tgoop.com/Damufm/17549
Last Update:
“Hikmah di Balik Ujian dan Karunia Ilahi”
• Ibnu ‘Ajibah¹:
جَرَتْ عَادَةُ الحَقِّ ﷻ فِي خَلْقِهِ أَنَّهُ لَا يَأْتِي الإِمْتِنَانُ إِلَّا بَعْدَ الإِمْتِحَانِ، وَلَا يَأْتِي السُّلْوَانُ إِلَّا بَعْدَ الأَشْجَانِ، وَلَا يَأْتِي العِزُّ إِلَّا بَعْدَ الذُّلِّ، وَلَا يَأْتِي الوَجْدُ إِلَّا بَعْدَ الفَقْدِ. فَبِقَدْرِ مَا يَضِيقُ عَلَى البَشَرِيَّةِ تَتَّسِعُ مَيَادِينُ الرُّوحَانِيَّةِ.
ـــــــــــــــ
(1) Tafsirnya, 2/596.
• Ibnu ‘Ajibah¹:
Sudah menjadi kebiasaan Allah ﷻ terhadap makhluk-Nya bahwa karunia tidak datang kecuali setelah ujian,
dan hiburan tidak datang kecuali setelah kesedihan,
serta kemuliaan tidak datang kecuali setelah kehinaan,
dan kebahagiaan rohani tidak datang kecuali setelah kehilangan.
Maka,
sejauh apa pun kesempitan yang dirasakan oleh manusia,
ruang-ruang spiritualitas akan semakin meluas.
ـــــــــــــــ
(1) Tafsirnya, 2/596.
BY Umar Soleh Al Hamid
Share with your friend now:
tgoop.com/Damufm/17549