UNREALTHVU Telegram 4
"Hallo,anak manis kamu bersama siapa disini?"ucap abarka kepada anak laki laki yang ada di depannya

"Tunggu sebentar kenapa matanya mirip dengan seseorang?"ucap abarka dalam hati

"Dengan ibuku paman"ujar anak laki laki itu kepada abarka

"Matamu sangat bagus,melihat mata indahmu saya seperti teringat dengan seorang wanita yang dulu mencintai saya" ujar barka kepada anak laki laki
itu

"Jika boleh tau.siapa namamu?"tanya barka kepada anak itu seraya mengelus rambut anak kecil itu

"Nama ku al-" ucapnya terpotong saat seorang wanita cntik memanggil anak kecil itu.

"Allen,kau disini sayang.ah terima kasih sudah menemukan all-" ucapnya terpotong saat melihat laki laki yang sedang bersama putranya itu

"Kau" ucap mereka bersamaan.



tgoop.com/Unrealthvu/4
Create:
Last Update:

"Hallo,anak manis kamu bersama siapa disini?"ucap abarka kepada anak laki laki yang ada di depannya

"Tunggu sebentar kenapa matanya mirip dengan seseorang?"ucap abarka dalam hati

"Dengan ibuku paman"ujar anak laki laki itu kepada abarka

"Matamu sangat bagus,melihat mata indahmu saya seperti teringat dengan seorang wanita yang dulu mencintai saya" ujar barka kepada anak laki laki
itu

"Jika boleh tau.siapa namamu?"tanya barka kepada anak itu seraya mengelus rambut anak kecil itu

"Nama ku al-" ucapnya terpotong saat seorang wanita cntik memanggil anak kecil itu.

"Allen,kau disini sayang.ah terima kasih sudah menemukan all-" ucapnya terpotong saat melihat laki laki yang sedang bersama putranya itu

"Kau" ucap mereka bersamaan.

BY Serpihan luka


Share with your friend now:
tgoop.com/Unrealthvu/4

View MORE
Open in Telegram


Telegram News

Date: |

How to Create a Private or Public Channel on Telegram? Channel login must contain 5-32 characters On June 7, Perekopsky met with Brazilian President Jair Bolsonaro, an avid user of the platform. According to the firm's VP, the main subject of the meeting was "freedom of expression." “[The defendant] could not shift his criminal liability,” Hui said. Ng, who had pleaded not guilty to all charges, had been detained for more than 20 months. His channel was said to have contained around 120 messages and photos that incited others to vandalise pro-government shops and commit criminal damage targeting police stations.
from us


Telegram Serpihan luka
FROM American