tgoop.com/Ngaji/229
Last Update:
Mutiara Sirah Nabawiyah ke-19
Hamzah dan Umar: Dua Pahlawan yang Mengubah Islam
1. Berimannya Dua Tokoh Quraisy
Berimannya dua tokoh Quraisy ini mengubah wajah dakwah Islam di Makkah. Kejadian ini berlangsung pada tahun ke-6 kenabian, dimulai dengan masuk Islamnya paman Nabi, Hamzah bin Abdul Muthalib. Enam hari kemudian, Umar bin Khattab juga memeluk Islam. Peristiwa ini terjadi saat umat Islam dalam kondisi kritis, dengan kaum Quraisy semakin berani melakukan penganiayaan dan bahkan percobaan pembunuhan terhadap Rasulullah SAW. Keislaman dua tokoh besar ini merupakan bentuk pertolongan Allah untuk melindungi dakwah Islam di Makkah.
2. Peristiwa Berimannya Hamzah
Hamzah memeluk Islam setelah mendengar bahwa keponakannya, Muhammad SAW, baru saja disiksa dan dimaki dengan sangat kasar oleh Abu Jahal. Hamzah merasa Abu Jahal telah menghina keturunan Bani Hasyim. Ia segera mencari Abu Jahal di sekitar Ka’bah dan memukul kepalanya dengan busur panah hingga terluka. Tidak hanya itu, Hamzah spontan berkata, "Engkau berani mencaci maki keponakanku, padahal aku telah memeluk agama Muhammad?”
3. Pertentangan Batin Hamzah
Dalam budaya Arab saat itu, berdusta adalah aib besar. Hal ini membuat Hamzah bimbang dengan perkataannya. Awalnya, ia hanya ingin membuat Abu Jahal marah, tetapi ia menyadari konsekuensi ucapannya sangat berat. Setelah merenung, dengan izin Allah, Hamzah bertemu Rasulullah SAW dan menerima Islam.
4. Perlawanan terhadap Kejahatan
Terkadang, perlawanan atas kejahatan bisa datang dari kelompok mereka sendiri. Ketika kezaliman sudah terang-terangan dilakukan di depan umum, insan yang hati nuraninya hidup akan bangkit membelanya. Fitrah manusia akan selalu mendukung kebenaran dan menolong yang tertindas. Prinsip ini bisa diterapkan dalam merespon pembantaian yang terjadi di Gaza. Tugas kita adalah terus menginformasikan seluas mungkin ke publik tentang kejahatan Zionis. Contohnya, kampus-kampus unggulan di Amerika yang berafiliasi dengan Zionis, dosen dan mahasiswanya bersuara membela Palestina. Juga negara-negara Barat seperti Irlandia, Spanyol, dan Norwegia kini menyadari kebiadaban Zionis dan mendukung kemerdekaan Palestina.
5. Awal Mula Keislaman Umar
Awal mula keislaman Umar dipicu kemarahan karena adik perempuannya masuk Islam. Ketika ia hendak masuk ke rumah adiknya, terdengar lantunan kalamullah dari dalam rumah. Hatinya melunak. Umar terpaku kagum di hadapan mushaf Al-Quran. Surat Taha perlahan memenuhi relung hatinya. Umar terdiam sejenak lalu berkata, "Alangkah indah dan mulianya kalam ini! Kalau begitu, tolong bawa aku ke hadapan Muhammad!" Akhirnya, Umar mengucap dua kalimat syahadat di hadapan Nabi Akhir Zaman.
6. Permusuhan terhadap Islam
Permusuhan seseorang terhadap Islam bisa jadi karena pesan kebenaran belum tersampaikan secara langsung. Banyak penghalang dan distorsi informasi dari sumber utama, sehingga muncul prasangka. Bahkan, tidak sedikit yang menafsirkan Islam secara pribadi padahal jauh dari fakta sebenarnya. Di era kontemporer, Islamofobia di dunia Barat disebabkan arus informasi yang tidak berimbang. Beruntung, di era Media Sosial, akses informasi menjadi setara tanpa kasta. Informasi tidak lagi dimonopoli kantor-kantor berita besar saja, tetapi juga dapat diakses oleh banyak pihak. Maka, biarkan info secara adil sampai ke telinga masing-masing orang. Kelak nurani manusia yang akan mengkritisi dan menilai kebenaran yang hakiki.
7. Pengaruh Hamzah dan Umar dalam Islam
Nama Hamzah dan Umar tercatat dalam sejarah mengubah Islam menjadi semakin kuat dan para pengikutnya bisa menampakkan identitas serta aktivitasnya di ranah publik. Seperti itulah sejatinya Islam. Dia mengarahkan potensi pribadi demi kemaslahatan yang lebih tinggi.
Wallahu'alam.
***Menurut teman-teman, apalagi mutiara yang bisa diambil dari edisi ke-19 ini? kita lanjut diskusi di kolom komentar ya.
BY Ngaji
Share with your friend now:
tgoop.com/Ngaji/229