RONTAANBISU Telegram 393
Surat untuk hari terakhir

Untuk luka yang pernah singgah,
Untuk kaki yang berhenti melangkah,
Dan untuk setiap harapan yang sempat patah – di tahun ini,
Biarkan saja, ia sudahpun menjadi sejarah.
Jangan sampai kau jadikan ia asbab pemusnah kepada angin kebahagiaan yang belum menjengah.

Yakinlah, luka yang tersiat itu pasti akan mengering jua.
Kakimu yang sakit pasti akan kembali melangkah, dan harapan hatimu yang belum menjadi nyata, pasti akan lekas terlaksana.
Meskipun bukan seperti yang engkau pinta, doamu pasti diaminkan semesta , dengan cara-Nya yang penuh cinta.

Teruntuk hari esok yang belum kita tahu bagaimana warnanya, semoga hadirnya bersama pelangi, bukan lagi awan kelam dan angin taufan seperti kelmarin.
Sudah banyak jiwa yang lelah, hampir saja mereka lemas dalam aliran banjir dan beku dalam kesejukan.

Benar, hari-hari semalam sememangnya penuh dengan susah payah, perih dan lelah.
Namun jiwa-jiwa kuat itu tidak pernah berputus asa.
Hati yang beku itu masih memanjatkan harap, semoga terbitnya matahari esok bersama sinar yang baru.

Air mata lalu biarlah saja terbuku, dalam helaian kertas lama di sudut-sudut kamar yang terbiar itu.
Jangan terus diselak, dikenang dan diratapi. Bukankah tidak ada lagi gunanya?

Untuk hari-hari esok, semoga kau mampu memujuk hati-hati yang dimamah luka, semoga mampu mengembalikan gores senyuman yang telah sirna.

Semoga mampu membekal harap pada jiwa yang tidak pernah lelah untuk mencuba untuk bangkit walau setelah beribu kali ia jatuh tidak berdaya.

2024, semoga hadirmu tidak lagi bersama kecewa, dan semoga akan ada oles warna pelangi untuk jasad yang memilih kuat dan terus bersabar, memilih tersenyum di hadapan sekalian manusia..

Walau mereka tahu betapa peritnya untuk terus berpura-pura.

:) πŸƒ

Selamat tinggal, 2023. Terima kasih atas suka dukanya ❀️

-- Rontaan Bisu πŸ₯€πŸŒ™



tgoop.com/RontaanBisu/393
Create:
Last Update:

Surat untuk hari terakhir

Untuk luka yang pernah singgah,
Untuk kaki yang berhenti melangkah,
Dan untuk setiap harapan yang sempat patah – di tahun ini,
Biarkan saja, ia sudahpun menjadi sejarah.
Jangan sampai kau jadikan ia asbab pemusnah kepada angin kebahagiaan yang belum menjengah.

Yakinlah, luka yang tersiat itu pasti akan mengering jua.
Kakimu yang sakit pasti akan kembali melangkah, dan harapan hatimu yang belum menjadi nyata, pasti akan lekas terlaksana.
Meskipun bukan seperti yang engkau pinta, doamu pasti diaminkan semesta , dengan cara-Nya yang penuh cinta.

Teruntuk hari esok yang belum kita tahu bagaimana warnanya, semoga hadirnya bersama pelangi, bukan lagi awan kelam dan angin taufan seperti kelmarin.
Sudah banyak jiwa yang lelah, hampir saja mereka lemas dalam aliran banjir dan beku dalam kesejukan.

Benar, hari-hari semalam sememangnya penuh dengan susah payah, perih dan lelah.
Namun jiwa-jiwa kuat itu tidak pernah berputus asa.
Hati yang beku itu masih memanjatkan harap, semoga terbitnya matahari esok bersama sinar yang baru.

Air mata lalu biarlah saja terbuku, dalam helaian kertas lama di sudut-sudut kamar yang terbiar itu.
Jangan terus diselak, dikenang dan diratapi. Bukankah tidak ada lagi gunanya?

Untuk hari-hari esok, semoga kau mampu memujuk hati-hati yang dimamah luka, semoga mampu mengembalikan gores senyuman yang telah sirna.

Semoga mampu membekal harap pada jiwa yang tidak pernah lelah untuk mencuba untuk bangkit walau setelah beribu kali ia jatuh tidak berdaya.

2024, semoga hadirmu tidak lagi bersama kecewa, dan semoga akan ada oles warna pelangi untuk jasad yang memilih kuat dan terus bersabar, memilih tersenyum di hadapan sekalian manusia..

Walau mereka tahu betapa peritnya untuk terus berpura-pura.

:) πŸƒ

Selamat tinggal, 2023. Terima kasih atas suka dukanya ❀️

-- Rontaan Bisu πŸ₯€πŸŒ™

BY Rontaan Bisu πŸ₯€πŸŒ™


Share with your friend now:
tgoop.com/RontaanBisu/393

View MORE
Open in Telegram


Telegram News

Date: |

Unlimited number of subscribers per channel So far, more than a dozen different members have contributed to the group, posting voice notes of themselves screaming, yelling, groaning, and wailing in various pitches and rhythms. How to create a business channel on Telegram? (Tutorial) Other crimes that the SUCK Channel incited under Ng’s watch included using corrosive chemicals to make explosives and causing grievous bodily harm with intent. The court also found Ng responsible for calling on people to assist protesters who clashed violently with police at several universities in November 2019. "Doxxing content is forbidden on Telegram and our moderators routinely remove such content from around the world," said a spokesman for the messaging app, Remi Vaughn.
from us


Telegram Rontaan Bisu πŸ₯€πŸŒ™
FROM American