01. ❝ niat niat dan niat ❞ 02. ❝ subs @ofcsectumsempra dan @shitpoststsp ❞ 03. ❝ paham akan cara kerja own/c-own ❞ 04. ❝ dapat bertanggung jawab akan divisi yang diambil dan bisa membagi waktu ❞ 05. ❝ mudah berbaur dengan para admin ataupun member ❞ 06. ❝ tidak mendekati H/D/L ❞ 07. ❝ dapat membantu foi saat masa sibuk ❞ 08. ❝ tidak memiliki sifat cepu ❞ 09. ❝ tidak gila jabatan ❞ 10. ❝ siap ditegur dan menerima kritik serta saran dengan baik ❞ 11. ❝ paham akan cara kerja divisi sfs dan mpps ❞ 12. ❝ mampu menjaga nama baik @ofcsectumsempra ❞
01. ❝ niat niat dan niat ❞ 02. ❝ subs @ofcsectumsempra dan @shitpoststsp ❞ 03. ❝ paham akan cara kerja own/c-own ❞ 04. ❝ dapat bertanggung jawab akan divisi yang diambil dan bisa membagi waktu ❞ 05. ❝ mudah berbaur dengan para admin ataupun member ❞ 06. ❝ tidak mendekati H/D/L ❞ 07. ❝ dapat membantu foi saat masa sibuk ❞ 08. ❝ tidak memiliki sifat cepu ❞ 09. ❝ tidak gila jabatan ❞ 10. ❝ siap ditegur dan menerima kritik serta saran dengan baik ❞ 11. ❝ paham akan cara kerja divisi sfs dan mpps ❞ 12. ❝ mampu menjaga nama baik @ofcsectumsempra ❞
Telegram channels fall into two types: The SUCK Channel on Telegram, with a message saying some content has been removed by the police. Photo: Telegram screenshot. Deputy District Judge Peter Hui sentenced computer technician Ng Man-ho on Thursday, a month after the 27-year-old, who ran a Telegram group called SUCK Channel, was found guilty of seven charges of conspiring to incite others to commit illegal acts during the 2019 extradition bill protests and subsequent months. While the character limit is 255, try to fit into 200 characters. This way, users will be able to take in your text fast and efficiently. Reveal the essence of your channel and provide contact information. For example, you can add a bot name, link to your pricing plans, etc. A vandalised bank during the 2019 protest. File photo: May James/HKFP.
from us