SEMUANYATENTANGKAMUU Telegram 14
Kehilangan Kata

Debarnya masih sangat terasa
Meski raga tak lagi berada
Ketika kenyataan tak sesuai asa
Hanya semoga memenuhi dalam dada

Aku yang kehilangan kata-kata
Karena panah kata telah melesat begitu jauh dari busurnya
Meski papan target tepat di depan mata
Tapi berbelok pada bilah-bilah kayu tak berpunya

Rindu ini masih saja tertuju padamu
Sosok yang merenggut lelap di setiap tidurku
Bahkan mampu menutupi panasnya mentari
Dengan teduhnya setiap tatapan dan genggaman dalam jemari

Jika aku mampu memutar waktu
Tak akan pernah memilih jalan yang kemarin
Memutar arah kembali menghindari temu
Tapi nyatanya aku harus melalui luka-luka dalam batin

Satu nama yang rajin kusebut dalam pinta
Tak pernah luput meski derai bak anak sungai mengalir
Membanjiri pelupuk hingga tak nampak baik dan buruk sebagai pembeda
Biarlah angin membawa setiap harap lewat semilir

Kini, lihatlah aku yang selalu kalah dihujam rindu
Kembali kuarahkan panah kata satu persatu
Lagi dan lagi semua tertuju padamu
Bukan lagi kehilangan kata, tapi mati membiru

Baiklah, aku menyerah
Kau yang menang
Jiwaku mulai lelah
Ditikam rindu yang terus berulang

13 April 2022 , Kuala Lumpur

@SemuanyaTentangKamuu



tgoop.com/SemuanyaTentangKamuu/14
Create:
Last Update:

Kehilangan Kata

Debarnya masih sangat terasa
Meski raga tak lagi berada
Ketika kenyataan tak sesuai asa
Hanya semoga memenuhi dalam dada

Aku yang kehilangan kata-kata
Karena panah kata telah melesat begitu jauh dari busurnya
Meski papan target tepat di depan mata
Tapi berbelok pada bilah-bilah kayu tak berpunya

Rindu ini masih saja tertuju padamu
Sosok yang merenggut lelap di setiap tidurku
Bahkan mampu menutupi panasnya mentari
Dengan teduhnya setiap tatapan dan genggaman dalam jemari

Jika aku mampu memutar waktu
Tak akan pernah memilih jalan yang kemarin
Memutar arah kembali menghindari temu
Tapi nyatanya aku harus melalui luka-luka dalam batin

Satu nama yang rajin kusebut dalam pinta
Tak pernah luput meski derai bak anak sungai mengalir
Membanjiri pelupuk hingga tak nampak baik dan buruk sebagai pembeda
Biarlah angin membawa setiap harap lewat semilir

Kini, lihatlah aku yang selalu kalah dihujam rindu
Kembali kuarahkan panah kata satu persatu
Lagi dan lagi semua tertuju padamu
Bukan lagi kehilangan kata, tapi mati membiru

Baiklah, aku menyerah
Kau yang menang
Jiwaku mulai lelah
Ditikam rindu yang terus berulang

13 April 2022 , Kuala Lumpur

@SemuanyaTentangKamuu

BY ๐“๐ž๐ง๐ญ๐š๐ง๐  ๐Š๐š๐ฆ๐ฎ๐Ÿค๐Ÿ”


Share with your friend now:
tgoop.com/SemuanyaTentangKamuu/14

View MORE
Open in Telegram


Telegram News

Date: |

Among the requests, the Brazilian electoral Court wanted to know if they could obtain data on the origins of malicious content posted on the platform. According to the TSE, this would enable the authorities to track false content and identify the user responsible for publishing it in the first place. Commenting about the court's concerns about the spread of false information related to the elections, Minister Fachin noted Brazil is "facing circumstances that could put Brazil's democracy at risk." During the meeting, the information technology secretary at the TSE, Julio Valente, put forward a list of requests the court believes will disinformation. Click โ€œSaveโ€ ; How to create a business channel on Telegram? (Tutorial) Each account can create up to 10 public channels
from us


Telegram ๐“๐ž๐ง๐ญ๐š๐ง๐  ๐Š๐š๐ฆ๐ฎ๐Ÿค๐Ÿ”
FROM American