Warning: Undefined array key 0 in /var/www/tgoop/function.php on line 65

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /var/www/tgoop/function.php on line 65
- Telegram Web
Telegram Web
🫵 TUNTUTAN RUJUK YANG PERTAMA DARI AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI YANG TIDAK DITUNAIKAN OLEH ASATIDZAH JUMHUR SAMPAI HARI INI (bagian 11/ terakhir)

Rujuk karena asatidzah jumhur dianggap tidak becus dan tidak beres menjalankan tugasnya sebagai asatidzah yang justru menimbulkan kerusakan dan kekacauan.
------------------------------------------------------

Ucapan yang telah keluar sendiri dari lisan Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc:

"Asatidzah pun keliru, asatidzah pun ada salahnya dan wajib untuk rujuk dari kesalahan-kesalahan yang ada di sisi mereka."
(Audio Muhadharah Sabtu, 2 Jumadil Akhir1444 H/25 Desember 2022 M)

✋🏼 Maka apa kesalahan yang ada di sisi mereka (asatidzah jumhur pen) ??

👉🏼 Mereka (asatidzah jumhur) dianggap tidak becus dan tidak beres menjalankan tugasnya sebagai asatidzah yang justru menimbulkan kerusakan dan kekacauan.

Asy-Syaikh al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah menutup nasehatnya saat menanggapi data-sata asatidzah jumhur dengan berkata:

فما هكذا يا سعد تورد الإبل

"Hai Sa'ad ! Bukan demikian unta itu digiring ke tempat minumnya"
(Shautiyyah 4 Syawwal 1442 H/16 Mei 2021 M)

Asy-Syaikh Muhammad Aman al-Jami rahimahullah menjelaskan terkait makna pepatah arab ini:

ما هكذا يا سعد تورد الإبل

"Hai Sa'ad ! Bukan demikian unta itu digiring ke tempat minumnya"

وهو مثل مثل يضرب لإنسان يتصدى ويزاول لعمل لا يجيده

"Ini adalah pepatah untuk orang yang bersedia menangani sebuah pekerjaan namun tidak becus dalam menanganinya."

وله فيه خلط وخبط

"(Justru dalam penanganannya) terdapat sekian kerusakan dan kekacauan."

(Ar-Raddu ala Hasan at-Turrabi)

Dengarkan audio lengkapnya di:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/529
🫵 TUNTUTAN RUJUK YANG KEDUA DARI AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI DI JALSAH MADINAH YANG TIDAK DITUNAIKAN OLEH ASATIDZAH JUMHUR SAMPAI HARI INI

(Rujuk atas celaan-celaan mereka terhadap al-Ust. Luqman Ba'abduh hafizahullah)
------------------------------------------------------

Berita terkait tuntutan dari asy-Syaikh al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah agar asatidzah jumhur rujuk dari celaan-celaan mereka terhadap al-ust. Luqman Ba'abduh hafizahullah disampaikan langsung oleh al-ust Abul Harit's Muhammad bin Muslih, Lc hafizahullah saat daurah di Kota Baubau pada hari sabtu 07 Rabi'ul Awal 1445 H/23 September 2023 M.

Beberapa celaan-celaan asatidzah jumhur yang dapat kami tampilkan pada kesempatan kali ini diantaranya:

1. Ust. Afifuddin memfitnah Ust. Luqman ghuluw dengan isu keguguran.
(Khutbah Jum'at 2 Muharram 1442 H/21 Agustus 2020 M)

2. Ust. Abdus Shamad memfitnah Ust. Luqman menuntut (memaksa) akh Abdul Ghaffar agar mau membuat surat klarifikasi terkait isu-isu keguguran istrinya.
(Audio rekaman jalsah hasutan 9 Shafar 1442 H/27 September 2020 M)

3. Ust. Usamah Mahri memfitnah bahwa Ust. Luqman memanipulasi surat klarifikasi isu keguguran dengan mengatasnamakan akh Abdul Ghaffar dalam pembuatannya.
(Audio rekaman jalsah hasutan 9 Shafar 1442 H/27 September 2020 M)

4. Ust. Fauzan menyebarkan celaan Ust. Usamah Mahri terhadap Ust. Luqman bahwa beliau plintat-plintut (berubah-ubah sikap) seperti MLM Dzulqarnaen.
(Audio 10 Muharram 1442 H/ 29 Agustus 2020 M)

5. Ust. Usamah Mahri menuduh dan memfitnah bahwa Ust. Luqman dan ma'hadnya telah over dan berlebihan dalam penerapan prokes covid-19.
(Audio rekaman 9 Shafar 1442 H/ 27/September 2020 M)

6. Ust. Abdus Shamad menyebarkan fitnah dan isu bahwa Ust. Luqman berbeda dan menyelisihi kebijakan pemerintah dalam penerapan prokes Covid-19.
(Audio rekaman awal bulan September 2020 M)

7. Ust. Abu Fudhail Abdurrahman memvonis thoriqahnya Ust. Luqman thoriqah hizbi dan bukan thoriqah salafi.
(Audio rekaman tahun 1442 H/September 2020 M)

Simak audio-audio lengkapnya pada video yang tertera pada link berikut ini:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/531
MENGUAK FAKTA DIBALIK HASUTAN ASATIDZAH JUMHUR BAHWA USTADZ LUQMAN SUKA MARAH-MARAH SAAT DINASEHATI


Salah satu diantara orang yang berupaya untuk dihasut oleh asatidzah jumhur diawal-awal fitnah dahulu adalah al-Ust. Abul Harit's, Lc hafizahullah. Diantara cara yang mereka lakukan dalam melakukan hasutan adalah dengan memberikan gambaran yang menakutkan atau menyeramkan (tahwil) bahwa al-Ust. Luqman Ba'abduh hafizahullah sulit menerima nasehat dan suka marah-marah ketika dinasehati oleh asatidzah jumhur.

Hal ini sebagaimana persaksian dan pengakuan dari al-Ust. Abul Harit's, Lc hafizahullah sendiri, bahwa beliau dahulu juga diberi gambaran yang menakutkan dan menyeramkan (tahwil) seperti itu oleh asatidzah jumhur terkait al-Ust. Luqman Ba'abduh hafizahullah.

Maka dalam rangka menguak kebenaran dan fakta. Kami sengaja menampilkan sebuah data yang membuktikan bahwa asatidzah jumhurlah yang justru sampai marah-marah dan mengeroyok Ust. Luqman (dengan suara tinggi dan teriakan) hingga membuat beliau sampai berta'awudz terkhusus ketika jalsah di Jember pada tanggal 25-26 Dzulhijjah 1441 H atau 15-16 Agustus 2020 M.

📥 Simak bukti audio rekamannya pada link berikut ini:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/533
MENGUAK FAKTA DIBALIK HASUTAN ASATIDZAH JUMHUR BAHWA USTADZ LUQMAN ORANG YANG SULIT DINASEHATI SAMPAI-SAMPAI UPAYA ASATIDZAH JUMHUR DALAM MENASEHATI HANYA DIANGGAP SEBUAH MAJELIS DISKUSI (MUSYAWARAH)


Sungguh kedustaan lain yang asatidzah jumhur berupaya untuk menyebarluaskan adalah penggambaran bahwa ust. Luqman Ba'abduh hafizahullah adalah seorang yang sulit dinasehati dan sulit menerima nasehat.

Diantara dalih yang mereka jadikan pijakan adalah sikap ust. Luqman Ba'abduh hafizahullah yang selalu mengesankan bahwa upaya nasehat yang dilakukan oleh asatidzah jumhur yang salah satunya ketika jalsah di Jember pada tahun 1441 H atau 2020 M hanya dianggap sebagai majelis diskusi dan beliau tidak menerima jika jalsah tersebut dianggap sebagai upaya yang dilakukan oleh asatidzah jumhur untuk menasehati.

Sebagaimana hal ini telah disebarluaskan dan dipropagandakan oleh Ust. Abu Hamzah Yusuf pada jalsah khusus tanggal 29 Jumadil Akhir 1444 H/22 Januari 2023 M dan Ust. Abdul Hakam at-Tamimi pada daurahnya ditanggal 22 Jumadil Akhir 1444 H/15 Januari 2023 M.

Sehingga dalam rangka menguak kebenaran dan fakta. Kembali kami menampilkan data yang membuktikan bahwa jalsah Jember tanggal 25-26 Dzulhijjah 1441 H atau bertepatan tanggal 15-16 Agustus 2020 M memang benar-benar majelis diskusi.

Hal ini disampaikan sendiri oleh Ust. Luqman Ba'abduh hafizahullah saat membuka majelis tersebut dengan mengatakan bahwa majelis tersebut adalah majelis bagi asatidzah saling berdiskusi. Bahkan salah satu dari pihak mereka yaitu Ust. Syafruddin Jogja juga menegaskan bahwa majelis tersebut adalah majelis bagi asatidzah (jumhur dan jember) bermusyawarah atau berdiskusi.

📥 Simak bukti audio rekamannya pada link berikut ini:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/535
JANGAN LUPAKAN FAKTA BAHWA ASATIDZAH JUMHUR PUN DULU MERASA RESAH DENGAN KEBERADAAN CHANNEL GHAUGHAIYYUN DAN PARA PENGAMPUNYA


(Bagian 1)

Ust. Abdus Shamad Bawazier

Masih melekat diingatan kita akan kerasnya jarh asatidzah jumhur terhadap sebagian orang-orang yang tergabung pada tim tpah (tukpencarialhaq).

Salah satu diantaranya adalah Purwito a.k.a Abdul Ghafur al-Malanji yang Ust. Abdus Shamad Bawazier katakan sendiri bahwa kelak Abdul Ghafur al-Malanji ini akan merepotkan asatidzah salafi. Karena sikapnya yang ghasyim (brutal, sewenang-wenang, dzalim, serampangan, bertindak bodoh tanpa pertimbangan).

Simak audionya lengkapnya pada link berikut ini:
https://bit.ly/3NLDXvb

⚠️ Perlu kami sampaikan bahwa keresahan, ucapan dan kritikan keras yang semisal ini, juga didapati dan keluar dari lisan asatidzah jumhur yang lainnya seperti Ust. Fauzan Pendem, Ust. Ahmad Khadim, Ust. Qomar Su'adi, Ust. Usamah Mahri dan Ust. Mukhtar Rifai yang insya Allah akan kami tampilkan data-data buktinya pada silsilah bantahan yang berikutnya.

https://www.tgoop.com/salafi_sejati/537
JANGAN LUPAKAN FAKTA BAHWA ASATIDZAH JUMHUR PUN DULU MERASA RESAH DENGAN KEBERADAAN CHANNEL GHAUGHAIYYUN DAN PARA PENGAMPUNYA


(Bagian 2)

Ust. Fauzan Pendem

Dalam menjalankan berbagai aksi dan makarnya, sosok Purwito atau yang lebih dikenal dengan Abdul Ghafur al-Malanji ini juga tak lepas dari bantuan salah satu rekan satu timnya di tpah (tukpencarialhaq) yang bernama Abu Ibrahim Nata Jogja.

Dimana asatidzah jumhur juga telah lama menyadari bahkan resah dengan kondisi dan keberadaannya. Sampai-sampai Ust. Fauzan Pendem memberikan kritikan pedas dan peringatan keras agar waspada terhadapnya. Karena ia adalah orang yang masybuh (orang yang mencurigakan), orang yang tidak memiliki kejelasan baik terkait diri pribadinya, asal usulnya dan diragukan keberadaannya.

⚠️ Nantikan ucapan-ucapan pedas dan kritikan-kiritikan keras dari asatidzah jumhur lainnya. Insya Allah pada silsilah bantahan-bantahan yang selanjutnya.

Simak audio lengkapnya pada link berikut ini:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/540
JANGAN LUPAKAN FAKTA BAHWA ASATIDZAH JUMHUR PUN DULU MERASA RESAH DENGAN KEBERADAAN CHANNEL GHAUGHAIYYUN DAN PARA PENGAMPUNYA


(Bagian 3)

Ust. Mukhtar bin Rifa'i

Rusak dan berbahayanya Purwito a.k.a Abdul Ghafur al-Malanji dan rekan-rekan timnya memang sudah diketahui dan dirasakan sekali oleh asatidzah jumhur jauh-jauh hari sebelum fitnah saat ini terjadi. Sebagaimana telah tergambar dari apa yang diucapkan oleh Ust. Abdus Shamad Bawazier dan Ust. Fauzan Pendem pada silsilah bantahan yang sebelumnya.

Begitu pula kritikan keras dan ucapan pedas yang selanjutnya datang dari Ust. Mukhtar bin Rifa'i yang memvonis BATIL nya postingan Abdul Ghafur dan timnya.

Vonis BATIL nya ini "kebetulan" dinukilkan oleh Helmi Efendi Semarang (salah satu rekan tim Abdul Ghafur) tatkala ia membela Purwito alias Abdul Ghafur dari kritikan keras dan ucapan pedas asatidzah jumhur terkait kesalahan dan kebablasannya mereka dalam proyek tpah (tukpencarialhaq).

⚠️ Maka perhatikanlah dengan berkicaunya Helmi Efendi ini, akan diketahui pula bagaimana awal mula ghaughaiyyun melakukan strategi untuk melawan asatidzah jumhur dengan pola ancaman-ancaman dan adu domba yang Insya Allah akan kita tampilkan kronologi, data dan faktanya pada silsilah bantahan-bantahan yang selanjutnya.

Simak audio lengkapnya pada link berikut ini:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/542
JANGAN LUPAKAN FAKTA BAHWA ASATIDZAH JUMHUR PUN DULU MERASA RESAH DENGAN KEBERADAAN CHANNEL GHAUGHAIYYUN DAN PARA PENGAMPUNYA


(Bagian 4)

Ust. Ahmad Khodim

Berbagai kritikan keras dan ucapan pedas dalam menilai rusak dan berbahayanya channel ghaughaiyyun milik Purwito Abdul Ghafur al-Malanji bersama rekan-rekan timnya selama ini, tak hanya keluar dari sisi Ust. Abdus Shamad Bawazier, Ust. Fauzan Pendem, dan Ust. Mukhtar bin Rifa'i.

Kritikan keras dan ucapan pedas juga keluar dari lisan Ust. Ahmad Khodim yang juga telah menyadari sendiri bahwa channel-channel yang telah di tahdzir oleh para ulama ini memang sejak dulu merusak citra dakwah salafiyyah dan mengadu domba asatidzah di Indonesia.

Hal ini ditegaskan kembali oleh Ust. Ahmad Khodim pada salah seorang ikhwan salafi.

👉🏼 Ust. Ahmad Khodim: "Gini, antum masih ingat ketika antum tanya sama ana tentang channel jursela (jujurlahselamanya) dan lain-lain. Apa jawaban ana ?"

👉🏼 Ikhwan: "Masih ustadz, MERUSAK DAKWAH SALAFIYYAH DAN MENGADU DOMBA ASATIDZAH."

👉🏼 Ust. Ahmad Khodim: "Betul sekali."

-selesai-

Semoga hal ini menjadikan ikhwah yang masih jujur menjadi seorang salafi sejati bisa sadar dan tidak tertipu dengan pola permainan mereka dengan mengetahui fakta sebenarnya bahwa asatidzah jumhur sendiri sangat mengetahui dan menyadari akan berbahayanya channel ghaughaiyyun (provokator/pengacau) komplotan Purwito Abdul Ghafur al-Malanji yang telah ditahdzir oleh al-Allamah Abdullah al-Bukhari.

⚠️ Adapun jika sampai hari ini asatidzah jumhur justru tidak memiliki mental dan sikap berani sebagai da'i salafi untuk menyuarakan kebenaran dan tahdzir dari al-Allamah Abdullah al-Bukhari, membuat kita semakin mengerti mengapa beliau saat jalsah di Madinah sampai mengajari kembali mereka (asatidzah jumhur) dengan teguran keras yang penuh makna:

كن عبدا لله ولا تكن عبدا لغيره

"Jadilah hamba Allah dan jangan jadi hamba yang selain-Nya."

Simak bukti ucapan Ust. Ahmad Khodim pada link berikut ini:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/544
JANGAN LUPAKAN FAKTA BAHWA ASATIDZAH JUMHUR PUN DULU MERASA RESAH DENGAN KEBERADAAN CHANNEL GHAUGHAIYYUN DAN PARA PENGAMPUNYA


(Bagian 5)

Ust. Qomar Su'aidi

Selain Ust. Abdus Shamad Bawazier, Ust. Fauzan Pendem, Ust. Mukhtar bin Rifa'i dan Ust. Ahmad Khodim. Ternyata kritikan keras dan komentar pedas juga pernah terlontar dari lisan Ust. Qomar Su'aidy terkait channel fitnah yang telah di tahdzir oleh al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizahullah sebagai (ghaughaiyyin) provokator/pengacau ini.

👉🏼 Hal ini Ust. Qomar sampaikan ketika dahulu salah seorang ikhwan berupaya menanyakan terkait kondisi channel jujurlahselamanya (jursela). Ust. Qomar Su'aidy mengatakan bahwa channel ini majhul atau anonim atau channel yang tidak diketahui pengelola dan pengampunya, baik dari sisi identitasnya, keilmuannya dan kesalafiannya. Bahkan Ust. Qomar juga dengan tegas mengatakan bahwa channel tersebut (musykilah) dipermasalahkan atau bermasalah bagi asatidzah.

Sayangnya kondisi Ust. Qomar Su'aidy yang saat ini justru berubah haluan sampai tidak bisa tidur tatkala para ulama memerintahkan agar mentahdzir secara terbuka channel jujurlahselamanya dan channel-channel fitnah yang lainnya.

⚠️ Simak dan ikuti terus postingan-postingan kami yang selanjutnya dalam menguak kronologi dan fakta perubahan sikap asatidzah jumhur akibat termakan bualan-bualan channel fitnah dan para pengampunya.

Lihat kritikan keras dan komentar pedas Ust. Qomar pada link berikut ini:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/546
JANGAN LUPAKAN FAKTA BAHWA ASATIDZAH JUMHUR PUN DULU MERASA RESAH DENGAN KEBERADAAN CHANNEL GHAUGHAIYYUN DAN PARA PENGAMPUNYA


(Bagian 6)

Ust. Usamah Mahri

Pada sesi kali ini kita akan memperlihatkan kembali sebuah bukti keresahan dan ketidaknyamanan seluruh asatidzah jumhur terhadap channel jujurlahselamanya (jursela). Hal ini mereka sampaikan sendiri ketika jalsah dalam rangka diskusi bersama asatidzah di Mahad Minhajul Atsar Jember pada bulan Agustus tahun 2020 M.

Pada majelis ini Ust. Usamah Mahri mewakili seluruh asatidzah jumhur menyampaikan keluhan dan keresahan mereka akan adanya channel jujurlahselamanya yang mereka anggap mencoreng citra dakwah dan merusak kehormatan asatidzah ahlussunnah. Bahkan Ust. Usamah Mahri sendiri mensifati channel fitnah jujurlahselamanya ini sama dengan channel Jahil milik musha'fiqah fanatikus Dr. Muhammad bin Hadi.

⚠️ Sayangnya asatidzah jumhur yang saat ini, justru bekerjasama dengan mereka yang telah diketahui mencoreng citra dakwah dan merusak kehormatan asatidzah ahlussunnah.

Dapatkan bukti ucapan Ust. Usamah Mahri pada link berikut ini:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/547
2024/11/27 02:07:22
Back to Top
HTML Embed Code: