tgoop.com/officialIXS/1047
Last Update:
Alat reproduksi pria terbagi atas eksternal dan internal. Sebagian besar sistem reproduksi pria terletak di luar rongga perut atau panggul. Bagian luar dari sistem reproduksi pria meliputi penis, skrotum, dan testis.
1. Penis
Penis adalah organ pria yang digunakan untuk berhubungan seksual, penis memiliki 3 bagian, diantaranya:
- Akar adalah bagian penis yang menempel pada dinding perut
- Tubuh atau batang adalah bagian yang berbentuk tabung atau silinder, tubuh penis terdiri dari dari tiga ruang internal. Bagian dalam bilik-bilik ini ada jaringan ereksi khusus seperti spons, yang berisi ribuan ruang besar yang terisi darah saat seoranng pria terangsang secara seksual. Saat penis terisi darah, penis menjadi kaku dan ereksi, yang memungkinkan penetrasi saat berhubungan seks. Kulit penis kendur dan elastis, memungkinkan terjadinya perubahan ukuran penis selama ereksi.
- Kelenjar adalah ujung penis yang berbentuk kerucut. Kelenjar atau kepala penis, tertutupi dengan lapisan kulit longgar yang kulup. Kulit ini terkadang dokter hilangkan dalam prosedur sunat.
Tabung yang mengangkut air mani dan urine keluar dari tubuh terletak di ujung kelenjar penis. Area ini juga mengandung banyak ujung saraf yang sensitif. Semen adalah cairan yang mengandung sperma dan dikeluarkan (ejakulasi), melalui ujung penis saat pria mencapai klimaks seksual (orgasme). Saat penis ereksi, aliran urine tersumbat dari uretra, sehingga hanya air mani yang keluar saat orgasme.
2. Skrotum
Merupakan area organ reproduksi pria yang terdiri dari kulit longgar yang terletak di bagian belakang penis. Skrotum berfungsi sebagai tempat bagi testis dan mengandung berbagai saraf serta pembuluh darah. Salah satu peran penting skrotum adalah menjaga kondisi suhu yang optimal bagi testis. Untuk memastikan perkembangan sperma yang normal, testis perlu berada pada suhu yang sedikit lebih rendah daripada suhu tubuh secara umum. Skrotum juga dilengkapi dengan otot-otot khusus yang memungkinkannya untuk berkontraksi (menegang) dan berelaksasi (melonggar). Mekanisme alami ini memungkinkan testis untuk mendekat ke tubuh guna menjaga suhu yang sesuai dan memberikan perlindungan.
3. Testis
Merupakan sepasang organ oval reproduksi pria yang terletak di dalam skrotum. Adapun testis diikat di kedua ujungnya oleh struktur korda spermatika. Organ ini memiliki peran penting dalam sistem reproduksi pria. Sebab, testis berperan penting dalam memproduksi testosteron, hormon seks utama pria, dan untuk memproduksi sperma. Di dalam testis terdapat gulungan tabung yaitu tubulus seminiferus. Tubulus ini bertanggung jawab untuk memproduksi sel sperma melalui proses spermatogenesis. Mengingat fungsinya yang vital, penting bagi pria untuk menjaga kesehatan testis dengan baik.
4. Epidermis
Merupakan tabung panjang melingkar yang terletak di bagian belakang setiap testis. Ini berfungsi membawa dan menyimpan sel sperma yang dibuat di testis. Testis juga memiliki fungsi untuk mematangkan sperma sehingga siap melakukan pembuahan.
BY IIXS.D.D
Share with your friend now:
tgoop.com/officialIXS/1047