tgoop.com/Damufm/17585
Last Update:
Akal manusia, jika tidak diterangi dengan cahaya pengetahuan akan hakikat (kebenaran), yaitu bahwa ia adalah seorang hamba yang diciptakan oleh Sang Pencipta yang membangun langit di atasnya dan menjadikan bumi sebagai hamparan untuknya, maka ia akan kehilangan arah. Ia tidak tahu siapa yang menciptakannya, mengapa ia diciptakan, dari mana ia datang, dan ke mana ia akan kembali.
Tanpa pemahaman ini, akalnya akan menyimpang, mengikuti hawa nafsu dan syahwat, mengejar kesenangan dunia yang fana, kekuasaan yang sementara, dan keluar dari jalan yang lurus. Ia menjadi sombong dan angkuh, sebagaimana firman Allah:
(“Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya merasa cukup. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali.”) (QS. Al-‘Alaq: 6–8).
Jika saja manusia mau memahami ini, tidak ada alasan untuk sombong atau angkuh, karena kesombongan tidak akan mengantarkannya ke tempat yang baik.
BY Umar Soleh Al Hamid

Share with your friend now:
tgoop.com/Damufm/17585