RONTAANBISU Telegram 479
Memilih untuk hidup dalam dendam itu hakikatnya merupakan satu cara menyiksa diri yang paling nyata.

Entah apa yang kita dapat dengan terus menyiksa hati dan fikiran, mengenangkan luka dan kejahatan yang pernah manusia berikan kepada kita,

walhal boleh jadi sang pelaku itu sudah melupakannya, dan bahagia dengan hidupnya. Namun mengapa kita yang mangsa, memilih untuk terus 'memangsa' kan diri kita sendiri?

Memaafkan dan mengikhlaskan itu mungkin terlihat berat, namun itulah hal yang akan paling meringankan beban hidup kita sebenarnya.

Bersangka baik pada Allah bahawa apa yang berlaku itu pasti ada buahnya, kita memilih untuk memaafkan bukan demi kebaikan mereka yang menyakiti, tapi demi kebaikan diri kita sendiri.

Demi hati dan jiwa yang tenang, tujuan hidup ini hanyalah untuk mencari redha Allah sahaja. Tujuannya adalah syurga. Maka mengapa buang masa pada manusia?

Dendam yang umpama bara itu boleh menghancurkan diri kita jauh lebih parah dari yang kita sangka. Maafkanlah, semesta tahu caranya membalas apa yang baik dan apa yang sebaliknya.

Bukan tugas kita untuk melakukan itu semua. Kita hanya diminta untuk menjadi manusia yang tenang. Tenang dan redha walau apa sekalipun takdirnya.

Moga Allah penuhkan hati kita dengan cinta hanya pada-Nya.
Moga Allah bantu kita untuk ikhlas tak kira seberat mana pun dalamnya luka.
Moga Allah kurniakan kita hati yang lapang selamanya.

Aamiin, aamiin, aamiin. 🀍

-- Rontaan Bisu πŸ₯€πŸŒ™



tgoop.com/RontaanBisu/479
Create:
Last Update:

Memilih untuk hidup dalam dendam itu hakikatnya merupakan satu cara menyiksa diri yang paling nyata.

Entah apa yang kita dapat dengan terus menyiksa hati dan fikiran, mengenangkan luka dan kejahatan yang pernah manusia berikan kepada kita,

walhal boleh jadi sang pelaku itu sudah melupakannya, dan bahagia dengan hidupnya. Namun mengapa kita yang mangsa, memilih untuk terus 'memangsa' kan diri kita sendiri?

Memaafkan dan mengikhlaskan itu mungkin terlihat berat, namun itulah hal yang akan paling meringankan beban hidup kita sebenarnya.

Bersangka baik pada Allah bahawa apa yang berlaku itu pasti ada buahnya, kita memilih untuk memaafkan bukan demi kebaikan mereka yang menyakiti, tapi demi kebaikan diri kita sendiri.

Demi hati dan jiwa yang tenang, tujuan hidup ini hanyalah untuk mencari redha Allah sahaja. Tujuannya adalah syurga. Maka mengapa buang masa pada manusia?

Dendam yang umpama bara itu boleh menghancurkan diri kita jauh lebih parah dari yang kita sangka. Maafkanlah, semesta tahu caranya membalas apa yang baik dan apa yang sebaliknya.

Bukan tugas kita untuk melakukan itu semua. Kita hanya diminta untuk menjadi manusia yang tenang. Tenang dan redha walau apa sekalipun takdirnya.

Moga Allah penuhkan hati kita dengan cinta hanya pada-Nya.
Moga Allah bantu kita untuk ikhlas tak kira seberat mana pun dalamnya luka.
Moga Allah kurniakan kita hati yang lapang selamanya.

Aamiin, aamiin, aamiin. 🀍

-- Rontaan Bisu πŸ₯€πŸŒ™

BY Rontaan Bisu πŸ₯€πŸŒ™


Share with your friend now:
tgoop.com/RontaanBisu/479

View MORE
Open in Telegram


Telegram News

Date: |

You can invite up to 200 people from your contacts to join your channel as the next step. Select the users you want to add and click β€œInvite.” You can skip this step altogether. Telegram channels fall into two types: fire bomb molotov November 18 Dylan Hollingsworth yau ma tei A Telegram channel is used for various purposes, from sharing helpful content to implementing a business strategy. In addition, you can use your channel to build and improve your company image, boost your sales, make profits, enhance customer loyalty, and more. 4How to customize a Telegram channel?
from us


Telegram Rontaan Bisu πŸ₯€πŸŒ™
FROM American