Channel Kedai Buku Putih

5السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Keluarga, Harta Sumber Fitnah

By ; Fachrudin Abu Mufti Pesantren As Sakinah Padasuka Bandung

Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ

Keluarga, harta, dan anak dapat menjerumuskan seseorang dalam maksiat (fitnah). Namun fitnah itu akan terhapus dengan shalat, shaum, shadaqah, amar ma’ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran)
(HR. Bukhari No. 3586 dan Muslim No. 144)"

Renungan
Harta merupakan salah satu fitnah dunia yang paling menonjol. Demi harta, seseorang rela berbuat apa saja asal bisa meraihnya.

Di dalam Al Qur'an terdapat dua ayat yang menyebut harta dan anak sebagai fitnah ( cobaan,ujian), yaitu surah Al-Anfal ayat 28 dan surah At-Taghabun ayat 15,.

Perbedaannya di surah Al-Anfal 28, Allah menggunakan bahasa pemberitahuan ketahuilah sedangkan pada surah At-Taghabun 15 menggunakan redaksi penegasan sesungguhnya.

Tetapi ungkapan yang mengakhiri kedua ayat tersebut sama, yaitu “di sisi Allah-lah pahala yang besar.

Menurut Ibnu Katsir dalam Kitab Tafsir nya menjelaskan Dialah yang memberikannya kepada kalian untuk melihat secara nyata, *apakah kalian bersyukur kepada-Nya atas semuanya itu dan menggunakannya dalam jalan ketaatan kepada-Nya, ataukah kalian sibuk dengan semuanya itu hingga kalian melalaikan-Nya*..
( Tafsir Ibnu Katsir )

Kalau harta digunakan untuk kebaikan seperti infaq, wakaf,shadaqah, maka pemilik harta tersebut akan tambah dekat kepada Allah SWT.

Sebalik nya ada orang yang memiliki harta tambah jauh dengan Allah SWT, bergelimang dengan dosa, kalau harta tersebut digunakan di jalan yang salah seperti berjudi,berzina dan lain².
Amalan kebaikan itu hanya menghapuskan dosa-dosa kecil saja. Adapun dosa besar, itu baru bisa terhapus dengan taubat.

www.tgoop.com/kedaibukuputih/1147

179 viewsMar 19 at 21:26

5السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Keluarga, Harta Sumber Fitnah

By ; Fachrudin Abu Mufti Pesantren As Sakinah Padasuka Bandung

Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ

Keluarga, harta, dan anak dapat menjerumuskan seseorang dalam maksiat (fitnah). Namun fitnah itu akan terhapus dengan shalat, shaum, shadaqah, amar ma’ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran)
(HR. Bukhari No. 3586 dan Muslim No. 144)"

Renungan
Harta merupakan salah satu fitnah dunia yang paling menonjol. Demi harta, seseorang rela berbuat apa saja asal bisa meraihnya.

Di dalam Al Qur'an terdapat dua ayat yang menyebut harta dan anak sebagai fitnah ( cobaan,ujian), yaitu surah Al-Anfal ayat 28 dan surah At-Taghabun ayat 15,.

Perbedaannya di surah Al-Anfal 28, Allah menggunakan bahasa pemberitahuan ketahuilah sedangkan pada surah At-Taghabun 15 menggunakan redaksi penegasan sesungguhnya.

Tetapi ungkapan yang mengakhiri kedua ayat tersebut sama, yaitu “di sisi Allah-lah pahala yang besar.

Menurut Ibnu Katsir dalam Kitab Tafsir nya menjelaskan Dialah yang memberikannya kepada kalian untuk melihat secara nyata, *apakah kalian bersyukur kepada-Nya atas semuanya itu dan menggunakannya dalam jalan ketaatan kepada-Nya, ataukah kalian sibuk dengan semuanya itu hingga kalian melalaikan-Nya*..
( Tafsir Ibnu Katsir )

Kalau harta digunakan untuk kebaikan seperti infaq, wakaf,shadaqah, maka pemilik harta tersebut akan tambah dekat kepada Allah SWT.

Sebalik nya ada orang yang memiliki harta tambah jauh dengan Allah SWT, bergelimang dengan dosa, kalau harta tersebut digunakan di jalan yang salah seperti berjudi,berzina dan lain².
Amalan kebaikan itu hanya menghapuskan dosa-dosa kecil saja. Adapun dosa besar, itu baru bisa terhapus dengan taubat.

BY Channel Kedai Buku Putih