OFFICIALIXS Telegram 1076
Ketidakstabilan emosi dapat berasal dari ketidakseimbangan kimiawi di otak, seperti penurunan serotonin, dan juga naik turunnya kadar dopamin dan serotonin.

Berikut beberapa penyebab Emosi Tak Terkontrol.
1. Kurangnya istirahat yang cukup
Ketika kurang tidur, kamu lebih mudah merasa lelah, tertekan, dan cenderung mudah marah. Hal ini karena kurangnya istirahat bisa mempengaruhi keseimbangan kimia dalam otak.

Selain itu, ketika lelah, kamu juga bisa lebih mudah merasa sensitif terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekitar, sehingga menjadi lebih mudah tersinggung dan bereaksi secara berlebihan.

2. Konsumsi makanan yang buruk
Makanan yang tidak sehat dapat mempengaruhi keseimbangan gula darah dan memicu perubahan suasana hati yang tak menentu. Contohnya, ketika mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan gula, mungkin akan merasa gembira dan energik untuk sementara waktu, tetapi dapat mengalami penurunan drastis suasana hatinya. Kamu juga bisa merasa gugup atau marah karena efek yang berasal dari makanan yang tidak sehat tersebut.

3. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis dapat mempengaruhi kesehatan emosional. Misalnya, orang yang menderita depresi atau kecemasan cenderung memiliki masalah dalam mengendalikan emosi mereka.

Kondisi medis lain yang mempengaruhi kesehatan emosional meliputi gangguan bipolar, sindrom pramenstruasi, dan penyakit Alzheimer.

4. Stres
Stres yang berkepanjangan dapat memicu perasaan tidak terkendali dan mudah marah. Ketika terus-menerus mengalami tekanan dari pekerjaan, keluarga, atau masalah keuangan, itu bisa membuat kamu merasa tidak bisa mengendalikan emosi. Pada beberapa kasus, stres yang berkepanjangan juga memicu kecemasan atau depresi, yang dapat membuat kamu lebih mudah marah.

5. Kurangnya dukungan sosial
Ketika merasa sendirian dan tidak memiliki orang yang bisa kamu andalkan, dapat membuat kamu lebih mudah merasa tertekan dan terisolasi. Kurangnya dukungan sosial bisa mempengaruhi kesehatan mental dan menjadi lebih mudah marah.

Sebaliknya, ketika memiliki orang-orang yang peduli dan memberikan dukungan, kamu lebih mampu mengendalikan emosi dan merasa lebih tenang.



tgoop.com/officialIXS/1076
Create:
Last Update:

Ketidakstabilan emosi dapat berasal dari ketidakseimbangan kimiawi di otak, seperti penurunan serotonin, dan juga naik turunnya kadar dopamin dan serotonin.

Berikut beberapa penyebab Emosi Tak Terkontrol.
1. Kurangnya istirahat yang cukup
Ketika kurang tidur, kamu lebih mudah merasa lelah, tertekan, dan cenderung mudah marah. Hal ini karena kurangnya istirahat bisa mempengaruhi keseimbangan kimia dalam otak.

Selain itu, ketika lelah, kamu juga bisa lebih mudah merasa sensitif terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekitar, sehingga menjadi lebih mudah tersinggung dan bereaksi secara berlebihan.

2. Konsumsi makanan yang buruk
Makanan yang tidak sehat dapat mempengaruhi keseimbangan gula darah dan memicu perubahan suasana hati yang tak menentu. Contohnya, ketika mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan gula, mungkin akan merasa gembira dan energik untuk sementara waktu, tetapi dapat mengalami penurunan drastis suasana hatinya. Kamu juga bisa merasa gugup atau marah karena efek yang berasal dari makanan yang tidak sehat tersebut.

3. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis dapat mempengaruhi kesehatan emosional. Misalnya, orang yang menderita depresi atau kecemasan cenderung memiliki masalah dalam mengendalikan emosi mereka.

Kondisi medis lain yang mempengaruhi kesehatan emosional meliputi gangguan bipolar, sindrom pramenstruasi, dan penyakit Alzheimer.

4. Stres
Stres yang berkepanjangan dapat memicu perasaan tidak terkendali dan mudah marah. Ketika terus-menerus mengalami tekanan dari pekerjaan, keluarga, atau masalah keuangan, itu bisa membuat kamu merasa tidak bisa mengendalikan emosi. Pada beberapa kasus, stres yang berkepanjangan juga memicu kecemasan atau depresi, yang dapat membuat kamu lebih mudah marah.

5. Kurangnya dukungan sosial
Ketika merasa sendirian dan tidak memiliki orang yang bisa kamu andalkan, dapat membuat kamu lebih mudah merasa tertekan dan terisolasi. Kurangnya dukungan sosial bisa mempengaruhi kesehatan mental dan menjadi lebih mudah marah.

Sebaliknya, ketika memiliki orang-orang yang peduli dan memberikan dukungan, kamu lebih mampu mengendalikan emosi dan merasa lebih tenang.

BY IIXS.D.D


Share with your friend now:
tgoop.com/officialIXS/1076

View MORE
Open in Telegram


Telegram News

Date: |

Those being doxxed include outgoing Chief Executive Carrie Lam Cheng Yuet-ngor, Chung and police assistant commissioner Joe Chan Tung, who heads police's cyber security and technology crime bureau. 5Telegram Channel avatar size/dimensions Today, we will address Telegram channels and how to use them for maximum benefit. Polls Members can post their voice notes of themselves screaming. Interestingly, the group doesn’t allow to post anything else which might lead to an instant ban. As of now, there are more than 330 members in the group.
from us


Telegram IIXS.D.D
FROM American