OFCSAVALAS Telegram 1895
Ella: ( tersenyum kecil, namun tetap merasa ragu ) β€œ tapi kenapa kalau ada masalah, kakak yang lebih dulu diperhatikan, bu ? kak dewi selalu diberi kesempatan lebih banyak. aku cuma di rumah, sendirian, dan ga ada yang ajak aku ngobrol. ”

Ibu: ( menatap ella dengan penuh perhatian ) β€œ ibu minta maaf, ella. mungkin ibu lebih sering memberikan perhatian kenapa kak abi dan kak dewi karena mereka lebih dewasa. tapi itu bukan berarti kamu tidak penting. ibu hanya ingin kamu fokus di sekolah dan menjadi pribadi yang mandiri. ibu tidak sadar kalau ini malah membuat kamu merasa terabaikan. ”

Ella: ( menatap mata ibu, merasa lega meski sedikit bingung ) β€œ Aku cuma ingin merasa penting, Bu. Aku ingin merasa diperhatikan, bukan cuma jadi anak yang ada di rumah tanpa pernah dianggap. ”

Ibu: ( mencubit pipi ella dengan lembut ) β€œ kamu selalu penting, ella. Kamu anak yang luar biasa. ibu tahu, kadang ibu lebih memberi perhatian lebih, tapi ibu janji mulai sekarang, ibu akan lebih sering mendengarkan kamu. apapun yang kamu rasakan, ibu ingin tau. ”

Ella: ( menghela nafas panjang, seolah melepaskan beban yang selama ini ia simpan ) β€œ aku nggak minta banyak, Bu. aku cuma minta waktu dan perhatian ibu aja. kalau ibu lebih banyak ngobrol sama aku, Aku bakal merasa lebih baik. ”

Ibu: ( membelai rambut ella dengan lembut, mencoba meyakinkan ) β€œ ibu janji, ella. mulai saat ini, ibu akan lebih banyak meluangkan waktu untuk kamu. kalau ada apa-apa, beritahu ibu, ibu akan ada untuk mendengarkanmu, ell. bukan hanya untuk kak abi atau kak dewi. kamu juga penting. ibu nggak akan pernah lupa itu. ”

Ella: ( mata mulai cerah, sedikit tersenyum ) β€œ terima kasih, bu. aku nggak pernah bilang itu sebelumnya, tapi aku merasa lebih baik sekarang. ”



tgoop.com/ofcsavalas/1895
Create:
Last Update:

Ella: ( tersenyum kecil, namun tetap merasa ragu ) β€œ tapi kenapa kalau ada masalah, kakak yang lebih dulu diperhatikan, bu ? kak dewi selalu diberi kesempatan lebih banyak. aku cuma di rumah, sendirian, dan ga ada yang ajak aku ngobrol. ”

Ibu: ( menatap ella dengan penuh perhatian ) β€œ ibu minta maaf, ella. mungkin ibu lebih sering memberikan perhatian kenapa kak abi dan kak dewi karena mereka lebih dewasa. tapi itu bukan berarti kamu tidak penting. ibu hanya ingin kamu fokus di sekolah dan menjadi pribadi yang mandiri. ibu tidak sadar kalau ini malah membuat kamu merasa terabaikan. ”

Ella: ( menatap mata ibu, merasa lega meski sedikit bingung ) β€œ Aku cuma ingin merasa penting, Bu. Aku ingin merasa diperhatikan, bukan cuma jadi anak yang ada di rumah tanpa pernah dianggap. ”

Ibu: ( mencubit pipi ella dengan lembut ) β€œ kamu selalu penting, ella. Kamu anak yang luar biasa. ibu tahu, kadang ibu lebih memberi perhatian lebih, tapi ibu janji mulai sekarang, ibu akan lebih sering mendengarkan kamu. apapun yang kamu rasakan, ibu ingin tau. ”

Ella: ( menghela nafas panjang, seolah melepaskan beban yang selama ini ia simpan ) β€œ aku nggak minta banyak, Bu. aku cuma minta waktu dan perhatian ibu aja. kalau ibu lebih banyak ngobrol sama aku, Aku bakal merasa lebih baik. ”

Ibu: ( membelai rambut ella dengan lembut, mencoba meyakinkan ) β€œ ibu janji, ella. mulai saat ini, ibu akan lebih banyak meluangkan waktu untuk kamu. kalau ada apa-apa, beritahu ibu, ibu akan ada untuk mendengarkanmu, ell. bukan hanya untuk kak abi atau kak dewi. kamu juga penting. ibu nggak akan pernah lupa itu. ”

Ella: ( mata mulai cerah, sedikit tersenyum ) β€œ terima kasih, bu. aku nggak pernah bilang itu sebelumnya, tapi aku merasa lebih baik sekarang. ”

BY OPLINK I πŸ–πŸπŸ— πŽπ…π‚ 𝐒𝐀𝐕𝐀𝕷𝐀𝐒




Share with your friend now:
tgoop.com/ofcsavalas/1895

View MORE
Open in Telegram


Telegram News

Date: |

The imprisonment came as Telegram said it was "surprised" by claims that privacy commissioner Ada Chung Lai-ling is seeking to block the messaging app due to doxxing content targeting police and politicians. During a meeting with the president of the Supreme Electoral Court (TSE) on June 6, Telegram's Vice President Ilya Perekopsky announced the initiatives. According to the executive, Brazil is the first country in the world where Telegram is introducing the features, which could be expanded to other countries facing threats to democracy through the dissemination of false content. The main design elements of your Telegram channel include a name, bio (brief description), and avatar. Your bio should be: fire bomb molotov November 18 Dylan Hollingsworth yau ma tei In the β€œBear Market Screaming Therapy Group” on Telegram, members are only allowed to post voice notes of themselves screaming. Anything else will result in an instant ban from the group, which currently has about 75 members.
from us


Telegram OPLINK I πŸ–πŸπŸ— πŽπ…π‚ 𝐒𝐀𝐕𝐀𝕷𝐀𝐒
FROM American