tgoop.com/salafi_sejati/494
Last Update:
MENEPIS PENGKABURAN USTADZ ABDUL MU'THI, LC SAMARINDA TERKAIT BIMBINGAN DARI AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI PADA DAURAH IMAM AL-MUZANI III
Perkara yang tidak mengherankan bagi mereka yang telah mengikuti alur fitnah dari awal hingga hari ini, terkait betapa lihai dan liciknya seorang ustadz yang bernama Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc Samarinda hadahullah didalam mengkaburkan sebuah berita dan memutarbalikkan fakta.
Adapun bukti terbaru dari upaya pengkaburan berita dan pemutarbalikan fakta yang dilakukan oleh Ust. Abu Rufai Abdul Mu'thi, Lc dalam rangka mencari-cari dalih pijakan untuk membenarkan sikap diam-diamnya asatidzah jumhur yaitu dengan memotong dan menggunting-gunting bimbingan yang disampaikan oleh al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizahullah saat mengisi telekonferensi pada Darnas Imam Al-Muzani III.
Ust. Abdul Mu'thi, Lc Samarinda berkata:
"Kita lebih mendengarkan nasehat Alim Rabbani. Ini mengingatkan kita pada nasehat Syaikhuna al-Allamah Abdullah al-Bukhari rahimahullahu ta'ala, terakhir ketika melakukan telekonferens ke Ma'had Jember beliau menasehatkan, mewasiatkan kepada salafiyyin: "BARANGSIAPA YANG DIAM MAKA DIA AKAN SELAMAT". Nasehat yang dibangun diatas ilmu."
(Audio Muhadharah di Balikpapan hari Sabtu, 6 Shafar 1446 H/10 Agustus 2024 M)
👉🏼 Apakah benar bahwa al-Allamah Abdullah al-Bukhari hafizahullah hanya memberikan nasehat dan wasiat serta faedah ilmu kepada salafiyyin, bahwa BARANGSIAPA YANG DIAM MAKA DIA AKAN SELAMAT ?! Lalu kemudian dijadikan pijakan pembenaran sikap asatidzah jumhur bersikap diam-diam ?!
✋🏼 Sungguh ini merupakan bukti untuk yang kesekian kali, terkait upaya pengkaburan dan pemutarbalikkan fakta yang dilakukan oleh Ust. Abdul Mu'thi, Lc. Setelah kita dapati rekaman audio lengkap yang disebar di channel Daurah Imam Al-Muzani, bahwa al-Allamah Abdullah al-Bukhari sendiri juga memberikan nasehat dan wasiat serta faedah ilmu kepada salafiyyin AGAR BERBICARA YAITU DENGAN BERKATA YANG BAIK DAN BUKAN HANYA SEKEDAR DIAM.
Al-allamah Abdullah al-Bukhari hafizahullah sampai berkata:
قال ابن عبد البر رحمه الله في التمهيد هذا الحديث أو في هذا الحديث آداب وسنن منها التأكيد في لزوم الصمت وقول الخير أفضل من الصمت لأن قول الخير غنيمة والسكوت سلامة والغنيمة أفضل من السلامة
"Berkata Ibnu Abdil Bar rahimahullah dalam kitab attamhid. Dalam hadit's ini terdapat pelajaran adab dan teladan diantaranya penegasan UNTUK MENETAPI SIKAP DIAM, AKAN TETAPI BERKATA BAIK ITU LEBIH UTAMA DARI PADA DIAM. Karena berkata yang baik itu adalah keberuntungan/kemenangan, sementara diam adalah keselamatan dan keberuntungan/kemenangan itu lebih utama dari pada keselamatan."
(Audio telekonferens Daurah Imam Al-Muzani III tahun 1446 H/2024 M)
Sehingga kesimpulannya bagi seorang as-salafi, maka sudah pasti akan menganggap bahwa menyampaikan fatwa dan nasehat dari para ulama rabbani merupakan salah satu contoh ucapan, pembicaraan dan perkataan yang sangat baik sekali. Bahkan hal ini merupakan sebuah solusi dan jalan keluar dari berbagai macam fitnah yang terjadi, tidak sebagaimana diamnya jumhur asatidzah dalam menjelaskan dan menyampaikan hal-hal baik yang seperti ini.
Lihat video bantahan lengkapnya di:
https://www.tgoop.com/salafi_sejati/495
BY Salafi Sejati
Share with your friend now:
tgoop.com/salafi_sejati/494