergerak sendiri //

sshh aahhh haaaha yah sayangg teruss ahhh ya begitu aahhh shh hhmm ahhh, good job babyhhh

// dengar eranganmu atas perbuatan dari gav ; tersenyum puas ; tampar tetemu //

Teruskan sayang jangan berhenti
JEONGAVEZ :

// biarkan kamu bersenggama dengan vanz ; jilat terus holemu ; hisap cairan hole yang keluar dan tusuk - tusuk holemu dengan lidah saya //

Srrrppp mmlmhh aahh ...

// remas - remas pantatmu ; masih asik mengemut holemu ; bangun dari posisi dan usap bibir holemu dengan palkon saya ; ludahi kontol saya sebagai pelumas ; kocok sebentar agar menegang sempurna ; masukkan perlahan kontol saya kedalam holemu ; remas dan pegang kedua pantatmu dengan kedua tangan saya //

Arghhhhhssh !!!
Aaahhh yahhh dekk aahhg enak sekali aahhh


// dengar erangan darimu ; terus paksa masuk kontol saya agar holemu melumat habis kontol saya tanpa sisa ; mulai gerak keluar masukkan kontol saya ; spank pantatmu //

Yahhh aahhh sayangg kakak mulai gila aahhh shhh aahhmmm

// tumbuk terus holemu ; menikmati gesekan demi gesekan ; rasakan beceknya holemu yang sembit seperti kontol saya dipijat //

Aahh shhh aahhmmm yahhh
TAERI :

//pinggang di remas ; terus berusaha memasukkan kontol vanz kedalam memek walau terasa perih ; remas lengan vanz sambil meringis menahan sakit ; merasakan badan di peluk dan mendengar bisikan vanz ; dagu di raih dan merasakan bibir di lumat ; merasakan kontol vanz yang bergerak secara perlahan ; membalas lumatan bibir mu//

Sshhh mmhhhh nghhh

//biarkan tangan vanz meremasi tete ku dan merasakan hentakan kontol vanz membuatku mengerang karena merasakan kontol mu yang masuk lebih dalam ; kontol vanz yang mulai menggenjot memek ku secara perlahan ; memejamkan mata menikmati genjotan vanz yang membuat ku perlahan merasakan enak ; menggerakkan pinggul ku//

Sshhh anghhhh vanzz aahhh

//merasakan hole dijilat dan sesekali di hisap oleh kak gav ; mendesah saat lidah kak gav menusuk nusuk hole ku//

Sshhh anghhhh kakakk aahhh

//pantat di remasi oleh kak gav ; merasakan kontol kak gav yang di gesek-gesekan di hole ku ; berteriak kesakitan saat kontol kak gav mencoba masuk kedalam hole ku dengan posisi kontol vanz berada di memek ku membuat pergerakan ku terbatas//

AARRGGHHH -!! KAKAK SAKIT LEPAS AAKHHH

//merasakan kontol kak gav yang terus memaksa masuk ; tanpa sadar mencengkram lengan vanz sambil menggigit bibir bawah ku ; merasakan kontol kak gav mulai bergerak dan tangan kak gav menampar pantat ku//

Akhhhh-!! Pe - pelan nghhh

//merasakan genjotan kak gav di hole ku di barengi genjotan vanz di lubang memek ku ; berpegang pada vanz//

Angghhh kakakk, vanz aahhhh
JEONVANZ :

// peluk badan taeri ; terus hentak memeknya ; terus berusaha masukkan kontol saya masuk sepenuhnya hingga mentok ; rasakan tanganmu mencakar lengan kekar milik saya //

Arghhh !! Sshhh sayang aahhh

// dengar desah nikmatmu yang terlontar dari mulutmu tepat ditelinga saya ; remas - remas tetemu ; tarik dan pelintir sesekali putingmu yang mencuat //

Aaahhh sayanghhh enak sekali memekmu

// terus tumbuk memekmu bersamaan dengan tangan saya yang terus meremas tete besarmu ; rasakan kamu mencium leher hingga dada dan berikan saya tanda merah ; senyum karna kamu sekarang sudah mulai menikmati alur bercinta yang saya buat //

Aaahh sshh teruskan sayang aaahhh

// merem melek ke enakan ; nikmati gesekan kontol saya pada labirin hangatmu membuat nafsu saya semakin memburu //
JEONGAVEZ :

// pegang kedua pantatmu dengan ; spank sesekali pantat kamu dan remas - remas ; terus hentak holemu hingga mengeluarkan suara becek yang memenuhi ruangan dengan beradu gesekan memekmu dengan kontol vanz //

Aaahh sayanghhh aaahhh dekkh aahhh

// hentak terus holemu hingga sobek ; rasakan aliran cairan keluar dan semakin membasahi kontol saya yang besar ; dengar eranganmu //

Arghkk !!! Aahhh dekkh aaahh

// berkali - kali hentak dan terus paksa masuk seluruh penis saya ; lihat kamu memposisikan diri sedikit tegak ; raih dagumu kesamping ; lumat bibirmu ; hisap bibir dan lidahmu //

Srrruuppllmhhh aaahh ssmmhh mmlmehh ahhmmm

// percepat gerakan saya ; biarkan kamu balas ciuman saya kekamu //
TAERI :

//merasakan pelukan dari vanz langsung membalas pelukan itu dengan erat ; menahan sakit yang ada di memek serta hole ku ; mengatur nafas ku agar bisa mengurangi rasa sakitnya ; merasakan kontol vanz dan kak gav yang masih berusaha masuk ; tanpa sadar mencakar lengan mu ; merasakan kontol vanz yang mulai menggenjot memek ku dengan tempo sedang membuat ku perlahan tak merasakan sakit lagi ; mencoba menikmati genjotan kalian//

Sshhh akhhh vanz mmhhhh

//merasakan tete remas remas dan di mainkan oleh mu ; melenguh saat kamu menarik dan memilin puting ku ; terus merasakan genjotan vanz yang tanpa sadar mengikuti gerakan vanz ; mencoba mulai menciumi leher mu hingga dada dan memberikan banyak tanda kepemilikan disana ; menjilati leher dan dada mu ; menggerakkan pinggul ku berlawanan arah dan membuat kontol mereka semakin masuk lebih dalam ; mengerang saat merasakan pantat di tampar oleh kak gav//

Arrrggghhh kak aahhhh

//teriak tertahan saat merasakan sakit karena kontol kak gav masuk lebih dalam lagi ; merasakan hentakan kak gav yang semakin kasar dan bersamaan genjotan vanz yang semakin cepat//

Anghhhh kak aahhhh vanzzz pelan aahhh

//mendongakkan kepala dan merasakan kak gav langsung meraihnya ; merasakan kak gav melumat bibir ku dan menghisap nya dengan agresif ; merasakan gerakan mereka yang semakin cepat dan membuat ku kewalahan//

Anghhhh kakak,, vanzz aahhhh
JEONVANZ :

// angkat sedikit badanmu ke atas ; sanggah badanmu dengan kedua tangan saya memegang pinggangmu ; mulai hentak hentakkan memekmu dari bawah ; biarkan tanganmu berada di perut saya ; memejamkan mata saya menikmati memekmu yang nikmat //

Aarrrhhh ssshh aahh sayanghh aaahhh

// sedikit melebarkan paha saya agar mempermudah saya menumbuk memekmu ; terus tumbuk memekmu sampai robek ; mentokkan kontol saya pada memekmu //

Oohh ~
Sshhh aaahh baby aaahhh
mmmhhh

// satu tangan saya masih menahan badanmu ; satu tangan mengkucek memekmu dan sesekali menarik klitorismu ; dengar eranganmu yang ke enakan //

Aaaahhh ssshhh aaahhh, sial aaahhh terlalu enak aaahh

// rasakan kontol saya berkedut dan menuju pelepasan ; tambah tempo saya menggenjotmu ; lihat gav melepaskan kontolnya dan memberikan intruksi agar saya mengeluarkan lebih dahulu ; balik posisi dan langsung banting badanmu kekasur ; kungkung badanmu ; genjot dan sentak memekmu hingga menuju pelepasan saya ; rasakan sudah berada dipenghujung //

Aaaaahhhh sshh mmhhh aahhh shitt aaahhh

// mendongakkan kepala saat sperma saya keluar ; keluarkan semua sperma saya didalam memekmu hingga tanpa sisa ; keluarkan kontol saya ; raih tengkukmu //

Ingat, kamu sudah menjadi milik saya, layani kakakmu itu hingga tuntas ya sayang, setelah itu kamu lanjutkan dengan saya
JEONGAVEZ :

// terus sodok hole taeri ; lumat terus bibirnya ; melepaskan ciuman ; menatap vanz akan menuju pelepasan ; memberikan intruksi padanya untuk menuntaskan lebih dahulu ; mengeluarkan kontol saya dari hole taeri ; menatap vanz yang mulai menuntuaskan hasrat dan nafsunya ; senyum setelah vanz keluarkan semua didalam memek taeri ; biarkan vanz berbincang sebentar dan pergi kekamar mandi ; menatapmu yang canggung dengan wajah memerah //

Kenapa sayang, tadi kamu tidak malu mendesah dengan memanggil kakak, sekarang lakukan lagi sampai saya dan kamu tuntas

// balik posisimu menungging ; tampar kembali pantatmu ; masukkan kontol saya pada memekmu dengan sekali hentakkan keras hingga badanmu tersungkur di kasur ; angkat badanmu dan tahan tubuhmu dengan tangan saya ; mulai kembali genjot memekmu ; satu tangan mengucek memekmu dari samping pinggang //

Aaaahhh taeri aaahh sshh memekmu ternyata sangat enakk aahhh ternyata ini lebih enak dari yang saya bayangkan selama ini dek aaahh

// satu tangan meremas tetemu ; sedikit angkat badanmu agar tegak ; terus tumbuk hingga mentok memekmu ; biarkan badanmu terus kehentak berkali kali ; kecup tengkuk hingga pundakmu ; beri tanda merah diantara tengkuk, pundak dan pundukmu //

Oohhh aaahhh ssshhh mmhh sayangghh aahhh

// merasakan kontol saya berkedut menuju menghujung ; tambah kecepatan saya ; terus tumbuk paksa memekmu ; kucek cepat memekmu ; dengar kamu yang ingin cum //

Haaaa sayanghh ayo keluar sama sama dek aaahhh

// mulai diujung klimaks ; cumkan semua sperma saya didalam memekmu ; tubuh bergetar karna rasakan kenikmatan yang selalu saya nantikan ; mengigit bibir bawah saya dan memejamkan mata saya ; mengatur nafas saya setelah semua sperma keluar tanpa sisa ; lepaskan tubuhmu biarkan tubuhmu jatuh kekasur ; keluarkan kontol saya dari dalam memekmu ; cium kening dan bibirmu ; lumat sekilas ; menyatukan kening saya dengan kening taeri //

Terima kasih sayang, kakak sayang kamu, jadilah milik kakak ya

// senyum simpul dan mengambil pakaian saya ; memakai pakaian saya sendiri ; menyelimuti tubuhmu //

Kakak tunggu dirumah ya

// melangkahkan kaki saya pergi dari kamar vanz dan unit apartemennya //
TAERI :

//badan di angkat sedikit dan di tahan oleh vanz ; mendesah merasakan hentakan yang sengaja vanz lakukan ; berpegang pada perutmu sambil memejamkan mata menikmati hentakan ku ; biarkan kamu melebarkan paha ku dan membuat mu lebih mudah menggenjot memek ku ; mengerang kala kamu menggenjot memek ku dengan kasar//

Aarrgghhh vanz aahhh pe - pelann ahhh aahhh

//badan tersentak merasakan memek di kucek dan membuat ku merasakan memek semakin berkedutan ; merasakan km memainkan klitoris ku dan membuatku merasakan ingin cum//

Aarrggghhhh vanz aahhhh mau cum aahhhh

//merasakan kontol kak gav terlepas dari hole dan badan langsung di banting ke kasur oleh vanz ; badan di kungkung oleh vanz dan merasakan memek di genjot kembali dengan brutal membuat tubuh ku terhentak hentak ; merasakan cum yang semakin dekat ; berteriak saat cum dan bersama dengan vanz yang cum//

AAARRRRGGHHHHHH - !!!!

//badan sedikit bergetar pasca cum ; mengatur nafas ku ; merasakan kontol vanz keluar ; mendengar ucapan vanz membuatku malu ; melihat vanz sudah pergi ke kamar mandi ; melirik ke kak gav ; mendengar ucapan kak gav yang membuatku semakin malu//

u'umm i-iyaa kak...

//biarkan badan di balik dan mengambil posisi menungging walaupun sudah merasa lelah ; berdesis merasakan pantat di tampar dan merasakan hentakan kontol kak gav yang masuk kedalam memek ku dengan sekali hentakan ; mendesah kembali saat kak gav mulai menggenjot memek ku dengan cepat ; mengerang saat merasakan memek di kucek ; badan terasa lebih sensitif karena pasca cum pertama//

Aahhh kak gav aahhh teruss mmhhh aaahhh kak gav enak aaahhh lebih cepat lagi kak gav aahhh

//busungkan dada merasakan dada di remas ; merasakan tumbukan kak gav dan kucekan tangan kak gav di klitoris ku dan membuat memek ku berkedutan kembali ; merasakan badan meremang saat kak gav mengecup dan menjilati tengkuk ku ; merasakan genjotan kak gav yang semakin brutal ; berpegang dengan lengan mu//

Aakkhhh kak pelan pelan aahhh sshhhh kakhhh aaahhhh pelann aahhhh

//merasakan genjotan yang brutal dan membuatku merasakan ingin cum kembali ; merasakan nafas yang sudah berantakan karena nafsu dan lelah bercampur jadi satu ; merasakan cum yang semakin dekat ; merasakan kak gav yang ingin cum ; meminta untuk keluar bersama ; berteriak kembali karena cum yang kedua//

AAARRRRGGGHHHH - !!!!!!

//langsung ambruk ke atas kasur dengan posisi masih tengkurap ; memejamkan mata ku mengatur nafas dan menikmati sensasi pasca cum 2x ; mendengar ucapan kak gav namun sudah terasa lemas untuk menjawabnya//
2024/12/28 00:25:35
Back to Top
HTML Embed Code: