tgoop.com/Damufm/17561
Last Update:
قال شدادُ بنُ الهاد
جاء رجلٌ من الأعرابِ إلى النبيِّ ﷺ فآمن به واتبعه،
فقال: أهاجرُ معك؟
فأوصى به بعضَ أصحابِه، فلما كانت غزوةُ خيبرَ غنم رسولُ اللهِ ﷺ شيئًا فقسمه، وقسم للأعرابيِّ، فأعطى أصحابَه ما قسمه له، وكان يرعى ظهرَهم، فلما جاء دفعوه إليه،
فقال: ما هذا؟
قالوا: قسمٌ قسمه لك رسولُ اللهِ ﷺ.
فأخذه فجاء به إلى النبيِّ ﷺ فقال: ما هذا يا رسولَ اللهِ؟
قال ﷺ: قسمٌ قسمته لك.
قال: ما على هذا اتبعتُك، ولكن اتبعتُك على أن أُرمى هاهنا – وأشار إلى حلقِه – بسهمٍ، فأموتَ فأدخلَ الجنةَ.
فقال ﷺ: إنْ تصدقِ اللهَ يصدقْك.
ثم ذهب في غزوةٍ إلى قتالِ العدوِّ، فأتي به إلى النبيِّ ﷺ وهو مقتولٌ،
فقال ﷺ: أهو هو؟
قالوا: نعم.
قال ﷺ: صدق اللهَ فصدقَه.
فكفنه النبيُّ ﷺ في جبته، ثم قدمه فصلى عليه، وكان من دعائه له:
{اللهم هذا عبدُك خرج مهاجرًا في سبيلِك، قُتِل شهيدًا وأنا عليه شهيدٌ}.
📚 (رواه الإمام النسائي)
Dari Syaddad bin al-Had ra
Seorang laki-laki dari kalangan Arab Badui datang kepada Nabi ﷺ,
lalu ia beriman kepadanya dan mengikutinya.
Ia berkata,
“Aku akan berhijrah bersamamu.”
Maka Rasulullah ﷺ mewasiatkan kepada sebagian sahabatnya untuk menjaganya.
Ketika perang Khaibar, Rasulullah ﷺ mendapatkan harta rampasan perang,
lalu beliau membagikannya, termasuk untuk orang Badui tersebut.
Sahabat-sahabat Nabi ﷺ yang diberi tugas menjaganya pun memberikan bagian rampasan itu kepadanya, sedangkan ia sedang menggembalakan unta mereka.
Ketika ia datang,
mereka menyerahkan bagian tersebut kepadanya. Ia bertanya,
“Apa ini?”
Mereka menjawab,
“Ini adalah bagian yang Rasulullah ﷺ bagikan untukmu.”
Ia pun mengambilnya dan membawa bagian itu kepada Nabi ﷺ seraya berkata,
“Apa ini,
wahai Rasulullah?”
Rasulullah ﷺ menjawab,
“Ini adalah bagian yang kubagikan untukmu.”
Laki-laki itu berkata,
“Bukan untuk ini aku mengikutimu.
Tetapi aku mengikutimu agar aku dapat terkena panah di sini (sambil menunjuk lehernya),
lalu aku mati sehingga aku masuk surga.”
Rasulullah ﷺ bersabda, “Jika kamu benar-benar tulus kepada Allah,
maka Allah akan mengabulkan niatmu.”
Kemudian laki-laki itu ikut serta dalam perang melawan musuh,
dan akhirnya ia dibawa ke hadapan Nabi ﷺ dalam keadaan terbunuh.
Rasulullah ﷺ bertanya, “Apakah ini dia?”
Mereka menjawab,
“Ya.”
Maka Rasulullah ﷺ bersabda,
“Ia telah tulus kepada Allah, maka Allah pun mengabulkan niatnya.”
Lalu Rasulullah ﷺ mengafani laki-laki itu dengan jubah beliau sendiri, kemudian menyolatkannya. Dalam doa beliau,
beliau berkata:
“Ya Allah,
ini adalah hamba-Mu.
Ia keluar berhijrah di jalan-Mu,
ia terbunuh sebagai syahid, dan aku menjadi saksi atasnya.”
📚 (HR. An-Nasai)
Hadis ini mengajarkan tentang keikhlasan niat dalam berjihad di jalan Allah dan keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan keinginan hamba-Nya yang tulus.
BY Umar Soleh Al Hamid
Share with your friend now:
tgoop.com/Damufm/17561