PENJELASAN USTADZ ABU RUFAI ABDUL MU'THI, LC TERKAIT TUNTUTAN DARI AL-ALLAMAH AL-BUKHARI AGAR ASATIDZAH JUMHUR RUJUK DAN BERTAUBAT DARI KESALAHAN, MENJADI BANTAHAN ATAS SIKAP DIAM YANG SAAT INI MEREKA LAKUKAN


Merupakan akhlak buruk dan tercela, tatkala seseorang telah menyadari bahwa dirinya telah dituntut agar rujuk dan bertaubat dari kesalahan oleh ulamanya. Mereka justru bersikap bungkam dengan alasan bahwa para ulama meminta diam.

✋🏼 Apakah al-Allamah Abdullah al-Bukhari meminta asatidzah diam saja sebagaimana yang digembar gemborkan oleh asatidzah jumhur yang termasuk juga Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc Samarinda ??

وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ أَهْلِهَآ

"..dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya." (QS. Yusuf : 26)

Dalam sebuah muhadharah yang dilaksanakan di Balikpapan Utara. Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc pernah menyampaikan sebagian dari poin nasehat al-Allamah Abdullah al-Bukhari yang salah satunya bahwa asatidzah jumhur bersalah dan dituntut rujuk dari kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan.

Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc hadahullah berkata:

"Masing-masing pihak-pihak A atau pihak B, baik pihak asatidzah demikian al-ustadz (Luqman pen) SALING RUJUK KEMBALI DARI KESALAHAN-KESALAHAN YANG ADA."
(Audio muhadharah Sabtu, 2 Jumadil Akhir1444 H/25 Desember 2022 M)

Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc hadahullah juga mengatakan:

"Sekali lagi kita tidak menyatakan bahwa asatidzah sepenuhnya benar. LA ASATIDZAH PUN KELIRU, ASATIDZAH PUN ADA SALAHNYA DAN WAJIB UNTUK RUJUK DARI KESALAHAN-KESALAHAN YANG ADA DISISI MEREKA. Kita ndak menyatakan asatidzah (jumhur) maksum luar biasa. La itu bukan manhajnya ahlussunnah. Semua pihak salah sekarang, semua pihak keliru. KITA MEMBUTUHKAN BIMBINGAN A'IMMAH SEKARANG, KITA MEMBUTUHKAN BIMBINGAN PARA ULAMA, APA YANG DIMAU OLEH MEREKA."
(Audio Muhadharah Sabtu, 2 Jumadil Akhir1444 H/25 Desember 2022 M)

⚠️ Sehingga cukuplah hal ini sebagai hujjah yang membantah betapa batilnya sikap diam yang dilakukan oleh asatidzah (jumhur pen) !

Karena al-Allamah Abdullah al-Bukhari justru memita mereka agar rujuk dan bertaubat dari kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat pada fitnah ini sebagaimana penjelasan yang keluar sendiri dari lisan Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc.

Al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah mengatakan:

يجب أن يرجع المخطئ عن خطئه أيا كان من أي فريق! و إن كان من الأخ لقمان خطأ يجب عليه أن يرجع عنه! و إن كان منكم خطأ أيضا يجب عليكم أن ترجعوا عنه

"Siapapun yang berbuat salah dari kedua belah pihak wajib untuk rujuk dari kesalahannya. Jika al-Akh Luqman bersalah maka wajib atasnya untuk rujuk dari kesalahannya. BEGITU PULA JIKA KALIAN (ASATIDZAH) YANG BERSALAH MAKA WAJIB PULA ATAS KALIAN UNTUK RUJUK DARI KESALAHAN TERSEBUT."
(Nasehat Untuk Asatidzah dan Thullabul Ilmi di Indonesia 4 Syawwal 1442 H/16 Mei 2021 M)

Dengarkan bukti-bukti audionya pada link dibawah ini:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/510

🫵 TUNTUTAN RUJUK YANG PERTAMA DARI AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI YANG TIDAK DITUNAIKAN OLEH ASATIDZAH JUMHUR SAMPAI HARI INI (1)

(Rujuk karena menjadikan perkara yang tidak pantas untuk menjadi bahan perpecahan dan perpisahan sebagai alasan untuk berpecah dan berpisah)
------------------------------------------------------


Ucapan yang telah keluar sendiri dari lisan Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc:

"Asatidzah pun keliru, asatidzah pun ada salahnya dan wajib untuk rujuk dari kesalahan-kesalahan yang ada di sisi mereka."
(Audio Muhadharah Sabtu, 2 Jumadil Akhir1444 H/25 Desember 2022 M)

✋🏼 Maka apa kesalahan yang ada di sisi mereka (asatidzah jumhur pen) yang pertama ??

👉🏼 Mereka menjadikan perkara yang tidak pantas untuk menjadi bahan perpecahan dan perpisahan sebagai alasan untuk berpecah dan berpisah.

Al-allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah berkata:

مما قرأته يعني، أن الأمر لا يتحمل كل هذا الشقاق و هذا الفراق الذي جرى بينكم و تسبب في إشكال بين الإخوة و طلاب العلم

"Dari data-data (asatidzah) yang sudah saya baca tersebut: bahwa perkara (yang terjadi ini) TIDAK SEMESTINYA SAMPAI MENYERET KEPADA PERPECAHAN DAN PERPISAHAN sebagaimana yang terjadi di antara kalian ini, yang menyebabkan problem di tengah-tengah ikhwah (salafiyyin) dan para penuntut ilmu."
(Shautiyyah 4 Syawwal 1442 H/16 Mei 2021 M)

Dengarkan audio lengkapnya di:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/511

🫵 TUNTUTAN RUJUK YANG PERTAMA DARI AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI YANG TIDAK DITUNAIKAN OLEH ASATIDZAH JUMHUR SAMPAI HARI INI (2)

(Rujuk karena menjadikan kepentingan dan urusan pribadi sebagai timbangan penilaian dalam fitnah ini)
------------------------------------------------------


Ucapan yang telah keluar sendiri dari lisan Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc:

"Asatidzah pun keliru, asatidzah pun ada salahnya dan wajib untuk rujuk dari kesalahan-kesalahan yang ada di sisi mereka."
(Audio Muhadharah Sabtu, 2 Jumadil Akhir1444 H/25 Desember 2022 M)

✋🏼 Maka apa kesalahan yang ada di sisi mereka (asatidzah jumhur pen) ??

👉🏼 Mereka menjadikan kepentingan dan urusan pribadi sebagai timbangan penilaian dalam fitnah ini.

Al-allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah berkata:

ومناولة هذا الأمر و النظر فيه لا يخضع لحظوظ النفس و الأمور الشخصية، إنما ميزان ذلك هو المنهج السلفي الذي عليه الإجتماع

"MAKA PENANGANAN DAN PENILAIAN TERHADAP PERMASALAHAN INI, TIDAK BOLEH TUNDUK KEPADA KEPENTINGAN DAN URUSAN PRIBADI. Tidak lain timbangan yang sebenarnya terhadap permasalahan ini adalah manhaj salafi yang diatasnyalah dibangun persatuan."
(Shautiyyah 4 Syawwal 1442 H/16 Mei 2021 M)

Dengarkan audio lengkapnya di:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/513

🫵 TUNTUTAN RUJUK YANG PERTAMA DARI AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI YANG TIDAK DITUNAIKAN OLEH ASATIDZAH JUMHUR SAMPAI HARI INI (3)

(Rujuk karena mereka mengkritik terkait Ust. Luqman yang jika dicermati dengan teliti ternyata kritikan untuk mereka)
------------------------------------------------------


Ucapan yang telah keluar sendiri dari lisan Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc:

"Asatidzah pun keliru, asatidzah pun ada salahnya dan wajib untuk rujuk dari kesalahan-kesalahan yang ada di sisi mereka."
(Audio Muhadharah Sabtu, 2 Jumadil Akhir1444 H/25 Desember 2022 M)

✋🏼 Maka apa kesalahan yang ada di sisi mereka (asatidzah jumhur pen) ??

👉🏼 Mereka mengkritik terkait Ust. Luqman yang jika dicermati dengan teliti ternyata kritikan untuk mereka.

Al-allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah berkata:

حتى الكتابة التي كتبتموها عليها ملاحظات، تظنون أنها مأخذ على الأخ و هي حقيقة بالتأمل و التدقيق فيها مأخذ عليكم أيضا

"Bahkan apa yang kalian (asatidzah) tulis pun sebenarnya ada beberapa kritikan terhadapnya. Kalian (asatidzah) mengira bahwa hal tersebut merupakan bahan kritikan terhadap al-akh (Luqman, pen). PADA HAKEKATNYA JIKA DICERMATI DAN DIPERIKSA DENGAN JELI. JUSTRU ITU MERUPAKAN KRITIKAN TERHADAP KALIAN JUGA."
(Shautiyyah 4 Syawwal 1442 H/16 Mei 2021 M)

Dengarkan audio lengkapnya di:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/515

🫵 TUNTUTAN RUJUK YANG PERTAMA DARI AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI YANG TIDAK DITUNAIKAN OLEH ASATIDZAH JUMHUR SAMPAI HARI INI (4)

(Rujuk karena mereka terbukti tidak bisa diam walaupun telah mendapat nasehat dari para ulama)
------------------------------------------------------


Ucapan yang telah keluar sendiri dari lisan Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc:

"Asatidzah pun keliru, asatidzah pun ada salahnya dan wajib untuk rujuk dari kesalahan-kesalahan yang ada di sisi mereka."
(Audio Muhadharah Sabtu, 2 Jumadil Akhir1444 H/25 Desember 2022 M)

✋🏼 Maka apa kesalahan yang ada di sisi mereka (asatidzah jumhur pen) ??

👉🏼 Mereka terbukti tidak bisa diam walaupun telah mendapat nasehat dari para ulama.

Asy-Syaikh al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah mengatakan:

فقد تقولون أو يقال إننا نحن لم نتكلم نحن لزمنا. قد أرسلت نصيحة منذ مدة عن طريق -لما استنصح الإخوة- عن طريق الأخ عرفات فأرسلت بأن يكف الجميع عن الكلام و عن الخوض، و يبدو أن هذا لم يتحقق من كل وجه

"Bisa jadi kalian (asatidzah jumhur) mengatakan atau dikatakan: "BAHWA KAMI (ASATIDZAH JUMHUR) TIDAK BERBICARA, KAMI TETAP KOMITMEN DIAM", maka sungguh saya telah mengirim nasehat sejak beberapa waktu yang lalu ketika sebagian ikhwah(asatidzah jumhur) meminta nasehat melalui jalur al-Akh Arafat, maka saya sampaikan agar semua pihak menahan diri dari berbagai ucapan dan komentar, NAMUN YANG TAMPAK BAHWA HAL INI TIDAK TEREALISASI DARI SEGALA SISINYA."

(Shautiyyah 4 Syawwal 1442 H/16 Mei 2021 M)

Dengarkan audio lengkapnya di:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/517

🫵 TUNTUTAN RUJUK YANG PERTAMA DARI AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI YANG TIDAK DITUNAIKAN OLEH ASATIDZAH JUMHUR SAMPAI HARI INI (5)

(Rujuk, karena Syaikh punya bukti mereka telah berkomentar, berbicara dan menghasut salafiyyin)
------------------------------------------------------


Ucapan yang telah keluar sendiri dari lisan Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc:

"Asatidzah pun keliru, asatidzah pun ada salahnya dan wajib untuk rujuk dari kesalahan-kesalahan yang ada di sisi mereka."
(Audio Muhadharah Sabtu, 2 Jumadil Akhir1444 H/25 Desember 2022 M)

✋🏼 Maka apa kesalahan yang ada di sisi mereka (asatidzah jumhur pen) ??

👉🏼 Syaikh punya bukti mereka telah berkomentar, berbicara dan menghasut salafiyyin.

Asy-Syaikh al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah mengatakan:

فعندي من الوثائق أيضا ما يدل على أنه يحصل قيل و قال وكلام و تأليب. و هذا غير صحيح. ولا يمكن أن يوافق عليه الأخوة أيا كان

"Saya juga memiliki bukti-bukti yang menunjukkan bahwa telah terjadi adanya berbagai KOMENTAR dan PEMBICARAAN serta HASUTAN. Maka yang demikian ini tidak benar. BAGAIMANAPUN JUGA IKHWAH (ASATIDZAH JUMHUR pen) TIDAK DIBENARKAN DALAM PERBUATAN INI, SIAPAPUN DIA."

(Shautiyyah 4 Syawwal 1442 H/16 Mei 2021 M)

Dengarkan audio lengkapnya di:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/519

🫵 TUNTUTAN RUJUK YANG PERTAMA DARI AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI YANG TIDAK DITUNAIKAN OLEH ASATIDZAH JUMHUR SAMPAI HARI INI (6)

(Rujuk karena mereka tidak mau memperingatkan dan mentahdzir channel ghaughaiyyin (para provokator/pengacau) dengan alasan mereka majhul dan tidak mengenalnya)
------------------------------------------------------


Ucapan yang telah keluar sendiri dari lisan Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc:

"Asatidzah pun keliru, asatidzah pun ada salahnya dan wajib untuk rujuk dari kesalahan-kesalahan yang ada di sisi mereka."
(Audio Muhadharah Sabtu, 2 Jumadil Akhir1444 H/25 Desember 2022 M)

✋🏼 Maka apa kesalahan yang ada di sisi mereka (asatidzah jumhur pen) ??

👉🏼 Mereka tidak mau memperingatkan dan mentahdzir channel ghaughaiyyin (para provokator/pengacau) dengan alasan mereka majhul dan tidak mengenalnya.

Asy-Syaikh al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah mengatakan:

إذا كان لا يعرف فيجب من الأخوة أن يظهروا هذا للعلن و يطلبوا من العموم أن يكفوا عن الخوض في هذه القضايا و هذه الأمور، و الأمر فيها إلى المشايخ، و تستمروا في دعوتكم من غير مهاترات وكلام فارغ. هكذا يجب أن يكون! هكذا تبرأ الساحة بإذن الله من هؤلاء الغوغائيين، و قد يقول قائل: "هذه المواقع و بعض المواقع ما نعرفهم"، "غوغائيين"، أو "ما ندري عنهم" أو "ما أدري" لا هذا غير مقبولإ

"Mungkin ada yang mengatakan bahwa:  "Situs-situs (channel-channel majhul, pen) tersebut atau sebagiannya, kami tidak mengenal siapa mereka. Mereka adalah ghaughaiyyin (para pengacau/provokator) atau saya tidak tahu." TIDAK. ALASAN INI TIDAK BISA DI TERIMA. Kalau memang (channel-channel tersebut) tidak diketahui (majhul). MAKA WAJIB ATAS IKHWAH (ASATIDZAH JUMHUR) UNTUK MENYAMPAIKANNYA SECARA TERBUKA DAN MEMINTA KEPADA MEREKA SEMUA UNTUK BERHENTI DARI BERBAGAI KOMENTAR TERKAIT PERMASALAHAN-PERMASALAHAN INI, serta menyerahkan permasalahannya kepada para masyaikh. Hendaknya kalian melanjutkan dakwah kalian tanpa disertai muhatarat (polemik saling mencela dan menuduh) dan omong kosong. BEGINILAH YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN. Dengan begini medan dakwah akan bersih biidznillah dari mereka para pengacau/provokator (channel-channel majhul tersebut, pen)."

(Shautiyyah 4 Syawwal 1442 H/16 Mei 2021 M)

Dengarkan audio lengkapnya di:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/521

🫵 TUNTUTAN RUJUK YANG PERTAMA DARI AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI YANG TIDAK DITUNAIKAN OLEH ASATIDZAH JUMHUR SAMPAI HARI INI (7)

(Rujuk karena asatidzah jumhur telah memberi kesempatan, peluang atau dukungan terhadap channel ghaughaiyyin (channel provokator/pengacau)
------------------------------------------------------


Ucapan yang telah keluar sendiri dari lisan Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc:

"Asatidzah pun keliru, asatidzah pun ada salahnya dan wajib untuk rujuk dari kesalahan-kesalahan yang ada di sisi mereka."
(Audio Muhadharah Sabtu, 2 Jumadil Akhir1444 H/25 Desember 2022 M)

✋🏼 Maka apa kesalahan yang ada di sisi mereka (asatidzah jumhur pen) ??

👉🏼 Mereka asatidzah jumhur telah memberi kesempatan, peluang atau dukungan terhadap channel ghaughaiyyin (channel provokator/pengacau)

Asy-Syaikh al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah mengatakan:

لو لم يجدوا مجالا أو مكانا من بعض الناس ما تكلموا ولا تجرؤوا

"Kalau seandainya mereka (channel provokator/pengacau) TIDAK MENDAPATKAN KESEMPATAN DAN PELUANG (DUKUNGAN) dari sebagian orang, niscaya mereka (channel ghaughaiyyin) tidak akan berani berbicara dan tidak akan lancang."

(Shautiyyah 4 Syawwal 1442 H/16 Mei 2021 M)

Dengarkan audio lengkapnya di:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/523

🫵 TUNTUTAN RUJUK YANG PERTAMA DARI AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI YANG TIDAK DITUNAIKAN OLEH ASATIDZAH JUMHUR SAMPAI HARI INI (8)

(Rujuk karena asatidzah jumhur telah membesar-besarkan masalah (tadkhim) dan membuat masalah agar terlihat seram (tahwil)
------------------------------------------------------


Ucapan yang telah keluar sendiri dari lisan Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc:

"Asatidzah pun keliru, asatidzah pun ada salahnya dan wajib untuk rujuk dari kesalahan-kesalahan yang ada di sisi mereka."
(Audio Muhadharah Sabtu, 2 Jumadil Akhir1444 H/25 Desember 2022 M)

✋🏼 Maka apa kesalahan yang ada di sisi mereka (asatidzah jumhur pen) ??

👉🏼 Mereka telah membesar-besarkan masalah (tadkhim) dan membuat masalah agar terlihat seram (tahwil)

Asy-Syaikh al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah mengatakan:

مؤخذات موجودة و بعضها مكرر في الكتابات، فيها تكرار كثير، و فهمت من هذا التكرار التضخيم أو التهويل، و بعضها محل مأخذ، لكن لا يرتقي أن تحصل بسببه الفرقة و هكذا

"Kritikan-kritikan tersebut ada, sebagiannya bersifat berulang pada tulisan tersebut, padanya terdapat pengulangan yang banyak dan saya memahami dari pengulangan tersebut adalah UPAYA TADKHIM (MEMBESAR-BESARKAN MASALAH)
dan UPAYA TAHWIL (MEMBUAT SERAM PERMASALAHAN). Sebagiannya memang layak sebagai bahan kritik, NAMUN TIDAK LAYAK UNTUK TERJADI PERPECAHAN KARENANYA dan demikianlah."

(Shautiyyah 4 Syawwal 1442 H/16 Mei 2021 M)

Dengarkan audio lengkapnya di:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/525

🫵 TUNTUTAN RUJUK YANG PERTAMA DARI AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI YANG TIDAK DITUNAIKAN OLEH ASATIDZAH JUMHUR SAMPAI HARI INI (9 & 10)

(9) Rujuk karena data-data asatidzah jumhur sebagiannya ternyata perkara yang Ustadz Luqman telah rujuk darinya.
(10) Rujuk karena data-data asatidzah jumhur sebagiannya justru bahan kritik untuk asatidzah jumhur sendiri.
------------------------------------------------------


Ucapan yang telah keluar sendiri dari lisan Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc:

"Asatidzah pun keliru, asatidzah pun ada salahnya dan wajib untuk rujuk dari kesalahan-kesalahan yang ada di sisi mereka."
(Audio Muhadharah Sabtu, 2 Jumadil Akhir1444 H/25 Desember 2022 M)

✋🏼 Maka apa kesalahan yang ada di sisi mereka (asatidzah jumhur pen) ??

👉🏼 (9) Data-data laporan asatidzah jumhur sebagiannya ternyata perkara yang Ustadz Luqman telah rujuk darinya.

Asy-Syaikh al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah mengatakan:

وبعضها قد رجع عنه

"Sebagiannya (al-Akh Luqman) SUDAH RUJUK DARINYA"

👉🏼 (10) Data-data asatidzah jumhur sebagiannya lagi justru bahan kritik untuk asatidzah jumhur sendiri.

Asy-Syaikh al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizhahullah juga mengatakan:

و بعضها مؤاخذات عليكم

"Sebagiannya lagi JUSTRU SEBAGAI BAHAN KRITIK TERHADAP KALIAN (asatidzah Jumhur)"

(Shautiyyah 4 Syawwal 1442 H/16 Mei 2021 M)

Dengarkan audio lengkapnya di:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/527